• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Facebook, Google dan Twitter Ancam Tinggalkan Hong Kong, Ini Penyebabnya

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Facebook, Google dan Twitter Ancam Tinggalkan Hong Kong, Ini Penyebabnya
Foto: insight.kontan.co.id


Perusahaan dan produksi lainnya akan menerima dampak besar jika ketiga raksasa media sosial ini hengkang dari Hongkong. Percaya gak percaya, jika ketiga raksasa ini adalah sarana utama untuk mempromosikan produk-produk mereka.

Raksasa teknologi Facebook, Twitter, dan Google dikabarkan mengancam akan tinggalkan Hong Kong, Cina dari semua layanannya karena adanya perubahan undang-undang tentang privasi yang menyudutkan ketiga raksasa sosial media ini.

Menurut laporan Federasi Internet Asia yang mencakup Twitter, Google dan Facebook sudah memperingatkan ketiga raksasa tersebut tentang amandemen undang-undang privasi, yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu.

Foto: bbc.com


Federasi Internet Asia menginformasikan pemberitahuan tersebut kepada tiga perusahaan raksasa tersebut selain Apple dan LinkedIn yang sebelumnya sudah bergabung dalam asosiasi Internet Asia. Chung Lai-ling, komisaris privasi data pribadi mengusulkan amandemen undang-undang tentang privasi data di Hong Kong.

Laporan tersebut menyatakan bahwa satu-satunya cara ketiga perusahaan, Facebook, Twitter dan Google adalah hengkang dari Hongkong. Sepertinya tiga Raksasa tersebut tidak setuju dan tidak terima atas kebijakan undang-undang tersebut. Ketiga raksasa teknologi sosial media itu akan menghentikan layanan serta juga akan melakukan pembatasan perdagangan di antara mereka.

Jeff Bean, direktur Konsorsium Internet Asia, mengatakan amandemen yang diusulkan sangat fokus pada keamanan dan privasi data para pengguna individu, tetapi yang mengkhawatirkan adalah pencemaran nama baik dengan menyalahgunakan data individu.

Foto: thrguardian.com


Perusahaan Facebook, Google dan Twitter juga sudah memperingatkan semua perusahaan yang berada di Hongkong, dimana mereka tidak bisa lagi mempromosikan produknya melalui tiga raksasa ini jika Hongkong tetap melanjutkan pengajuan amandemen untuk mengubah undang-undang tentang privasi.

Carrie Lam, kepala eksekutif Hong Kong, mengatakan perubahan undang-undang privasi hanya akan menargetkan pencemaran nama baik yang melanggar hukum saja, yang artinya menyalahgunakan data individu. Carrie Lim juga mengatakan jika mereka tidak ada berniat untuk menyudutkan atau memberatkan mereka tentang perubahan undang-undang privasi yang akan di ajukan.



Referensi: reuters.com - Asia industry group warns privacy law changes may force tech firms to quit Hong Kong
Diubah oleh Sambelterasi052 08-07-2021 06:17
asamboigan
over.power
Cabutrumput
Cabutrumput dan 29 lainnya memberi reputasi
26
8.8K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.