Perang dunia yang berlangsung selama 4 tahun berakhir pada 11 November 1918 dengan kememangan aliansi dan kekalahan
central poweryang terdiri dari Ottoman, Jerman, Austria-Hungaria, dan Bulgaria. Sebagai dampak kekalahan perang, maka Ottoman harus menerima kenyataan bahwa wilayah mereka yang terbentang luas harus dipartisi atau dipecah-pecah oleh geng Inggris. Setelah penandatanganan gencatan senjata
armistice of mudros pada 30 oktober 1918, Ottoman harus rela kalau wilayahnya di selat Dardanelles dan Bosporus dikontrol sekutu, seluruh Ottoman bisa diokupasi kapan saja kalau diminta sekutu, dan Konstantinopel diduduki oleh sekutu dan berbagai kesepakatan menyakitkan lainnya bagi Ottoman.
Quote:
Partisi dan okupasi akan segera dilakukan diberbagai penjuru Turki. Yunani dibagian barat, Armenia di Timur, Perancis di selatan, dan konstantinopel oleh Inggris, Perancis, dan kemudian Yunani.
Gambar
Kemarahan para nasionalis Turki
Quote:
Para nasionalis Turki tentu saja marah dengan itu. Mustafa Kemal Pasha, seorang nasionalis dan panglima militer hebat Ottoman tidak terima dan mulai secara hati-hati mengkonsolidasikan kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap sekutu.
Konsolidasi untuk mengusir okupasi sekutu
Gambar
Quote:
Mustafa Kemal Pasha langsung bergerak dan pada 19 Mei 1919 ia tiba di Samsun untuk mereorganisasi tantara dan rakyat Turki. Ia kemudian menyelenggrakan pertemuan rahasia dan mengirim telegraf ke unit-unit tantara dan kelompok-kelompok nasioanalis. Berita bagusnya, Koneksi telegraf pada saat itu sangat bagus di Anatolia, sehingga ajakan konsolidasi untuk melakukan perlawanan atas sekutu bisa dilakukan dengan cepat.
Quote:
Amasya Circular
Mustafa Kemal Pasha terus melakukan konsolidasi secara hati-hati dan tanpa henti. Ia kemudian pada 22 Juni 1919 menulis memoar Amasya Circular bersama Rauf Bey, Ali Fuat Pasha, dan Refet Bey untuk meminta dukungan dari seluruh elemen di Turki Ottoman untuk melakukan perlawanan terhadap sekutu. Memoar kemudian disebar ke seluruh Anatolia melalui telegraf dan secara resmi….perang kemerdekaan Turki dimulai.
Quote:
Menyelenggarakan kongres
Mengetahui itu, Sultan Ottoman meminta Mustafa Kemal Pasha untuk menghentikan aktivitasnya di Anatolia dan Kembali ke Istanbul, tetapi Kemal tak peduli. Kemal kemudian menguatkan konsolidasi tingkat nasional. Ia menyelenggrakan berbagai kongres diantaranya kongres Erzurum pada Agustus 1919 dan konres Sivas pada September 1919 yang menghasilkan kemajuan pesat dan membuat pergerakan nasional semakin solid untuk mengusir pendudukan sekutu. Kemal sangat cerdas dalam membangun dan menyatukan identitas nasional Turki dalam pergerakannya.
Terbentuknya Grand National Assembly
Gambar
Quote:
Kemajuan Gerakan nasional Turki semakin tinggi, pada 23 April 1920, Turkish Grand National Assemblydibentuk dan mengangkat Mustafa Kemal Pasha sebagai perdana Menteri Turki. Kesultanan Ottoman berang mendengar kabar itu, Mereka menolak mengakui pemerintahan Grand National Assembly (Pemerintahan Ankara) dan mengeluarkan fatwa kalau mereka adalah kafir dan para pemimpinnya harus dihukum mati. Kemal tidak peduli dengan fatwa itu karena kesultanan Ottoman telah dijadikan boneka Inggris dan sekutu dan mereka harus membebaskan kesultanan dari itu semua.
Perjanjian Sevres
Gambar
Quote:
Inggris dan sekutu juga tidak suka dengan deklarasiTurkish Grand National Assembly dan situasi yang memanas di Anatolia , mereka sangat berang. Inggris dan sekutu meresponnya dengan perjanjian Sevres dengan kesultanan Ottoman. Perjanjian Sevres Kembali mempertegas pembagian kue atau partisi wilayah Ottoman kepada sekutu. Wilayah Ottoman di Timur Tengah diberikan kepada Inggris dan Perancis sebagai mandat. Wilayah Ottoman di Anatolia dibagi-bagi kepada Yunani, Italia, wilayah mandat perancis suriah, wilayah mandat inggris Iraq, Armenia, dan Georgia. Dan kamu tahu apa? Raksasa Ottoman hanya diberi sedikit saja wilayah di Anatolia.
