Cristiano Ronaldo gagal membawa Portugal mempertahankan gelar Piala Eropa setelah dikalahkan Belgia di babak 16 besar Euro 2020.


Dok. Bola.net

CR7 dkk tak mampu berbuat banyak dan harus rela dikalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0.

Namun, meski kalah, sorotan tajam tak lantas mengarah pada Ronaldo.

Kapten tim Portugal itu justru jadi pemain paling aktif bagi Portugal dengan paling banyak memenangkan bola di udara, paling banyak melakukan take-on, paling banyak melepaskan tembakan, dan paling banyak menciptakan peluang.



Dengan statistik tersebut, banyak yang menganggap bahwa Ronaldo berjuang sendiri dan tak mendapat bantuan dari rekan-rekannya.

Sebagai contoh, Bruno Fernandes yang tampil gemilang bersama MU malah melempem selama gelaran Euro 2020.

Dari empat pertandingan di Euro, Bruno dua kali jadi starter dan dua kali masuk sebagai pemain pengganti, dan dari semua kesempatan itu Bruno tak mampu berkontribusi banyak.



Lalu ada lagi Ruben Dias yang merupakan pemain terbaik Liga Primer Inggris musim lalu.

Dalam empat pertandingan, Portugal hanya sekali mencatat clean sheet saat menang atas Hungaria di laga pertama.

Sisanya, Portugal selalu kebobolan bahkan Dias harus mencetak gol bunuh diri saat Portugal kalah 2-4 dari Jerman di fase grup.



Bahkan penampilan Dias pun dibanding-bandingkan dengan pasangannya di lini pertahanan, Pepe, yang dianggap tampil lebih oke meski usianya sudah 39 tahun.

Selain Bruno dan Dias, masih banyak pemain lain yang dianggap tak membantu Ronaldo, mulai dari Diogo Jota, Bernardo Silva, hingga Joao Felix.



Dengan fakta itu, tampaknya tidak pas jika kegagalan Portugal mempertahankan gelar juara Piala Eropa hanya dibebankan ke Ronaldo.