Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ndinadardanarAvatar border
TS
ndinadardanar
Seperti Inilah Laki-laki di Mata Perempuan.
Secara umum, golongan perempuan akan dibagi menjadi tiga fase dalam cara mencari dan melihat seorang laki-laki. Apa aja? Kuy!

1. Remaja

Seperti Inilah Laki-laki di Mata Perempuan.

Pada masa transisi (biasa disebut ABG), kaum perempuan akan lebih fokus terhadap penampilan seorang laki-laki. Biasanya, laki-laki yang berparas tampan dan berpenampilan menarik, akan lebih jadi prioritas mereka, sebagai pilihan. Terutama di Indonesia, negara ber-flower ini.

Sebagai contoh sederhana adalah, masa-masa ketika kita berada di sekolah lanjutan tingkat pertama. Kalau kita perhatikan, banyak sekali dari kalangan makhluk manis ini, yang akan mengidolakan seorang laki-laki yang punya tampang lebih. Nah, buat laki-laki yang kurang beruntung, pasti merasakan betapa kehadirannya dianggap seolah tak pernah ada. Apalagi jika laki-laki yang berpenampilan menarik ini punya prestasi lebih banyak, tamatlah sudah nasib si laki-laki buruk rupa itu.

Makanya, laki-laki remaja yang tidak memiliki standar ketampanan, cenderung akan banyak mengalami masa pahit soal cinta-cintaan. Sering gagal, ditolak, atau malah tak dapat perhatian sama sekali.

2. Dewasa

Seperti Inilah Laki-laki di Mata Perempuan.

Beranjak dewasa, perspektif perempuan biasanya akan digiring pada hal berbeda. Karena kebanyakan sudah mulai memikirkan hubungan yang lebih serius, perempuan akan menggeser fokus pada kemampuan finansial seorang laki-laki. Makanya, di usia ini, daya tarik laki-laki mapan akan setingkat lebih tinggi di atas laki-laki dengan wajah tampan.

"Mau dikasih makan apa gue nanti?"

"Emang cukup makan tampan?"

"Nikah nggak bisa dengan hanya modal cinta!"

"Ganteng, sih ... tapi sayang, penganggguran!"

Pasti sering kita dengar sahabat atau teman perempuan kita bicara begitu.

3. Usia Matang

Seperti Inilah Laki-laki di Mata Perempuan.

Menjalani usia yang berada di kisaran tiga puluh dan seterusnya, perempuan mulai mencari zona bernama kenyamanan. Laki-laki yang mampu memberi kenyamanan, akan dianggap memiliki level lebih tinggi daripada sekedar berwajah tampan, atau dengan banyaknya harta yang dimilikinya.

Faktor pendukungnya, bisa jadi karena si perempuan bisa mencari penghasilan sendiri, atau juga karena laki-laki berduit lebih suka "jajan", lebih suka menyibukkan diri dengan perempuan lain di luar sana. Makanya, laki-laki yang bisa memberi kenyamanan, adalah pilihan yang cukup masuk akal dan contoh kasusnya bisa kita lihat di sekitar.

Terus bagimana dengan laki-laki tampan, mapan, sekaligus mampu memberi kenyamanan? Ini luar biasa jarang, Gansis. Kalaupun ada, semoga mahluk ini dilindungi dari perburuan atau minimal segera dimusiumkan. Karena kasihan jika laki-laki yang lain, laki-laki yang minim kualitas, nasibnya hanya akan berakhir sebagai jomblo abadi.

Nah, itu dia tiga fase yang dilewati perempuan, yang dipengaruhi oleh rentang usia mereka. Menurutmu bagaimana? Pada akhirnya, pilihan ada di tanganmu dan jodoh tetap ada di tangan Tuhan!


*Berbagai sumber dan opini subjective pribadi.
Diubah oleh ndinadardanar 20-10-2019 14:36
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.