Ilustrasi Pernikahan Via Google


Hai kaskuser….

Menikah merupakan suatu tujuan dari setiap insan yang di ciptakan di dunia ini,tidak ada orang yang bisa hidup sendiri di dunia yang fana ini,semua manusia pasti membutuhkan yang namanya pasangan untuk di jadikan teman bicara,diskusi,melakukan kegiatan bersama-sama dan tentunya menjalani hidup baik suka dan duka secara bersama-sama.

Upacara sakral pernikahan setiap Negara pastinya berbeda-beda,apalagi di Indonesia terdapat beberapa suku-suku dan tradisi yang setiap daerahnya menggunakan acara dan adat yang berbeda-beda,namun tetap yang namanya pernikahan tidak bisa di lakukan secara sembarangan karena menyangkut dengan keluarga besar dari setiap mempelai bahkan bisa membawa nama daerah dan suku tertentu.

Meskipun banyak anak muda yang ingin secepat mungkin melaksanakan suatu acara pernikahan,namun melaksanakan sebuah acara pernikahan ternyata tidaklah semudah yang di bayangkan,selain harus melakukan sebuah persiapan akan acara yang akan di helat,biaya penunjang lainya seperti Mahar,resepsi,biaya gaun dan biaya lainya yang terkadang membuat kepala pusing tidak karuan.

Maka tidak heran banyak anak muda terutama kaum laki-laki yang harus menunda sebuah pernikahan karena belum cukupnya modal untuk menghelat sebuah acara pernikahan yang pas,tergantung di mana daerah dan adat yang di tinggali.

Belum lagi kalau wanita yang akan seorang pria nikahi berasal dari suku atau daerah yang adatnya membutuhkan biaya yang besar dan tidak sedikit,seperti suku batak,Bugis.daerah aceh dan sumatera barat.

Serta beberapa daerah yang menetapkan mahar tidak hanya berupa emas namun di berikan beberapa barang dan perlengkapan rumah tangga.
Jika di daerah saya menikah hanya di langsungkan selama satu hari saja,ada beberapa suku/daerah yang melangsungkan pernikahan selama beberapa hari dan itupun di lengkapi dengan acara hiburan music dan makan-makan.

Dan biaya pernikahan itu sekali lagi bersifat sangat dinamis,dimana tidak ada patokan tetap berapa biaya yang harus di keluarkan keluarga sang mempelai,karena biaya sangat tergantung dari strata sosial sang mempelai wanita dan keluarga mempelai wanita di mata masyarakat,termasuk jenjang pendidikan dan jenis pekerjaan yang di lakoni.
 
So..untuk dapat melangsungkan sebuah pernikahan membutuhkan sebuah pengorbanan yang cukup besar,maka sudah sepatutnya untuk tidak mempermainkan sebuah ikatan pernikahan.
Tentunya untuk menuju ke kehidupan yang selanjutnya seperti menikah harus di siapkan jauh-jauh hari maka sudah sewajarnya seorang pria tidak menghambur-hamburkan uang secara sia-sia.