- Beranda
- The Lounge
Kenapa Gaji Selalu Habis di Tengah Bulan ya?
...
TS
siti.kamilla
Kenapa Gaji Selalu Habis di Tengah Bulan ya?
Walaupun sudah hidup super hemat, tapi gaji tidak pernah cukup. Selalu saja habis di tengah bulan. Kenapa ya? Apa yang salah dan bagaimana cara mengatasinya?
Lelucon gaji 15 koma mungkin sudah tidak asing lagi. Gajian tanggal 1, eh tanggal 15 sudah habis. Apakah agan-agan atau sista-sista disini pernah ngalamin?
Kira-kira, apa yang salah dan bagaimana cara mengatasinya ya?
Berikut penjelasannya!
Lelucon gaji 15 koma mungkin sudah tidak asing lagi. Gajian tanggal 1, eh tanggal 15 sudah habis. Apakah agan-agan atau sista-sista disini pernah ngalamin?
Kira-kira, apa yang salah dan bagaimana cara mengatasinya ya?
Berikut penjelasannya!
Quote:
1. Tidak Punya Anggaran
Salah satu penyebab gaji sudah habis saat tengah bulan adalah karena tidak adanya anggaran bulanan. Kebanyakan dari kita tidak tahu berapa banyak uang yang sebenarnya dibelanjakan. Makanya, anggaran wajib dibuat sebagai langkah awal untuk mengatur keuangan pribadi.
Membuat anggaran tidaklah sulit. Mulailah dari mencatat semua pengeluaran dari yang terbesar hingga terkecil. Di akhir bulan, lakukan evaluasi. Tentukan mana yang penting dan mana tidak. Gunakan hasil tersebut untuk menyusun anggaran bulan selanjutnya.
Salah satu penyebab gaji sudah habis saat tengah bulan adalah karena tidak adanya anggaran bulanan. Kebanyakan dari kita tidak tahu berapa banyak uang yang sebenarnya dibelanjakan. Makanya, anggaran wajib dibuat sebagai langkah awal untuk mengatur keuangan pribadi.
Membuat anggaran tidaklah sulit. Mulailah dari mencatat semua pengeluaran dari yang terbesar hingga terkecil. Di akhir bulan, lakukan evaluasi. Tentukan mana yang penting dan mana tidak. Gunakan hasil tersebut untuk menyusun anggaran bulan selanjutnya.
Quote:
2. Anggaran Kurang Realistis
Anggaran sudah dibuat, tapi belum ada perubahan juga? Coba periksa lagi anggaran yang ada. Ingat, selain harus disusun berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup, membuat anggaran juga harus realistis.
Misalkan penghasilan bulanan Rp 5 juta. Karena ingin berhemat, kita hanya mengalokasikan 5% sebagai dana senang-senang. Nah, ini masuk dalam kategori tidak realistis.
5% dari Rp 5 juta adalah Rp 250 ribu. Dengan asumsi 1 bulan = 4 minggu berarti kita hanya memiliki Rp 62.500 per minggu untuk bersenang-senang. Apakah mungkin pergi jalan-jalan dan nonkrong ke mall hanya dengan membawa uang Rp 62.500?
Susunlah anggaran yang lebih realistis. Disarankan,komposisi 50-30-20[/URL] saat menyusun anggaran bulanan. 50% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk menabung/investasi, dan 20% untuk senang-senang/belanja/jajan.
Anggaran sudah dibuat, tapi belum ada perubahan juga? Coba periksa lagi anggaran yang ada. Ingat, selain harus disusun berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup, membuat anggaran juga harus realistis.
Misalkan penghasilan bulanan Rp 5 juta. Karena ingin berhemat, kita hanya mengalokasikan 5% sebagai dana senang-senang. Nah, ini masuk dalam kategori tidak realistis.
5% dari Rp 5 juta adalah Rp 250 ribu. Dengan asumsi 1 bulan = 4 minggu berarti kita hanya memiliki Rp 62.500 per minggu untuk bersenang-senang. Apakah mungkin pergi jalan-jalan dan nonkrong ke mall hanya dengan membawa uang Rp 62.500?
Susunlah anggaran yang lebih realistis. Disarankan,komposisi 50-30-20[/URL] saat menyusun anggaran bulanan. 50% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk menabung/investasi, dan 20% untuk senang-senang/belanja/jajan.
Quote:
Belanjamemang salah satu penyebab jebolnya tabungan.
Kalau ini yang jadi masalah kita, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Pisahkan uang operasional sehari-hari, uang senang-senang, uang tabungan, serta uang dana darurat dalam rekening berbeda.
- Biasakan membawa uang tunai saat berbelanja. Tinggalkan kartu debit atau kartu kredit di rumah agar kita tidak tergoda untuk membeli hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Kalau ini yang jadi masalah kita, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Pisahkan uang operasional sehari-hari, uang senang-senang, uang tabungan, serta uang dana darurat dalam rekening berbeda.
- Biasakan membawa uang tunai saat berbelanja. Tinggalkan kartu debit atau kartu kredit di rumah agar kita tidak tergoda untuk membeli hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Quote:
Semoga tipsnya bermanfaat. 
Diubah oleh Kaskus Support 03 29-07-2016 17:42
0
3.3K
30
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya