dellesologyAvatar border
TS
dellesology
Siege Of Fort Zeelandia, Akhir Kekuasaan VOC di Taiwan



Sumber Gambar

Hello GanSis Selamat hari kamis.
Buat GanSIs yang Work From Home tetap semangat ya. Kali ini ane mau kasih info sejarah yang harapannya bisa menambah wawasan kita akan kejadian yang pernah terjadi pada masa lampau khususnya pada masa kolonialisme, dan imperialisme Eropa.

GanSis pasti sudah tidak asing dengan nama VOC atau kadang kita orang Indonesia menyebutnya kongsi dagang Belanda yang menjual rempah-rempah sekaligus perpanjangan tangan dari Belanda dalam menjajah Indonesia pada saat itu. Namun tahukah GanSIs VOC ini tidak hanya menguasai perdagangan Indonesia saja, namun VOC ini juga pernah menguasai dan mengkolonialisasi wilayah Taiwan bagian selatan. Tidak seperti Nusantara, kedudukan VOC di Taiwan ini cenderung singkat ketimbang Nusantara yakni hanya 38 tahun saja sebelum mereka angkat kaki akibat konflik dengan Dinasti yang berkuasa saat itu yakni Dinasti Ming dan Qing yang terjadi di wilayah Cina daratan saat itu.

Pada saat itu Taiwan disebut dengan Fermosa ini mulai dikuasai dan dikolonialisasi oleh Belanda dan VOC pada tahun 1624. VOC juga membangun Fort Zeelandia di kota Tainan sebagai pusat kekuasaan mereka. Sebenarnya dalam membangun benteng Zeelandia ini VOC memiliki tujuan untuk menekan Dinasti Ming agar membuka wilayah Hakkian untuk perdagangan dan merebut Pulau Penghu. Dibawah Belanda Taiwa ini menjadi salah satu pusat perdagangan namun pemberontakan juga sering terjadi disini karena pajak yang diberikan pemerintahan Belanda kepada warga Taiwan cenderung tinggi dan juga disamping itu Belanda mengeksploitasi penduduk asli Taiwan secara besar-besaran, mungkin eksploitasi penduduk Taiwan yang dilakukan oleh Belanda ini kemungkinan sama seperti yang dilakukan oleh penduduk Nusantara.

Saat bersamaan Dinasti Ming runtuh oleh orang-orang dari suku Manchuria yang terletak di Utara Cina yang membentuk Dinasti Qing. Para loyalis Dinasti Ming pimpinan Zheng Zhilong dan pelaut Hokkian mengadakan perlawanan di wilayah Hokkian namun berhasil ditaklukkan dan ditangkap. Zhilongpun memilih menyerah guna melindungi anak buah dan pengikutnya yang dibuat kelaparan oleh Dinasti Qing. Peran pemimpin loyalins Ming kemudian turun ke Putranya Zheng Chenggong yang mempunyai darah Jepang yang terus mengadakan perlawanan. Namun, karena kegagalan merebut Nanjing. Chenggong mencoba memindahkan keluarga dan pasukannya ke tempat yang lebih aman dari jangkauan pasukan Qing yakni daerah Taiwan.


Sumber Gambar

Chenggong akhirnya bertekad merebut Fort Zeelandia dari Belanda. Pertempuran pertama dimulai di Semenanjun Lu'erman dimana angkatan laut Chenggong dengan bantuan penduduk Aborigin yang membelot akhirnya berhasil memukul mundur pasukan Belanda pimpinan Gubernur Jenderal VOC yakni Frederick Cayett. Pihak Belanda sebenarnya mencoba berunding namun ditolak mentah-mentah oleh Chenggong. Setelah itu, pasukang Chenggong berhasil mengepung dan menguasai Fort Provintia dan mengeluarkan ultimatum agar pasukan VOC di Fort Zeelandia untuk menyerah.

Namun pasukan Belanda menolak dan Chenggong menyerang Fort Zeelandia. Awalnya pasukan Belanda berhasil mengungguli pasukan Chenggong karena unggul persenjataan dan kecerobohan Chenggong yang langsung memerintahkan serangan penuh. Namun, armada Chenggong mampu menjebak armada Belanda di celah sempit lautan dekat Fort Zeelandia serta salah seorang prajurit VOC asal Jerman membocorkan informasi mengenai pertahanan Belanda kepada Chenggong. Alhasil Chenggong yang sudah mengetahui kelemahan pasukan Belanda kemudian memborbardir Fort Zeelandia dengan meriam dan Gubernur Cayett menyatakan menyerah kepada Chenggong pada 1 Februari 1662.


Sumber Gambar

Akhirnya pasukan Belanda meninggalkan Taiwan pada 17 Februari 1662 menuju Batavia. Chenggong kemudian mendirikan Kerajaan Tungning. Hingga saat ini Chenggong dianggap sebagai salah satu Bapak Taiwan dan pembebas Taiwan dari Kolonialisme Belanda dan VOC. Pengepungan Fort Zeelandia dianggap sebagai peristiwa yang mengubah wajah Taiwan hingga sekarang karena banyaknya imigran dari Tiongkok daratan yang membawa tata cara hidup ala Ming dan hingga saat ini, penduduk Taiwan merasa mempunyai sifat yang berbeda dengan penduduk Tiongkok daratan.

Nah GanSis itu dia sekilas dan sepenggal kisah saat VOC menduduki Taiwan pada saat itu intinya imperialis dan kolonialisme selalu berkutat dengan rempah dan ekspansi wilayah. Sekian GanSis thread ane kali ini semoga bermanfaat ya GanSis.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Terimakasih dan sampai jumpa di Thread ane yang lain GanSis
Sebelum pamit bisalah melipir ke thread ane yang lain

Mampir dimari



Spoiler for Sumber dan Referensi:



emineminna
muhamad.hanif.2
anton2019827
anton2019827 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.