Setelah membahas 10 Game Horor PS2 Terbaik,sekarang kita beralih ke konsol jadul lainnya, yaitu PS1. Berbeda dengan postingan sebelumnya, bakalan ada 20 judul game yang udah Ane susun dari yang "terburuk" sampai yang terbaik. Dan kali ini, semua judul game yang ada bener-bener 100% pilihan Ane dan tentunya game-game yang ada merupakan game yang Ane ketahui sebagai seorang gamer. Tapi, perlu kalian ketahui kalo sebetulnya, belum semua game yang ada di daftar ini udah Ane coba, karena ada beberapa judul game yang baru banget Ane ketahui pas nyari bahan postingan kali ini. Kira-kira...apa aja sih "20 Game Horor PS1 Terbaik" versi Ane? Langsung aja ke pembahasan...
Spoiler for 20. Blade:
Sebetulnya gameini bergenre action-horror sih, karena kesan horornya gak terlalu sebanding dengan unsur action-nya, makanya Ane masukin Blade di posisi terbawah. "Blade" sendiri adalah sebuah game hasil kerja sama antara Hammerhead Studios & Activision yang dirilis pada 23 November 2000, menceritakan petualangan Blade a.k.a. Eric Brooks si pembasmi vampir dari jagat Marvel Comics. Untuk ceritanya sendiri gak beda jauh sama alur cerita filmnya yang rilis pada 21 Agustus 1998.
Spoiler for 19. D:
D adalah sebuah gamebergaya interactive movie yang dirilis di PS1 pada Desember 1995. Dari segi cerita, game ini menurut Ane cukup bagus, bahkan di akhir ceritanya pun kita disajikan sebuah plot twist yang cukup mengejutkan. Sayang, dengan mekanisme gameplay yang menggunakan metode cutscene interaktif (kayaknya 11-12 sama game The Walking Dead nya Telltale Games) dan visual grafis yang masih ala kadarnya, membuat game ini terpaksa Ane masukin ke posisi ke-19.
Spoiler for 18. ...Iru!:
Mengambil latar tempat di sebuah sekolah SMA di Jepang, game ...Iru! menyajikan elemen survival horror yang cukup menegangkan bagi Ane. Walaupun dengan visual yang masih tergolong standar bagi konsol PS1, tapi sensasi menegangkan dan creepy dari game ini Ane akuin ngena banget. Ceritanya menurut Ane cukup ringan, mengisahkan tentang kisah sekelompok pelajar SMA yang tengah sibuk untuk acara festival sekolah. Saking sibuknya, para pelajar tersebut sampai nginep di sekolah. Tapi, dibalik itu semua, ada seorang sikopet yang bergentayangan di sekolah dan siap mengincar nyawa para pelajar. Disini, tugas kita adalah menyelamatkan teman dan diri kita dari ancaman sang sikopet.
Spoiler for 17. The Note:
Dari semua game survival horror yang Ane tahu dan pernah Ane coba, kayaknya game The Note adalah yang paling realistis sejauh ini. Kenapa Ane bisa bilang begitu? Simpel, sesekali kamera kita sebagai pemain akan berkedip seolah-olah kita sedang mengedipkan mata. Asli lho, baru kali ini Ane nemu game yang nambahin fitur sederhana kayak gitu. Dari segi cerita, game ini lebih terasa unsur misterinya, karena kita sebagai pemain ditugaskan untuk mencari jawaban dibalik kasus misterius yang tengah kita hadapi. Soal gameplay dan latar tempat...menurut Ane cukup mendukung untuk sekelas game survival horror. FYI, game ini adalah game buatan negeri Sakura yang rilis pertama kali pada 17 Januari 1997.
Spoiler for 16. Hell Night:
Sebetulnya Ane tau game ini tuh setelah dikasih tau sama @enhendri18 soal game-game horor di PS1. Pas Ane cek gameplay-nya di YouTube, anjirlah...kayaknya kalo dicoba tengah malem bakalan keringet dingin. Serius, walaupun dengan grafik standar PS1, Ane akuin kalo ini game adalah leluhurnya Amnesia : The Dark Descent. Kenapa bisa dibilang begitu? Satu, dari segi gameplay kita cuma bisa lari sama ngumpet doang. Dua, musuh yang kita hadapin adalah sosok monster. Tiga, karakter yang kita mainkan juga hanya orang biasa yang kebetulan terjebak di situasi, kondisi dan tempat yang mematikan. Ceritanya juga gak kalah bagus, apalagi game ini juga menyediakan fitur alternate ending di dalamnya. Hell Night sendiri dirilis eksklusif di PS1 pada 11 Juni 1998 dan sayangnya hanya dirilis di Jepang & Eropa saja.
