Lumut (Bryophyta) adalah tumbuhan yang tidak mempunyai akar dan daun sejati, namun tetap bisa menyerap hara serta fotosintesis. Kurang lebih ada 25 ribu jenis lumut yang bisa ditemukan di seluruh dunia.
Pada umumnya, lumut banyak terdapat di tempat-tempat lembap pada rumah seperti, dinding kamar mandi, saluran air, toren air, dan masih banyak lagi.
Walaupun lumut sering tumbuh secara liar (tumbuhan perintis) dan mudah membuat kualitas tanah memburuk, banyak orang yang memilih lumut sebagai tanaman dekoratif di rumah.
Warna hijaunya bisa memberikan efek menenangkan saat dipandang.
Selain itu, lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen dan penyimpan air yang baik.
Hal ini karena sifat selnya yang menyerupai spons. Berikut 3 jenis lumut yang umum
Spoiler for 1. Lumut Hati (Hepaticopsida):
Lumut hati (Hepaticopsida) adalah jenis lumut yang mempunyai anggota kurang lebih 6000 spesies.
Penamaan lumut hati diberikan karena tekstur lumut yang memiliki banyak lekukan dan sekilas mirip gambar hati.
Jenis lumut hati biasa ditemukan pada tempat lembap seperti, bebatuan, dinding tua, tanah, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Umum Lumut Hati:
1. Sebagian besar lumut hati tidak mempunyai daun.
2. Jika terdapat lumut hati yang memiliki daun, bentuknya menyerupai lembaran, berlobus, dan pipih.
3. Lumut hati banyak ditemukan hidup di tanah lembap seperti, wilayah hutan tropis dengan curah hujan tinggi, permukaan air di danau atau sungai.
4. Lumut hati bertahan hidup dengan mendatar dan melekat di bebatuan.
5. Bisa juga bertahan dengan bantuan rizoid atau tumbuhan lain.
6. Memiliki alat reproduksi yang bentuknya mirip payung.
Spoiler for 2. Lumut Tanduk (Anthocertopsida):
Jenis lumut ini bisa dijadikan sebagai tanaman dekorasi pada akuarium.
Ciri-Ciri Umum Lumut Tanduk:
1. Memiliki sporofit yang berbentuk kapsul, dan gametofit memanjang seperti karpet lebar.
2. Hanya mempunyai satu family yaitu, Anthocerotaceae.
3. Memiliki sporangium yang tidak bertangkai seperti, tanduk yang panjangnya sekitar 10-15 cm.
Spoiler for 3. Lumut Daun (Bryopsida):
Lumut daun sering disebut juga lumut sejati (Bryopsida) yaitu, tumbuhan yang tidak berpembuluh dan memiliki spora.
Bentuk daunnya mirip dengan tumbuhan kecil.
Tinggi lumut daun sekitar 10 – 40 cm dengan spesies yang jumlahnya mencapai 10 ribu – 12 ribu jenis.
Ciri-ciri umum lumut daun:
1. Daunnya berukuran kecil, tersebar di sekeliling batang.
2. Jenis lumut yang memiliki permukaan akar (rizoid), batang, dan daun sederhana.
3. Tumbuh di permukaan tanah, bebatuan, tembok, dan kulit kayu.
4. Hidup berkelompok, menyerupai hamparan tebal mirip beludru.
5. Spora lumut daun terdiri dari 2 lapisan, endospore dan eksospora.
6. Reproduksi vegetatif dengan spora.
7. Reproduksi generative dengan arkegonium yang menhasilkan ovum.
8. Reproduksi anteridium, menghasilkan spermatozoid.
Lumut daun terbagi atas beberapa ordo, yaitu: 1. Ordo Sphagnales
Contoh spesies: Sphagnum spuarrosum, Sphagnum fumbriatum (lumut gambut), Sphagnum acutifolium.
2. Ordo Bryales
Contoh spesies: Pogonatum cirrhatum, Polytrichum communae.
3. Ordo Andreales
Contoh spesies: Andreaea rupestris, Andreaea petrophila.