Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryahendroAvatar border
TS
suryahendro
AS Konfirmasi Data Awal Virus Covid-19 Wuhan Dihapus dari Database
Bisnis, JAKARTA – Institut Kesehatan Nasional (National Institute of Health/NIH) Amerika Serikat (AS) menyatakan rincian susunan genetik dari beberapa sampel awal virus corona di China telah dihapus dari database Amerika, di mana semula sampel disimpan atas permintaan para peneliti China.

Mengutip Bloomberg, Jumat (25/6/2021), pernyataan tersebut menambah kekhawatiran atas kerahasiaan seputar wabah Covid-19 dan asal-usulnya. Data sampel awal pertama kali diserahkan ke Sequence Read Archive (SRA) di AS pada 2020. Menurut pernyataan Institut Kesehatan Nasional AS, data sampel tersebut diminta ditarik oleh peneliti yang sama tiga bulan kemudian pada Juni. Urutan genetik berasal dari kota Wuhan di Cina tempat wabah Covid-19 awalnya terkonsentrasi.

Alasan pada saat penarikan data adalah bahwa informasi urutan sampel telah diperbarui dan sedang diserahkan ke database lain. Peneliti meminta agar data dihapus untuk menghindari control issues.


“Penyelidik yang mengajukan memiliki hak atas data mereka dan dapat meminta penarikan data tersebut. NIH tidak bisa berspekulasi tentang motif di luar niat yang dinyatakan penyidik,” kata NIH. 

Ahli virologi Amerika Serikat yang mempublikasikan masalah hilangnya data, Jesse Bloom menilai, terhapusnya urutan genetik dari database menimbulkan pertanyaan tentang apa lagi yang bisa terungkap dari wabah Wuhan. Tindakan yang dilakukan peneliti China dengan alasan memperbarui informasi malah tidak memberikan rincian pasti tentang dari mana atau bagaimana virus itu berasal.

Politisi dan ilmuwan dari seluruh dunia semakin frustrasi dengan upaya China untuk membelokkan penyelidikan tentang asal-usul virus corona, terutama kemungkinan bocornya dari laboratorium Wuhan.


Meskipun tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi China awal tahun ini untuk penyelidikan, mereka tidak diizinkan mengakses data mentah dan kesimpulan WHO yang menyatakan bahwa virus kemungkinan berpindah dari hewan, bahkan telah dikritik sebagai prematur. Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan badan-badan intelijen Amerika untuk menyelidiki masalah ini lagi, sementara China dengan keras membantah bahwa laboratorium Wuhan memiliki kaitan dengan wabah tersebut. “Kita bisa mengatakan banyak hal dengan keyakinan tinggi mengenai asal usul virus. Ini mengingatkan kita mengenai betapa sedikit yang kita ketahui” kata Bloom, yang juga ahli biologi evolusi di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson.



https://kabar24.bisnis.com/read/2021...-dari-database


Peneliti china yg mengupload dan berhak meminta untuk dihapus.

Pemikiran simple:
Kenapa peneliti china yg meminta menghapus data tsb, TIDAK memperbaharuinya dgn data yg baru spt janjinya.
Sampai ditemukannya skandal ini oleh si Bloom.



====================================================

Komunis china lah yg terbukti membawa sains ke politik.

Di awal 2020 china memfilter dan menghapus jurnal2 asal usul corona yg berasal dari china.

Beijing -
Pemerintah China telah melarang keras mempublikasikan hasil penelitian tentang asal virus corona Covid-19. Belakangan ini, sejumlah situs perguruan tinggi telah menghapus setiap jurnal tentang asal Covid-19.

Di bawah peraturan baru, semua jurnal akademik tentang Covid-19 akan disaring dan diedit terlebih dahulu sebelum dapat dipublikasikan. Bahkan, jurnal tentang asal Covid-19 harus mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat China.

https://www.wartaekonomi.co.id/read2...a-virus-corona


Diubah oleh suryahendro 25-06-2021 16:06
reita96
anton2019827
janurhijau
janurhijau dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.