Siapa nih yang jagoin Inggris bakal juara Euro 2020? Setelah melihat 3 pertandingan grup, masih "pede" ama Inggris? Kita tunggu deh pertandingan di Stadion Wembley, Selasa (29/6) pukul 23.00 WIB ketika Inggris bertemu Jerman di babak 16 besar.




Hanya mencetak 2 gol, Inggris menjuarai Grup D. Tim lain yang lolos dari grup itu bahkan lebih banyak cetak gol, Krosia punya 4 gol dan Republik Ceska cetak 3 gol.

Dari seluruh peserta 16 besar Euro 2020, Inggris adalah tim yang produktivitasnya paling sedikit dari 3 pertandingan fase grup: cetak 2 gol.

Eh, cukup gak tuh modal Inggris untuk melawan Jerman yang mencetak 6 gol di Grup F. Jangan salah, kalau melihat catatan pertemuan kedua tim, Inggris dan Jerman berbagai sama-sama punya 13 kemenangan dalam 32 pertemuan. Sisanya, 6, berakhir imbang.

Tapi... nah ini. Menurut legenda sepak bola Jerman, Lothas Matthaus, Inggris memang tidak perlu takut menghadapi Jerman selama tidak lewat adu penalti.




Masih ingat dong Piala Dunia 1990di Italia? Saat itu, Lothar Matthaus adalah kapten Jerman (Barat) yang mengalahkan Inggris lewat adu penalti 4-3 setelah bermain 1-1 di semifinal.

Di Euro 1996, bermain di Stadion Wembley, lagi-lagi Inggris tersingkir di babak semifinal lewat drama adu penalti melawan Jerman. Apes banget.




Begini kata Matthaus, "Ada ungkapan canda di antara kedua negara. Inggris punya peluang menang melawan Jerman, tapi tidak lewat adu penalti. Jerman selalu baik dalam penalti."

Ada lagi kata-kata Matthaus yang menarik dalam wawancara dengan BBC. "Pemain Inggris mendapat tekanan besar karena ketika mereka membaca berita, mereka tahu soal sejarah penalti ini. Inggris hanya punya peluang menang lewat pertandingan 90 atau 120 menit."

Gimana menurut agan-agan semua? Setuju gak ama Lothar Matthaus?