Investasi dini dengan sengon dan sapi


Hidup di pelosok bukan berarti ketinggalan dalam hal Investasi, memang bukan berupa saham, perhiasan, warkop, ruko dan lain sebagainya. Namun berupa pohon, yaa... Pohon Sengon. Pohon ini sempat booming beberapa tahun yang lalu, tapi sampai sekarang masih ada lumayan menguntungkan buat warga pelosok.

Pohon Sengon


Ane dari pelosok tapi tidak tinggal disana, hanya bisnis ane tetap berjalan. Dengan membeli ladang yang jauh dari permukiman. Ane bersama sepupu bekerjasama dalam mengelola ladang tersebut menjadi kebun yang mana kami tanami pohon sengon dan rumput gajah.

Dengan penanaman pohon bisa dikatakan ikut andil dalam misi menyelamatkan bumi dari polusi, radikal bebas yang semakin meluas. Tidak heran bila cuasa di pelosok lebih segar, adem, asri dan alami serta indah. Karena banyaknya pohon yang tumbuh mengelilingi wilayah, melindungi dari polusi seperti yang terjadi di kota-kota besar.



Awal pembibitan bukan jadi masalah, karena sudah ada penjual keliling yang menjajakannya, kami tinggal beli dan menanam.

Perawatan sengon yang tidak terlalu rumit, cukup dikasih pupuk kandang dalam jangka waktu tertentu dan dibersihkan area sekitar dari rumput liar, kalau perlu disiram juga (tapi ini jarang terjadi).



Disela-sela pohon bisa di manfaatkan untuk menanam rumput gajah, bisa untuk makanan ternak sendiri ataupun di jual. Rumput ini pun sangat laku keras untuk makanan hewan ternak, 3 ikat besar bisa laku 50-100 ribu. Dari itu bisa di dapat #CuanXtrayang tidak sedikit, 2 minggu sekali panen rumput. Bisa dibayangkan berapa omset budidaya rumput gajah di sela pohon sengon.

Jadi selama pertumbuhan sengon dari 0-7 tahun ( masa panen) tergantung wilayah kebun, ada yang subur yang butuh 5 tahun saja untuk panen, ada juga yang standar. Bila yang subur maka dalam jangka waktu lebih cepat panen, rumputpun tumbuh subur, double panen intinya. Menguntungkan bukan?

1 bibit pohon dengan harga 1000-2000 rupiah sudah yang jenis super/bagus. Setelah 5-7 tahun bisa laku 2-3 juta per pohon. Tinggal mengalikan saja hasilnya, berapa pohon yang ditanam. Menggiurkan?

Umumnya di kampung ane, system tebasan, saat membeli. Menjualnya masih berbentuk pohon berdiri alias mentahan, kalau yang siap kirim ke pabrik, maka dibutuhkan biaya tambahan untuk sewa gergaji dan bayar kulinya. Tinggal pilih, mau dijual mentahan atau matengan.

Namun investasi ini juga ada kelemahannya, yaitu terletak pada saat kena hama ulat, tapi bisa diatasi dengan pestisida secara rutin dan telaten.


Hewan ternak


Dengan memiliki hewan ternak sebagsi investasi sejak dini, inipun tidak kalah bagusnya untuk warga pelosok. Untuk makanan ternak bisa menanam sendiri ataupun beli, busa juga mencari rumput liar yang tumbuh subur di ladang / kebun.

Hewan ternak tidak terlalu pilih-pilih makanan, yang penting rumputnya segar, dedaunanpun mereka lahap. Jadi tidak sulit untuk merawat hewan asal ada kemauan.



Pengalaman mengajarkan ane, membeli ternak yang anakan jantan perkiraan umur 7 bulan itu lebih menguntungkan karena dari harga 10-15 juta dalam waktu 1-2 tahun mereka bisa berharga sekitaran 20-40 juta, tergantung jenisnya dan yang merawatnya. Bila yang rajin ngasih rumput dengan kwalitas yabg bagus, maka hasil timbub kembang sapi juga akan bagus.

Jadi jangan heran juga bila datang ke pelosok melihat rumah-rumah mereka luas dan bagus, dari sinilah income itu datang.

Warga pelosok tidak takut juga akan kelaparan karena hampir semuanya mempunyai ladang yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.

Yang di kampung ane serahkan sama sepupu, tinggal melihat rekening yang makin hari akan terus bertambah untuk bekal nanti di hati tua, tanpa harus mikir keras untuk biaya hidup.

Untuk saat ini, ane yang disini tetap dengan rutinitas membuat roti. Investasi tanpa ribet ala ini tinggal bagi hasil yang terus mengalir semasa partner tetap mau bekerja sama, bila tidak? Cari partner yang lain, tidak perlu khawatir banyak yang bersedia. Semoga bermanfaat.



Cekap semanten maturnuwun, untuk informasi lebih banyak, silahkan kunjungi Forum Bisnis Kaskusdisana banyak sekali tips dan trik dalam berbisnis dan investasi.


Sumber : opini dan dokumen pribadi oleh @pakdheku

TERIMAKASIH