Kuliner satu ini memang memberikan sensasi yang cukup berbeda, apalagi sate banyak digemari di Indonesia baik dari sabang hingga merauke. Bahkan sajian sate berbeda daerah akan berbeda juga bentuk dan rupanya, maka jangan heran kalau Indonesia selalu menyajikan kuliner terbaik dengan rempah pilihan yang mudah di dapat.

Buat kamu yang hobi makan sate, pasti tampilan sate padang ini agak berbeda dengan jenis sate lainnya. Karena bahan yang dipakai juga berbeda, biasanya sate pada umumnya terbuat dari daging kambing atau ayam seperti sate Madura. Namun pada sate padang yang digunakan adalah sapi, namun bukan dagingnya tapi jeroan dan lidah sapi.



Untuk sejarahnya sendiri TS tidak bisa menemukan siapa yang pertama kali pembuatnya, entah nenek moyang asli padang atau ada cross food dari pendatang luar yang singgah di minang semuanya masih abu-abu. Karena peneliti di Indonesia sangat sedikit sekali yang ingin menyingkap sejarah kuliner bangsanya, lebih senang bermain politik agar bisa menjadi penguasa dibandingkan harus menjadi peneliti yang dananya butuh dari donatur, yang jelas sate Padang disukai banyak orang dan melegenda cukuplah sampai disitu.

Namun walau berbahan dasar sama dari daging sapi, jelas tampilannya juga tidak sama dengan sate Rembiga khas Lombok atau sate Maranggi khas Purwakarta. Karena sate Padang mempunyai ciri khasnya tersendiri, bahkan ada tiga jenis sate Padang di tempatnya berada yang mempunyai rasa uniknya masing-masing.



Walau bahan dasarnya tetap sama yaitu campuran daging, jeroan sapi dan lidah, yang direbus terlebih dahulu bersama dengan bumbunya. Kemudian baru dibakar, dan dijadikan sate.

Sate Darek



Sate ini menurut dunia kuliner berawal dari Padang Panjang, dengan bumbu kuningnya yang sangat pekat. Nah, warna kuning itu karena memakai kunyit yang sangat banyak.

Lalu disajikan dengan ketupat dan bawang merah.

Sate Pariaman



Dari namanya saja kita sudah tahu itu berasal dari Pariaman, bumbunya terlihat lebih merah karena cabai yang lebih banyak maka rasanya akan terasa lebih pedas.

Biasanya sate ini dimakan dengan campuran kripik balado, maka sensasi pedasnya semakin nendang.

Sate danguang-danguang



Sesuai dengan namanya sate ini berasal dari nagari Danguang-danguang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Hal yang unik pada sate ini bukan hanya bumbunya saja yang kental, namun warnanya tidak kuning tidak juga merah namun bersatu dengan parutan kelapa.

Maka warna bumbu akan terlihat lebih coklat, namun rasanya juga cukup enak dan disajikan tanpa campuran apapun baik ketupat maupun keripik balado.

Bagaimana sudah tahukan tentang sate Padang, mau tahu cara membuatnya?




Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google