Kabupaten Pekalongan - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha di tengah masa PPKM Darurat, Pasar Hewan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terpantau ramai hari ini. Para penjual dan pedagang dari berbagai kota di Jawa Tengah, berkumpul di Pasar Hewan Kajen, Pekalongan ini.
Pantauan detikcom, Rabu (7/7/2021), banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan, baik menjaga jarak maupun menggunakan masker. Sedangkan banyak juga yang menggunakan masker tapi hanya menutupi dagu belaka.

"Ada takut juga sih seperti ini. Karena itu, saya tetap bermasker dan jaga jaga jarak dengan pembeli," ujar penjual sapi asal Kendal, Rosidin (38), siang ini.

"Karena itu lah, saya memilih tempat di sini yang agak longgar," lanjutnya.

Sedangkan seorang pengunjung bernama Rosyid (45) tampak mengenakan masker di dagunya. Dia menyebut menurunkan masker untuk bisa leluasa bicara saat menawar harga.

"Ini kan biar nggak ribet saat tawar menawar harga. Dari rumah saya pakai, di sini saya turunkan," dalihnya.

Meski masih dalam masa PPKM Darurat, tidak tampak ada petugas penanganan COVID-19 yang melakukan imbauan prokes atau melakukan tindakan tegas.

Sementara itu harga hewan kurban terpantau mulai naik. Misalnya harga seekor kerbau yang naik hingga Rp 3 juta per ekor. Sedangkan harga sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta per ekor.

Seorang pembeli asal Petungkriyono, Bambang (21) mengungkap harga sapi jenis sarol mencapai Rp 12 juta.

"Saya beli sapi umur satu tahun lebih, sudah naik. Saat ini jenis sarol Rp 12 jutaan. Padahal sebelumnya hanya Rp 10 juta hingga Rp 11 juta," katanya.

Pembeli lain yakni Harto (43) mengaku kaget dengan kenaikan harganya saat akan membeli kerbau.

"Saya beli kerbau sembilan, ya untuk dijual kembali. Harga naik Rp 3 jutaan. Saat ini sudah mencapai Rp 21 juta, dari harga sebelumnya Rp 18 juta," ucapnya.

Dia bercerita sengaja mencari kerbau di Pasar Hewan Kajen karena ketersediaannya di tempat lain sudah mulai jarang.

"Kalau di tempat saya lebih banyak kerbau untuk dijadikan korban. Makanya saya cari kerbau di sini. Sudah jarang ada di tempat lain," katanya.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...rom=wpm_nhl_27

Santai saja....klo ada apa2 tinggal salahkan pemerintah .....