Game Fortnite Tuai Kecaman Karena Ajak Pemain Hancurkan Kabah

Beranda

...

Games
Game Fortnite Tuai Kecaman Karena Ajak Pemain Hancurkan Kabah

GamerBegajulan

05-07-2021 15:30

Game Fortnite Tuai Kecaman Karena Ajak Pemain Hancurkan Kabah

Kabar panas untuk gim multiplayer Fortnite yang dianggap menghina umat muslim karena dinilai membuat event yang mengajak pemain untuk menghancurkan suatu bangunan yang diniliai menyerupai Kabah. Tentunya Kabah merupakan tempat suci bagi umat Muslim dan alhasil gim ini menjadi polemik dan menuai protes terhadap pengembang gim ini.

Osama Al-Hadidy menyebut, adanya penghancuran kabah dalam gim ini merupakan bentuk penghinaan dan tidak pantas. "Al-Azhar International Center sebelumnya memperingatkan beberapa gim elektronik yang menyita pikiran anak muda, mengalihkan mereka dari tugas dasar untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya sambil menghasut kebencian dan merugikan orang lain," demikian pernyataan dari Al-Azhar International Center melalui akun Facebook.

Di Indonesia sendiri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara terkait gim Fortnite yang telah membuat keresahan ini.

"Pada satu sisi, digitalisasi membuka peluang usaha serta lapangan kerja, tetapi di sisi lain digitalisasi juga dapat menjadi ancaman yang merugikan," sambung Menparekraf. Melihat fenomena tersebut, Sandiaga Uno juga telah menginstruksikan untuk larangan bermain gim Fortnite.

"Oleh karena itu, saya menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," katanya.
"Kami ingin pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang untuk kita membuka lapangan kerja, menjadi lahan usaha, tanpa menciderai nilai-nilai luhur bangsa kita." sambung Sandiaga Uno.

Namun pihak Fortnite juga melakukan bantahan yang dimuat dalam laman Facebook pengembang game battle royale tersebut, seperti dikutip The New Arab. Tim Fortnite telah mengidentifikasi tampilan yang diduga mirip Ka'bah dalam tangkapan layar. Menurut mereka, bangunan dalam game itu merupakan hasil modifikasi pemain, yang menggunakan 'mode kreatif' (Creative Mode) Fortnite. Sehingga, tim Fortnite membantah memunculkan opsi untuk menghancurkan Kabah dan mengklarifikasi bahwa mode dalam game itu merupakan konten buatan pengguna atau User Generated Conten (UGC).

Mode ini memungkinkan pengguna untuk dengan bebas membuat konten dengan aturan sendiri di "Pulau Kreatif" (Creative Island) mereka, seperti tertulis dalam laman Epic Games, pengembang gim Fortnite.

Hmmm jadi permasalahannya adalah pihak pengembang yang terlalu membebaskan usernya sehingga mereka yang kena getahnya, tapi bahaya juga sih gansis kalau orang tersebut tidak bertanggung jawab dan meresahkan banyak pihak. Kalau tanggapan gansis gimana nih?

sumur
sumur