Pandemi covid-19 sejak tahun 2019 hingga saat ini terus mengalami kenaikan.
Sudah banyak cara dilakukan untuk mencegah penyebaran agar tidak semakin meluas, pengobatan pun juga telah diberikan kepada masyarakat yang telah terpapar.
Langkah-langkah ini dilakukan oleh semua pemerintah di seluruh dunia yang terdapat kasus positif covid di dalam Negaranya.

Peraturan-peraturan telah ditetapkan dan diterapkan, lockdown pun telah beberapa kali dilakukan, namun sampai saat ini kasus covid masih terus ada dan tak juga kunjung selesai.
Saat ini masyarakat hanya dapat bergantung pada vaksin, berharap vaksin ini memiliki peran dan dampak yang signifikan dalam mencegah covid semakin buas.

Sedikit mengintip Negara tetangga kita Malaysia GanSis.
Hampir mirip dengan Indonesia Malaysia juga beberapa kali mengalami lonjakan kasus covid-19, dan membuat pemerintah mengambil beberapa tindakan untuk mencegah agar masyarakatnya tidak semakin banyak yang terpapar virus berbahaya ini.

Pemerintah Malaysia beberapa kali melakukan sistem lockdown total Negara Malaysia atau Nasional, yaitu dengan tidak menerima wisatawan dari luar Negeri untuk menekan dan mencegah penyebaran virus dari luar Negara Malaysia yang dibawa oleh wisatawan.

Sedangkan dari dunia pendidikan pemerintah Malaysia juga menerapkan sistem belajar daring atau di rumah dengan menutup sementara sekolah mulai dari semua taska.
Institusi Pendidikan Tinggi (IPT) dan Institut Latihan Kemahiran pun juga ditutup.

Selain aturan-aturan yang telah ane sebutkan di atas, Malaysia juga menerapkan sistem operasional untuk segala macam bisnis yang beroperasi di Malaysia.
Pemerintah telah menetapkan jam operasional pertanggal 25 Mei 2021 lalu yaitu pembatasan jam operasional yang dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 20.00 malam.
Peraturan ini berlaku untuk semua kalangan dan segala bentuk usaha.

Salah satu hal yang membuat ane mencari tahu apa-apa saja aturan yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia di masa pandemi ini adalah kejadian viral yang tengah heboh di media sosial Tik Tok GanSis.

Beberapa waktu lalu heboh kejadian seorang pria terjebak di sebuah ruang ATM yang diketahui terdapat di Negeri Jiran, Malaysia.
Ternyata memang sesuai aturan pemerintah setempat, bahwa semua bisnis harus tutup pukul 20.00 malam termasuk bilik ATM, sedangkan untuk bilik ATM akan tertutup secara otomatis pada waktu yang telah ditetapkan.

Akibat dari ketidak patuhan terhadap peraturan yang berlaku, akibatnya bisa terjebak di bilik ATM seperti ini GanSis.

Melihat aturan-aturan ketat yang diterapkan di Negara Malaysia tersebut sebenarnya kita semua pun dapat mengambil dan menjadikannya sebagai contoh ya GanSis.

Mungkin memang peraturan serupa telah ditetapkan di Negara kita Indonesia, namun untuk penutupan otomatis fasilitas umum seperti ruang ATM ini sepertinya belum diterapkan dan sangat efisien saat diberlakukan.
Dengan penerapan penutupan fasilitas umum seperti ini pastinya dapat mengurangi mobilitas masyarakat, apa lagi saat ini segala macam bentuk transaksi bisa dialihkan melalui online kan.

Oke, itulah tadi GanSis sekilas informasi seputar aturan-aturan yang diterapkan di Malaysia saat pandemi covid-19 ini.
Mudah-mudahan bermanfaat dan menambah serta memperluas wawasan kita semua.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.