Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cancergirl96Avatar border
TS
cancergirl96
Curhat dan Solusi Persahabatan
Ingin curhat gak tau ke siapa lagi
Bingung apa langkah yg saya ambil udah bener atau....(?)

Ini dimulai saat saya kuliah, kurang lebih 5-6tahun yg lalu.. saya seorng perempuan, yg mana saat kuliah saya punya 4 orang sahabat perempuan yg kemana mana kita bersama..
Kita biasa nginep2an, tertawa bareng, bertengkar, akur lagi..
Memang dulu pernah saya dan salah satu kawan saya terjadi masalah, sebut saja si A.. karena kawan saya ini kalau bicara asal sekali, tidak memperdulikan perasaan orang lain, sedangkan saya orangnya sensitif.. sahabat kami semua mengakui watak kami berdua memang bertolak belakang.. tapi walau begitu, saya maafkan dia, dan kita kembali berteman..

Singkat cerita, lulus dari kuliah.. Masing2 dari kami (3 orang : saya, si A dan si B) menikah, tersisa 2 orang saja yg masih single..

Disini saya akui, semenjak menikah watak dan karakter saya mulai berubah. Saya yg dulu disenggol diam, kini saya punya prinsip bahwa saya harus membuat tembok untuk bentuk pertahan diri saya ketika ada yg mencoba menyakiti saya.

Sampai pada akhirnya, si A ini, kembali dan kembali membuat kesalahan yg mungkin saya susah untuk memaafkan, karena ucapan dia membuat saya overthinking dan sempat stress juga..

Pertama,
Dia mengomentari keputusan saya untuk mandiri, dimana saat itu saya mengambil rumah secara KPR dan dia menjudge saya berdosa karena saya sudah mengikuti riba. Tanpa memberikan solusi, hanya riba dan dosa dan tidak mendapat berkah dia bilang. Lebih baik minjam uang ortu, atau ngontrak daripada dosa ih ngeri. Itu yg dia bilang. Saya tau konsekuensi akan dikatakan seperti ini, tp menurut saya ini bukan cara yg sopan dan rasional utk mengkritik keputusan besar seseorang. Terlebih saya membeli rumah ini dengan hasil keringat saya dan suami saya sendiri dan dengan cara yg halal.
Tapi saya maafkan ucapan dia.

Kedua, dia mencampuri urusan rumah tangga saya. Di grup kami, dia dengan sengaja mengungkit ungkit masa lalu saya (setelah saya menikah). Dengan membahas mantan saya (yg sudah 4 tahun lalu pacaran) yg akan segera menikah. Saya tidak masalah soal itu. Yg salah masalahkan adalah, saat saya menegur dengan baik baik, saya bilang "tolong dong jangan bahas masa lalu, suamiku gak suka kalau dia sampai lihat (temen2ku bahas mantanku)". Aku pikir aku harus menjaga perasaan suami ku. Tapi, bukannya sadar dan segera menghentikan leluconnya, dia malah semakin menjadi-jadi. Mengejek suamiku, dengan ucapan "oohh jadi suaminya sering ngecek ngecek HPnyaaa, gak percayaa sama kamu doong dia". Itu, di titik itu, saat dia membawa bawa nama suami saya, entah bercanda atau bukan, saya pikir ini sudah kelewatan dan melewati batas privasi saya dan rumah tangga saya. Terlebih kawan saya si B, dan si C ikut menertawakan candaan nya yg upnormal itu.
Saya mulai menunjukkan gelagat tidak nyaman, saking kesalnya saya katakan, "ini grup silaturahmi atau grup ghibah emak emak komplek? kok gak ada bedanya" . Pdahal saya tidak pernah bicara sekasar itu, tapi saat itu saya benar2 kesal.
Tapi sekesal-kesal nya saya, saat itu si A sedang hamil dan saya belum, saya masih berencana untuk membelikan hadiah kepada anaknya yg belum lahir . Tapi wallahualam ternyata anaknya meninggal dalam kandungan saat itu.

Ketiga
Semenjak gelagat saya sudah menunjukkan ketidaknyaman, grup menjadi semakin sepi. Semenjak kemarahan saya, si A mulai left dari grup. Saya tidak hiraukan. Lama berselang, tibalah sampai disaat saya berada di fase kehamilan saya, kawan saya si A, B ,dan C tau kabar kehamilan saya. Si B dan si C terkadang menanyakan kabar kehamilan saya. dan si A hanya sekali saja menanyakan kabar saya walau saya jawab singkat.
Saat kehamilan saya 7 bulan, kawan saya si B juga hamil dan sudah 9 bulan, disitu kami semua kumpul di grup untuk membahas buah tangan apa yg akan kita kasih ke si B sebagai bentuk support menyambut si kecil yg akan segera lahir. Patunganlah kita disitu dan kita sampai jauh jauh belikan hadiah bouncer baby. Saya seneng bisa sama sama mensupport sesama kawan kita.
Sampai disaat masa saya melahirkan, hanya 1 kawan saya si B (yg habis melahirkan) yg perhatian terhadap saya, dan mensupport saya, memberikan perhatian ke bayi saya memberikan hadiah kepada anak saya.
Sedangkan 2 kawan lama saya, si A dan si C, hanya diam diam saja sampai sekarang anak saya sudah umur 4 bulan.. Tidak ada bentuk perhatian dan support yg sama seperti yg diberikan kepada si B.
Bahkan, kawan yg saya anggap teman biasa justru memberikan perhatian yg sebegitu hebatnya kepada saya, sedangkan yg saya anggap sahabat malah seperti itu.
Tentu ini bukan soal hadiah atau nominal, tapi soal bentuk support dan perhatian kepada sahabat lama (yg tidak diberikan secara seimbang).
Jujur disitu saya merasa kecewa.

Saya sadar, di usia saya yg sekarang 25 tahun, sudah berkeluarga, dengan suami dan anak, pertemanan bukan prioritas nomer satu lagi. Keluarga prioritas nomor satu saya. Tapi, yg saya tuliskan, bukan satu satunya kesalahan yg pernah dilakukan, banyak kesalahan tapi garis besarnya seperti itu. Disaat kita mencoba memaafkan, dengan tujuan tetap mengikat tali silaturahmi, tapi malah seperti itu yg terjadi. Tidak banyak yg saya harapkan, hanya kita tetap bersilaturahmi, saling support dan tidak saling menjatuhkan. Saya mau kita bertumbuh bersama. Saling bahagia kalau kawan kita bahagia, bukan malah merusaknya. Grup tidak hanya share tentang kejulid-an dan bahan per-gibahan. Se simpel itu. Tapi saya sudah kecewa dengan sikap mereka (kecuali si B). Hingga akhirnya saya putuskan untuk keluar dari hubungan Toxic ini, pergi dan benar benar tidak ingin kembali lagi demi kewarasan jiwa saya, menghapus overthingking saya setiap malam. Walaupun jujur, saya sedih. Mencoba memulai hidup dengan positif vibes. Dan ingin membangun hubungan yg lebih sehat dengan orang orang baik di masa depan.
Apakah langkah yg saya ambil sudah benar? Atau mungkin ada masukan yg membangun?
topantita
topantita memberi reputasi
1
1.3K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.