Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Keluh Ojol Imbas Penyekatan PPKM Darurat: Bensin Tekor
 Keluh Ojol Imbas Penyekatan PPKM Darurat: Bensin Tekor

Sejumlah driver ojek online (ojol) mengaku harus mengeluarkan ongkos lebih banyak bahkan 'tekor' untuk membeli bensin sejak terdapat penyekatan PPKM Darurat.

Salah satu driver ojol asal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Muhammad Hendri mengatakan pengeluaran untuk membeli bahan bakar meningkat nyaris dua kali lipat.

Ia harus menempuh rute lebih jauh karena jalan utama disekat. Imbasnya, ia mesti mengeluarkan ongkos bensin yang biasanya berkisar Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu per hari.

"Kerasa banget. Kalo untuk (bensin) tekor, ya, tekor. Karena pendapatannya tetap segitu," kata Hendri saat ditemui CNNIndonesia.com di dekat lokasi penyekatan Pertigaan Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur.

Menurut Hendri, argo yang berlaku hanya memperhitungkan jarak yang tertera di aplikasi. Padahal, ia mesti menempuh jarak lebih jauh.

Ia mencontohkan, pada aplikasi jarak antar pesanan tertera 5 kilometer. Namun karena ada penyekatan ia harus menempuh jarak 10 kilometer. Mesmi demikian, ia hanya menerima bayaran argo 5 kilometer.

"Jadi dari tadinya 5 kilo bisa sampai 10 kilo kita ke tujuan. Sedangkan argo yang dibayar 5 kilo. Nggak berubah. Jadinya pengeluaran bensin kita tekor, pendapatan kita nggak (bertambah)," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan driver ojol lainnya. Salah satu driber Ojol yang ditemui di pos penyekatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan Amri juga mengaku mesti mengeluarkan bensin lebih banyak. Sebab, karena penyekatan PPKM Darurat, ia harus berputar-putar. Hal ini membuat ongkos bensin yang mesti ia keluarkan melonjak.

"Bensin ya makin nambah karena jalan di sini disekat, kita mutar-mutar," kata Amri saat ditemui di penyekatan Lenteng Agung.

Seperti halnya Hendri, Amri juga hanya mendapatkan bayaran sesuai yang tertera di aplikasi. Selain itu, pendapatannya juga berkurang karena jumlah customer selama PPKM Darurat berkurang. Dalam sehari, biasanya ia bisa mengantarkan 15 hingga 16 penumpang. Namun, sejak PPKM Darurat, rata-rata ia hanya mendapatkan 5 penumpang.

"Bingung juga kita. Penumpang berkurang drastis," keluhnya.

Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo menyatakan bahwa titik penyekatan PPKM Darurat di wilayah DKI Jakarta bertambah menjadi 72 titik. Jumlah ini bertambah 11 titik dibanding sebelumnya.

"Penyekatan dilakukan di 72 titik penyekatan di Polda Metro Jaya, yaitu 5 di GT, 9 di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," kata Hendro dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/6)

link


"Bensin ya makin nambah karena jalan di sini disekat, kita mutar-mutar," kata Amri saat ditemui di penyekatan Lenteng Agung.



"Jadi dari tadinya 5 kilo bisa sampai 10 kilo kita ke tujuan. Sedangkan argo yang dibayar 5 kilo. Nggak berubah. Jadinya pengeluaran bensin kita tekor, pendapatan kita nggak (bertambah)," ujarnya.
nomorelies
fandy15beckz
scorpiolama
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
756
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.