Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal 7 Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts! Masih Ingat Gak?

islamisdeviAvatar border
TS
islamisdevi
Mengenal 7 Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts! Masih Ingat Gak?
Assalamualaikum Gansis! Bagaimana nih keadaannya pada hari ini? Semoga masih sehat dan bahagia ya. Aamiin.


Gansis, pastinya pada tau film Harry Potter kan? Ituloh film bergenre fantasi yang diadaptasi dari novel J.K Rowling.
Film satu ini sukses bikin penggemarnya gagal move on bertahun-tahun.

Membahas kisah Harry Potter itu nggak ada habisnya, ada banyak sekali hal seru untuk dibahas dari film satu ini.
Nah, salah satunya tentang para guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang mengajar di Hogwarts sejak pertama kali Harry masuk sekolah.

Siapa aja sih para guru pelajaran yang dianggap terkutuk itu? Yuk kita simak!

1. Professor Quirrell



Siapa yang nggak kenal guru satu ini?

Nah pada tahun pertama Harry di Hogwarts, guru pertama yang mengajar PTHI ialah Profesor Quirrell yang sering diejek para murid karena terkenal gagap. Ia selalu mengenakan turban menutupi kepalanya dan siapa sangka ternyata muka Lord Voldemort ada di balik turbannya.

2. Professor Gilderoy Lockhart



Guru kedua ialah Gilderoy Lockhart yang merupakan seorang penulis eksis.

Di tahun kedua Harry bersekolah, Professor Lockhart menjadi guru PTIH.
Guru satu ini sifatnya sok tahu dan senang membual.
Ia sukses jadi penulis terkenal serta disukai banyak wanita berkat buku-buku berisi pengalaman yang dialami penyihir lain, tetapi oleh Lockhart diakui sebagai pengalaman pribadinya.

Hm, dasar licik!

3. Profesor Remus Lupin



Selanjutnya ada Professor Lupin.
Professor yang mengajari Harry mantra patronum ini ialah seorang manusia serigala sekaligus sahabat ayah Harry.

Di tahun ketiga ini pula, Harry bertemu Sirius Black yang merupakan sahabat karib sekaligus ayah angkatnya.

Wah keren, ya.

4. Profesor Mad Eye Moody



Sebetulnya pada tahun keempat ini, Harry diajar oleh seorang pelahap maut yang menyamar menggunakan ramuan polyjuice. Mad Eye yang asli dalam pengaruh kutukan imperius dan disembunyikan di lemarinya sendiri.

Namun, Mad Eye palsu ini banyak membantu Harry. Ia membela Harry dari Draco Malfoy dan mengubah Malfoy jadi musang.

5. Profesor Dolores Umbridge



Setelah pengakuan Harry bahwa Voldemort telah bangkit, kementrian sihir masih belum percaya. Akibatnya Hogwarts kedatangan guru menjengkelkan bernama Dolores Umbridge yang diangkat sebagai guru PTIH, kemudian lama-kelamaan diangkat jadi Penyelidik Tinggi Hogwarts yang tugasnya mengeluarkan peraturan-peraturan ketat setiap harinya.

6. Profesor Severus Snape



Lama menunggu, akhirnya Severus Snape menjadi guru PTIH! Guru dengan rambut berminyak ini dikabarkan sudah lama mengincar posisi tersebut, tetapi Albus Dumbledore menjadikannya sebagai guru Ramuan.

Sama seperti style-nya yang selalu suram, kisah cinta Snape juga suram banget. Kasihan.

7. Professor Amycus Carrow



Lord Voldemort sudah memulai aksinya sejak Albus Dumbledore wafat. Setelah menguasai Kementrian Sihir, ia juga mulai menyusup ke Hogwarts.

Setelah mengangkat Snape sebagai kepala sekolah, ia juga menyusupkan Carrow bersaudara sebagai guru. Amycus sebagai guru PTIH yang bukan melatih cara bertahan terhadap ilmu hitam tapi malah melatih ilmu hitam pada murid yang kena detensi.


Sekian dulu thread mengenai Harry Potter hari ini. Semoga menghibur.
Wassalamualaikum.
Tambahin di kolom komentar ya!

Sumber referensi: 1, 2, 3, 4
Sumber gambar: Google
maleo.pejuang
jicho22
anton2019827
anton2019827 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
5.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.