darmaboyAvatar border
TS
darmaboy
Ki Manteb Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri karena RS Penuh



KOMPAS.com- Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono (72) meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) pukul 09.45 WIB saat menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19.

Keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, pamannya terkonfirmasi telah terjangkit virus corona setelah diperiksa dengan swab antigen pada Kamis (1/7/2021) malam.

Keluarga sempat membawa dalang itu ke rumah sakit untuk dirawat. Namun, karena rumah sakit penuh, akhirnya Ki Manteb dibawa pulang ke rumah.

"Iya, (meninggal saat) isolasi mandiri. Rencana tadi malam mau dibawa ke rumah sakit. Baru tadi pagi dapat rumah sakit. Mau dibawa ke sana sudah tidak ada," kata Ade saat dihubungi, Jumat.


Menurut Ade, Ki Manteb mulai sakit sepulang menghadiri pentas di Jakarta.

Ki Manteb berangkat ke Jakarta melalui perjalanan darat dengan menggunakan mobil pribadi. Dia ditemani istri, anak dan sopir.

Pulang dari Jakarta, Ki Mantep masih mengadakan pentas wayang secara live streaming di rumahnya pada Minggu (27/6/2021).


Kemarin pulang dari Jakarta terus pentas wayang live streaming di rumah. Karena kecapekan di rumah panggil dokter terus diinfus. Bapak sakitnya mulai Senin," ungkap dia.

Ki Manteb akan dimakamkan secara protokol Covid-19 di tempat pemakaman keluarga Dukuh Suwono, Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar.

Ki Manteb meninggalkan seorang istri bernama Suwarti (49) dan enam orang anak.


Ki Manteb lahir di Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada 31 Agustus 1948. Sang ayah adalah seorang dalang yang bernama Ki Hardjo Brahim.

Ki Hardjo Brahim adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang. Manteb sebagai putra pertama dididik dengan keras agar bisa menjadi dalang tulen seperti dirinya.

Dikutip dari Tribun Solo, Ki Hardjo sering mengajak Manteb ikut mendalang ketika ia mengadakan pertunjukan.

Sementara itu, ibu Manteb yang juga seorang seniman, penabuh gamelan, lebih suka jika putranya itu memiliki pekerjaan sampingan. Itulah sebabnya, Manteb pun disekolahkan di STM Manahan, Solo.

Namun sejak kecil Manteb sudah laris sebagai dalang sehingga pendidikannya pun terbengkalai.

Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah untuk mendalami karier mendalang.


Pada tahun 1972, Manteb muda belajar pada dalang legendaris Ki Narto Sabdo utnuk meningkatkan keahliannya.

Ia juga belajar pada Ki Sudarman Gondodarsono yang ahli sabet pada tahun 1974.

Baca juga: 4 Fakta Meninggalnya Dalang Ki Manteb, Positif Covid-19 hingga Isolasi Mandiri karena RS Penuh

Kala itu, sekitar tahun 1970-an hingga 1980-an, dunia pedalangan dikuasai oleh Ki Narto Sabdo dan Ku Anom Suroto.

Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah sabet.


sumbernya

Meninggal karena faskes di Jateng sudah kepenuhan emoticon-Turut Berduka
muhamad.hanif.2
jokopengkor
jokopengkor dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
1.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.