Respon Kemal dan Nasionalis
Quote:
Bagi Kemal, ini adalah tusukan dari belakang. Kesultanan Ottoman betul-betul telah dibawah pengaruh sekutu. Setelah perjanjian Sevres, Kesultanan Otoman pun tepecah menjadi dua, setuju dengan perjanjian sevres dan tidak. Mereka yang tidak setuju kemudian bergabung dengan pergerakan nasional Mustafa Kemal pasha. Langsung setelah itu, pada 21 januari 1921,
Turkish National Assemblymendeklarasikan konstitusi baru yang menyatakan bahwa tandatangan perjanjian Sevres oleh Sultan tidak sah dan tidak bisa diakui. Semenjak itu, Tensi di turki makin panas.
Quote:
Pemicu perang kemerdekaan Turki hampir sama persisi dengan pemicu Perang Dunia II oleh Jerman. Mereka sama-sama merasa ditusuk dari belakang oleh perjanjian yang sangat dusta.
Serangan dari segala arah atas pergerakan Kemal
Gambar
Quote:
Panasnya suasana Turki oleh Kemal membuat perang terhadap pergerakan nasionalis ada disegala arah. Pasukan sultan dan Inggris sama-sama menyerang pergerakan nasionalis Kemal namun menemui jalan buntu. Dari pihak Inggris, mereka kekurangan tantara dan tidak memungkinkan mengirim lebih banyak tantara ke Turki.
Quote:
Peperangan besar juga terjadi dengan pihak sekutu lain.
Di Timur, pergerakan nasional Turki harus berhadapan dengan Turkish-Armenian Warsejak tahun 1920 dan kemudian berakhir dengan kemenangan telak pergerakan nasionalis Kemal Pasha. Setalah perang, perjanjian Kars antara Turkish Grand National Assembly yang dipimpin Kemal melakukan perjanjian dengan Uni Soviet pada 1921 dan mengamankan wilayah Turki.
Di selatan, pergerakan nasional turki harus berhadapan dengan perancis dalam perang Franco-Turkish war yang telah berlangsung semenjak 1918. Perancis kalah dari Grand National Assembly Kemal dan perjanjian Ankara pun ditandatangani pada 20 Oktober 1921 dengan meluasnya wilayah Turki.
Di barat, pergerakan nasional turki berperang dengan rival abadi Yunani dalam Greco-Turkish war semenjak 1919. Pada 11 Oktober 1922, perang berakhir dengan kemenangan Grand National Assembly Kemal dan Yunani harus menyerahkan Kembali wilayah Turki berdasarkan peta sebelum perang.
Gencatan Senjata Mudanya
Gambar
Quote:
Segera setelah peperangan yang melelahkan antara berbagai pihak, upaya negosiasi damai terus diupayakan, gencatan senjata armistice of mudanyapun ditandatangani oleh Grand National Assembly Turki Bersama Inggris, Perancis, Italia dan Yunani (14 oktober) pada 11 Oktober 1922 dengan berbagai kesepakatan.
Penghapusan Kesultanan dan runtuhnya Ottoman
Gambar
Quote:
Kemal Pasha yang semenjak pasca perang dunia 1 tidak suka dengan Sultan karena berada dibawah pengaruh sekutu kemudian berencana menghapuskan kesultanan Ottoman. Pada 1 November 1922, Grand National AssemblyTurki melakukan voting untuk penghapusan kesultanan Ottoman. Sultan Mehmed VI vehideddin menjadi Sultan Ottoman terakhir dan berakhirlah kesultanan Ottoman yang telah berdiri sejak 1299.
Mejelang kemerdekaan
Gambar
Quote:
Turki semakin dekat dengan pengakuan kedaulatan internasional, pada 21 November 1922, konferensi Lousanne diselenggrakan di Swiss antara Turki, Inggris, Perancis, dan Italia. Kedua belah pihak tak lagi ingin terlibat perang berkepanjangan. Setelah negosiasi Panjang, ditandatanganilah treaty of lousannepada 24 juli 1923 yang membawa pengakuan internasional atas Grand National Assembly sebagai pemerintahan resmi dan mengakui Turki sebagai negara yang berdaulat.
Deklarasi Kemerdekaan dan lahirnya Republik Turki
Gambar
Quote:
Pada 29 oktober 1923, Turki memproklamasikan kemerdekaannya dengan Mustafa Kemal Ataturk sebagai presiden pertama Republik Turki dan mentransformasikan Turki menjadi negara modern dan sekuler.
Demikian.
Thank,
Saleum.
Sumber : tulisan pribadi
referensi :
kesini ,
kemari .