Pernah nggak lihat atau baca tentang kebiri? Kebiri adalah praktek bedah atau penggunaan bahan kimia yang ditujukan untuk menghilangkan fungsi produksi pada pria maupun wanita. Praktek ini sudah ada sejak lama sekali. Tepatnya sejak sebelum masehi dan catatan paling tua menunjukkan praktek ini ditemukan di Sumeria.

Sejak abad ke 21 SM ada sebuah praktek yang berlangsung dalam lingkungan dalam istana. Praktek tersebut mewajibkan laki-laki yang bekerja di dalam lingkungan istana untuk dikebiri. Orang orang yang mendapati testikel mereka dibuang ini disebut eunuch atau kasim.

Ada banyak alasan dibalik praktik ini seperti sebagai bentuk hukuman, alasan agama, penyakit hingga pemerintahan. Praktek ini terkenal di seluruh penjuru dunia mulai dari Yunani, India, mesir hingga Tiongkok. Di Tiongkok lah praktek ini paling terkenal.

Di jaman dahulu eunuch diperlukan dalam pemerintahan karna orang-orang yang tak bisa punya keturunan tidak akan berniat membentuk fraksinya sendiri. Meski demikian ada juga eunuch yang bukan hanya testikelnya yang dibuang tapi sekaligus dengan batangnya. Eunuch ini biasanya bekerja di dalam istana, tepatnya di istana permaisuri raja.



Di jaman dahulu masih banyak negara yang berbentuk kekaisaran atau kerajaan yang mana raja atau kaisar diwajibkan memiliki banyak istri untuk menjamin keturunan mereka. Nah, para permaisuri ini memiliki bangunan tersendiri dalam wilayah istana dan masing-masing punya pelayan pribadi.

Namun dimana-mana tenaga laki-laki pasti dibutuhkan dan karna raja tak mau ambil resiko istri mereka diapa-apain maka setiap lelaki yang bekerja disana harus dipotong terlebih dahulu. Tentunya eunuch tak akan bisa lagi punya keturunan namun karna bayaran pekerjaan ini tinggi masih banyak juga yang mau menjadi eunuch.

Jadi apakah eunuch masih ada di jaman sekarang? Jawabannya masih, meski prakteknya sudah diakhiri tapi masih ada juga orang-orang kejam yang mengkebiri orang lain untuk senang-senang maupun alasan tertentu. Ada juga beberapa orang yang terpaksa menjadi eunuch karna penyakit seperti kanker testis dan penyakit kelamin lain namun selain alasan-alasan diatas sepertinya tak ada laki-laki yang mau kejantanan mereka lenyap.



Jadi bagaimana menurut kamu tentang kasim atau eunuch ini? Kebiri memang masih ada di jaman sekarang namun prakteknya benar-benar dibatasi dengan alasan pelanggaran HAM. Kalau di cina sih metode ini bisa membantu kontrol penduduk dan kebiri juga hukuman yang bagus untuk para penjahat kelamin. Saya pribadi setuju jika pemerkosa (terutama bila korban dibawah umur) dikenai hukuman ini.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur