BaarishAvatar border
TS
Baarish
Sosok Single Parent Menginpirasi Menurut Ane, Anak Tetap yang Utama


Hai Agan dan Sista. Masih semangat hari ini? Harus semangat dong tentunya. Ane mau ngingetin lagi nih, tetap jaga kesehatan ya. Ini masih pandemi, jadi tetap pakai masker dan patuhi protokol kesehatan, meskipun gansis udah divaksin. Karena divaksin itu bukan ngejamin gak akan tertular ya. Itu sama aja kayak agan pakai helm saat berkendara, tapi apa bisa menjamin tak akan terjadi kecelakaan?

Bagitulah analoginya Gansis ya.

Oke, selamat datang kembali di thread ane. Sehinungan dengan event #ThePowerofSingleParentyang diselenggarakan Kaskus, ane akan menulis tentang sosok single parent yang menurut ane bisa jadi inspirasi.

Kisah ini milik salah satu teman online ane. Sejak terjun ke dunia literasi, ane punya banyak teman dan bahkan udah kayak sodara di online. Ini salah satu yang membuat ane sangat betah di literasi.


sumber gambar

Awalnya kami berkenalan karena berada di grup yang sama, grup literasi. Mulai dekat karena sering komentar, terus inbokan hingga ke WA. Awalnya ane pikir dia memang berada di Indonesia, di Jawa saat ini. Ternyata di ada di luar negeri, masih di benua Asia memang. Ane gak berani bertanya kenapa dia bisa sampai di sana, ane mikirnya mungkin ya pengen kerja aja buat nambah penghasilan orangtua dan nyari pengalaman.

Tak pernah sekalipun ane bertanya, hingga chat yang intens membuat dia curhat tentang hidupnya. Sebutlah namanya Diana. Ternyata di merupakan single parent yang bekerja di sebuah pabrik di luar negeri untuk menghidupi anak dan orangtuanya.


sumber

Diana ditinggalkan suaminya setelah ia melahirkan, bayinya masih merah waktu itu. Mereka bercerai karena si suami ini ketahuan selingkuh, ya pelakor memang sangat berbahaya. Tapi, bagi Diana lebih baik melepaskan daripada terus-terusan berada dalam hubungan toxic.

Diana sempat mengalami stress dan pernah mencoba bunuh diri, ia mengalami syndrom baby blues, tanpa seorang suami ia harus berusaha merawat bayi itu seorang diri. Belum lagi memikirkan di mana akan mendapatkan uang untuk kehidupan sehari-hari mereka. Beruntung Diana masih punya orang tua yang mendukung dan membantunya.

Hingga suatu hari, Diana memutuskan untuk keluar negeri. Karena sadar, orangtuanya pun gak mungkin membiayai seumur hidup mereka, orangtuanya bukan orang kaya.

Hidup di perantauan sulit sekali katanya, makanan mahal, kontrakan mahal, dan ia seorang diri di sana. Meskipun saat itu ia sudah mendapatkan pekerjaan, bekerja sebagai karyawan di pabrik plastik.

Gajinya jika dibandingkan dengan di Indonesia, memang lebih besar, tapi resikonya ia harus menahan rindu dengan putranya, dengan orangtuanya. Bahkan saat Idul Fitri kemarin, dia juga gak pulang karena di sana kembali lock down.


sumber gambar

Apa pun resikonya, Diana tetap melanjutkan kontrak pekerjaannya, karena yang ia pikirkan sekarang hanyalah kehidupan anaknya. Jangan sampai anaknya merasakan apa yang ia rasakan.

Kemiskinan, trauma perselingkuhan, dikhianati teman, dikucilkan, ia menjadikan keadaan itu sebagai batu loncatan untuk terus maju, meskipun ia pernah ingin menyerah.

Sekarang Alhamdulillah, Diana bisa menyekolahkan anaknya, dan les privat di masa sekolah yang gak tatap muka ini, juga membangun rumah untuk dirinya dan putranya. Itu adalah pencapaian yang luar biasa yang pernah dilakukan Diana. Bersyukur sekali Allah menyelamatkannya saat ia mencoba bunuh diri.

Ia menyesal, kenapa dulu pernah putus asa dengan takdir Tuhan. Padahal Allah telah menyiapkan takdir yang indah untuknya.

Sudah hampir delapan tahun Dian tak pulang ke Indonesia, tapi zaman sudah modern tentu ia sering melalukan vc dengan anak dan orangtuanya.

Ia berjanji untuk kuat demi anaknya. Tak peduli ia harus merawatnya sendirian dengan menjadi single parent, asal buah hatinya bahagia.


sumber gambar

Cerita Diana, bikin ane sedih, jadi ingat orangtua sendiri. Emang ya banyakan yang peduli sama anak tuh ya ibunya. Umumnya ya, bukan juga semua seperti itu.

Bagiku Diana itu membanggakan, perempuan yang kuat

Tetep kuat, ya Diana! Kamu menginspirasi!

Semoga anaknya Diana, nanti bisa jagain ibunya saat tua. #ThePowerofSingleParent

Oke, Gansis! Itulah cerita single parent yabg menginspirasi ane.

Penulis @Baarish
Opini pribadi
0
591
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.