Halo gansis, jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini, tapi sebelum membahas topik yang menarik menurut ane, ane mau ngucapin bagi kalian yang sedang menjalankan rutinitas entah kuliah, kerja, ngurus anak, nongkrong atau ngangur semoga kalian di beri kesehatan dan rejeki sesuai dari apa yang ente usahakan, amin.
Nah kali ini ane bakal membahas topik tentang beberapa program yang menurut ane kejam setidak itu dari sudut pandang ane pribadi, yang punya background lulus psikolog, yaitu pro dan kontra program realty show yang pernah fenomenal, dan sekrang ditiru oleh yutuber2 dengan konten-konten sedekah/prank sedekah.
Dimana tontonan tersebut memiliki konsep memperlihatkan orang-orang miskin yang hidupnya serba kekurangan, lantas dipilih lah orang-orang paling miskin diantara orang miskin oleh tim kreatif yang layak mendapat bantuan secara financial tapi sesuai prosedur dari program tv terkait.
Tujuan dari program2 ini agar menjadi inspirasi bagi pemirsa untuk berbuat kebaikan dan berani mewujudkan setiap impian untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Sungguh mulia sekali ya, apakah itu baik? jelas itu baik, tapi kalau pertanyaan nya apakah itu benar? Jelas itu tidak benar.
Bahwa tontonan tersebut menganggap persoalan kemiskinan hanya dapat diselesaikan dengan memberikan uang banyak dalam waktu singkat, kesan menjadi orang kaya tiba-tiba juga melekat dalam benak masyarakat tanpa memikirkan jangka panjang dan mengeksploitasi kemiskinan. Atau lebih sarksme nya pembentukan kesadaran palsu oleh televisi pada khalayak umum.
Nah berikut program-program yang menurut ane mengambil keuntungan dari orang miskin dengan mengeksploitasi kemiskinan mereka, cekidot:
Quote:
1. Uang kaget
Program yang pernah fenomenal pada masanya ane gak tahu masih ada atau tidak sekarang karena ane jarang nonton TV, dimana konsep dari uang kaget ini mencari orang-orang yang bener susah lantas di beri uang 10 juta dan harus dihabiskan dalam waktu 1 jam, jika tidak habis uang itu harus diberikan ke pihak program tersebut.
Nah dibalik acara ini banyak orang yang gak paham, dimana program tersebut mendapat pendapat miliaran rupiah karena karena kesuksesan tersebut, ibarat kata buang 10 juta agar dapat miliaran dan kesan seperti mengekspor kemiskinan seseorang untuk mendapat keuntungan yang lebih, tertutup dengan topeng kebaikan.
Apakah dengan memberi 10 juta dapat menuntaskan kemiskinan orang tersebut, jelas tidak. Dan yang ane lihat mereka yang pernah terpilih mendapat uang kaget, justru membeli barang2 liabilitas nilai bakal kurang seperti elektronik.
Quote:
2. Tukar nasib
Yang kedua ada program tukar nasib dimana menurut ane bener-bener wadidaw, konsep acara ini adalah keluarga orang miskin yang bertukar nasib dengan keluarga kaya, dimana orang miskin akan mengerjakan pekerjaan orang kaya dan tinggal di rumah mewah orang kaya tersebut, sedang orang kaya sebalik nya. selama kurang lebih 1 minggu.
Dan ini yang gak tahu banyak penonton, Bayangkan perasaan keluarga miskin ketika hari terakhir jadi orang kaya dimana mereka tidak bisa lagi tidur di kasur empuk lagi dan kembali ke tikar, makan makanan enak dan kembali lagi makan makanan sedanya nasi aking dan garam.
Sedangkan Orang kaya yang jadi miskin enak, besok aku jadi kaya lagi sedang orang miskin besok aku miskin lagi, dan orang miskin disuruh membuat argumanem oleh pihak TV” bahwa lebih enak jadi orang miskin yang selalu bersyukur”.
Quote:
3. Tolong
Yang ketiga ada program TV yang bernama tolong dimana konsep acara ini semua peran yang dimainkan oleh orang miskin. Jadi pihak acara TV terkait mencari orang miskin untuk mencari orang miskin yang bakal mendapat uang setelah membantu orang miskin tadi.
Dan banyak orang yang tertipu karena semua adegan tersebut sudah di setting alias palsu. Masak orang yang dimintai tolong suaranya sangat jelas padahal direkam dari ratusan meter, ternyata eh ternyata ada clip on di pinggang nya.
jadi intinya orang miskin yang disuruh minta tolong itu sudah dibayar dan orang yang membantu juga sudah dibayar. Kenapa karena agar sesuai sekrip dan drama tersebut lebih rapi.
Quote:
4. Bedah rumah
Yang kempat adalah program bedah rumah, siapa yang tidak tahu bagaimana sukses nya tayangan tersebut, dan seperti nya tayangan ini masih ada, tapi ane beri tahu bagaimana ngeri nya tayangan ini di balik layar bagi khalayak umum.
Yaitu Nilai-nilai yang terkandung dalam tayangan Bedah Rumah dan struktur hegemoni didalam media. Kemudian struktur yang ada didalam media melakukan framing melalui adegan bernilai sosial seperti sujud syukur, adegan jalan-jalan, rumah dirobohkan dan pemberian hadiah Tujuan dari framing adalah memperkuat citra media dalam menyebarkan kedermawanan.
Media menyimpan hal-hal yang disembunyikan dari program Bedah Rumah misalnya, waktu pengerjaan rumah tidak 24 jam, dinding tidak terbuat dari batu dan bantuan diberikan bersifat jangka pendek.
Quote:
5. orang pinggiran
Yang terakhir ada program orang pinggiran dimana setiap adegan penuh dengan keprihatinan. Tujuan acara ini untuk membuat penonton mengelola emosi mereka agar lebih bersyukur dalam hidup nya atas apa yang dimiliki.
Tapi jika orang miskin bersyukur atas kehidupan yang tidak menyenangkan, tidak akam ada hidup yang lebih baik, karena dikit dikit bersyukur. Jika seseorang gagal itu bukan disyukuri tapi dicari tahu bagaimana kegagalan tersebut terjadi, bukan malah bersyukur. Acara orang pinggiran tidak jauh beda dengan termehek-mehek.
Nah itu dia 5 program yang menurut ane acara kejam yang mengekspor kemiskinan demi mendapat keuntungan dari pihak-pihak tertentu. So ente boleh setuju atau tidak itu terserah ente, tapi itu realitanya dan memang kenyataan itu memang tidak menyenangkan makanya banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan.
Creator: novaajinugroho