Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Tribunnews.com
  • Gibran Sengaja Tinggalkan Mobilnya di TKP Perusakan Makam di Solo, Ini Penampakannya

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Gibran Sengaja Tinggalkan Mobilnya di TKP Perusakan Makam di Solo, Ini Penampakannya
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku geram dengan aksi perusakan makam yang terjadi di wialayahnya, Senin (21/6/2021).
Bahkan, ia sampai sengaja meninggalkan mobil dinasnya tak jauh dari lokasi.

Diketahui, makam yang dirusak berada di TPI Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Soal Covid-19, Gibran Rakabuming Kabarkan Pembelajaran Tatap Muka di Solo: Kalau Juli Bisa, Ya Jalan



Dikutip dari KompasTV, Rabu (23/6/2021), Gibran meninggalkan mobil dinas itu sejak melakukan peninjauan di sana.

Aksi Gibran ini diduga sebagai bentuk peringatan kepada warga agar aksi serupa tak terjadi lagi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Gibran mengaku baru akan mengambil mobilnya setelah kasus perusakan makam tersebut selesai.



“Nantilah kalau sudah beres nanti tak ambil lagi mobilnya,” ujar Gibran pada wartawan (22/6/2021).

Ternyata bukan kali ini saja Gibran meninggalkan mobilnya di lokasi yang bermasalah.

Sebelumnya saat peristiwa pungli yang melibatkan lurah mencuat, Gibran juga memarkirkan mobil dinas berwarna putih ini di kelurahan tempat pungli terjadi.

Gibran Sengaja Tinggalkan Mobilnya di TKP Perusakan Makam di Solo, Ini Penampakannya

Belasan Makam Dirusak

Kurang lebih 12 makam di kompleks pemakaman umum Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo dirusak, Rabu (16/6/2021). 

Diketahui, sebagian besar makam itu merupakan nasrani, tetapi juga ada makam muslim. 

Lurah Mojo, Margono, menyampaikan perusakan diduga dilakukan oleh anak-anak yang merupakan murid sebuah tempat belajar ngaji di sekitar makam. 

Margono menuturkan, ketika kejadian dilihat oleh saksi bernama Parmin lalu melaporkan kepada pihak kelurahan. 

"Kami dari RT dan RW prinsipnya, karena ini masih anak-anak kita usahakan kekeluargaan," ucapnya, Senin (21/6/2021). 

Menurutnya, dari pihak sekolah menyanggupi untuk melaksanakan perbaikan. 

Selain itu, pihaknya tidak akan melanjutkan kasus itu ke yang lebih atas karena masih anak-anak. 

"Karena ini perusakan yang mengakibatkan ada 12 makam dari nasrani ini sudah masuk ke ranah kepolisian," ungkapnya. 

Margono menuturkan, usia anak-anak yang menjadi pelaku itu kisaran antara 9 hingga 12 tahun atau usia anak sekolah dasar. 

Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan pihaknya melakukan proses mediasi antara pihak yang dirugikan dengan pihak pelaku atau orang tua pelaku. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo, Keterisian Rumah Sakit Tinggal 5 persen hingga Strategi Gibran untuk OTG

Titik Temu

Menurutnya, pada mediasi itu juga dihadiri pihak masyarakat RT dan RW setempat dan sudah menemukan titik temu. 

"Namun, kita dari pihak kepolisian masih sesuai prosedur akan melakukan pemeriksaan, penyeledikan dalam kasus ini," ucapnya. 

Karena ini melibatkan anak di bawah umur, lanjut dia, pihaknya akan memeriksa orang tua wali atau pengajar di tempat mereka belajar. 

"Sampai saat ini masih proses pemeriksaan.

Kita akan memanggil pihak wali atau orang tua anak tersebut dalam pemeriksaan," tandasnya.

Respons Gibran 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku geram dengan tindakan yang diduga dilakukan oleh anak-anak yang merusak kurang lebih 12 makam di kompleks pemakaman Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon. 

"Sudah ngawur banget, ini sudah kurang ajar sekali.

Apalagi ini melibatkan anak-anak, tidak bisa dibiarkan," ucapnya saat meninjau kondisi makam, Senin (21/6/2021) siang. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan, lokasi pendidikan yang menjadi tempat belajar mengaji akan ditutup mengingat tidak adanya izin beroperasi. 

Gibran Sengaja Tinggalkan Mobilnya di TKP Perusakan Makam di Solo, Ini Penampakannya

"Wong itu buka sekolah tidak izin, sekolahnya kita tutup saja.

Nanti gurunya, anak-anaknya kita bina.

Sekolahnya, gurunya, anak-anaknya nggak bener semua," jelasnya. 

Salah anggota keluarga, Andreas Budi Prasetyo menuturkan, perusakan menimpa makam istri dan ibu yang dirusak nisannya. 

Andreas mengatakan, mengetahui kedua makam tersebut rusak pada Rabu (16/6/2021) sore pekan lalu. 

"Saya ditelepon, disuruh ke sini (makam, red) suruh lihat kondisinya.

Saya langsung pergi ke sini dan ternyata makam sudah dirusak.

Saya tanya sama yang jaga, katanya yang melakukan anak-anak," jelasnya. 

Beberapa hari kemudian, lanjut Andreas, dia dipanggil ke Polsek Pasar Kliwon untuk dilakukan mediasi dengan para anak tersebut. 

Dia mengaku menerima kejadian tersebut. 

"Dari pihak mereka juga siap melakukan perbaikan.

Kemarin kesepakatan selesai satu minggu," tandasnya. (*)

Berita terkait Gibran Rakabuming Raka
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Lokasi Perusakan Makam, Kenapa?, dan di Tribunnews.com dengan judul Perusakan 12 Makam di Solo, Lurah Sebut Pelaku Anak-Anak dan Begini Respon Gibran

Editor: Mohamad Yoenus


Baca juga:


Fakta Viral Jenazah Diangkut Pakai Motor Roda 3 di Semarang, Kepala Dusun Ungkap Alasan di Baliknya

Suami Nyaris Pingsan Lihat Video Syur Istrinya dengan Lelaki Muda, Pengirim Ternyata Pemeran Wanita

1 Hari seusai Bahas Gawatnya Covid di Indonesia, Najwa Shihab Suarakan Tagar JanganNungguGiliran

Nyatakan Banding, Begini Respons Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara: Sampai Bangkit Lawan Terus

0
401
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.com
KASKUS Official
192.3KThread2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.