Spoiler for 15. Juggernaut:
Ini juga hasil informasi yang Ane dapet dari @enhendri18. Juggernaut adalah sebuah game garapan Tonkin House yang rilis pada 19 November 1998. Mengusung kamera first person, game ini menyajikan mekanisme gameplay point n' click ala-ala Clock Tower. Hal menarik lainnya dari game ini adalah puzzle yang cukup rumit dan alur cerita dengan unsur psychological horror yang bagus. Tapi sekali lagi, ini adalah game PS1, jadi jangan terlalu berharap sama visual grafisnya.
Spoiler for 14. Fear Effect:
Emang, game ini lebih menonjolkan sisi action dan pemecahan puzzle nya, tapi secara cerita, Fear Effect masih memiliki unsur horor di dalamnya, apalagi elemen horor tersebut merujuk kepada mitos klenik budaya Tionghoa. Meski begitu, Ane suka dengan latar tempat dan waktunya juga mekanisme gameplay yang mirip sama series Resident Evil klasik. Soal "Fear Effect" sempet Ane bahas dikit di postingan yang ini, jadi bisa kalian cek aja.
Spoiler for 13. VIRUS : It Is Aware:
Ketika Resident Evil, Tomb Raider & Dead Space melakukan threesome, maka game inilah hasilnya. Faktanya, game ini mengambil inspirasi dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1999. Elemen survival horror dari "Resident Evil", plus vibes nya "Dead Space" dan mekanisme gameplay "Tomb Raider" klasik, membuat game ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Fun fact lainnya seputar game yang dirilis pada bulan Juni 1999 ini adalah game ini juga diadaptasi ke dalam versi komiknya yang digarap sama Dark Horse Comics.
Spoiler for 12. Twilight & Moonlight Syndrome series:
Ane akuin kalo game-game horor Jepang emang T.O.P.B.G.T, baik dari segi cerita, visual sampai gameplay. Salah satu contohnya adalah series yang satu ini. Ceritanya yang kompleks ngingetin Ane sama series Fatal Framedi PS2, soal visual grafisnya, menurut Ane series ini cukup unik sih. Hal yang paling Ane suka dari game ini adalah mekanisme gameplay-nya, dimana visual novel & point n' click menyatu jadi satu dan membuat series game ini sangat unik untuk sebuah game survival horror. FYI, series ini dirilis pertama kali pada 1 Maret 1996.
Spoiler for 11. Countdown Vampire:
Secara keseluruhan, game ini tuh bener-bener ngejiplak "Resident Evil" banget, cuman musuhnya aja yang diganti dari zombie jadi vampir. Tapi, satu hal yang paling Ane suka dari game ini adalah action-nya yang ajib. Bahkan, gara-gara unsur action itulah yang bikin Ane lupa pengen marah-marah sama copycat game of Resident Evil ini. Game hasil kolaborasi antara K2 & Bandai Namco ini dirilis eksklusif di PS1 pada 22 Desember 1999.
Sebelum Ane lanjut ke peringkat 10 besar, Ane selingi dulu postingannya dengan beberapa honorable mention, diantaranya :
Spoiler for Honorable Mentions:
1. Nightmare Creature series (30 September 1997), emang sih ini game horror, sayangnya ini game adalah satu-satunya Game Terburuk Sepanjang Masa versi Ane. Kalo mau tanya alasannya kenapa, Ane masih ngegarap postingan review-nya, jadi...bisa ditunggu aja.
2. Kowai Shashin, Ane udah sempet ngebahas soal game "terkutuk" yang satu ini. Buat yang penasaran, bisa cek disini.
3. Overblood (2 Agustus 1996), sebetulnya dari segi cerita dan latar game survival horror ini cukup menarik, cuman mekanisme kontrol dan dialognya yang cringy bikin Ane kurang tertarik sama game ini.
4. Martian Gothic : Unification (21 Oktober 2000), satu lagi copycat game of Resident Evil. Kalo RE latar tempatnya di Bumi, game ini latarnya di planet Mars. Udah gitu doang.
5. Galerians (26 Agustus 1999), game ini termasuk ke dalam genre survival horror, tapi...apanya yang horror njir? Dikejer-kejer sama penjaga biasa doang? Lagian si karakter utamanya juga bisa telekinesis. Jujur, Ane bingung kenapa game ini bisa masuk ke kategori survival horror, padahal gak serem-serem amat lho.
6. The Mummy (30 November 2000), sebetulnya game ini lebih ke arah action-adventure horror, karena gak cuma berpetualang menjelajah makam Raja Mesir Kuno, kita juga bakalan berhadapan dengan makhluk-makhluk mistis dari mitologi Mesir. Game ini merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang diperankan sama aktor Brendan Fraser.
7. Devilman (13 April 2000), game adaptasi anime pertama yang masuk dalam daftar ini. Dari segi gameplayAne suka, tapi pas lihat komentar para pemainnya di luar negeri, mekanisme kontrolnya cukup membingungkan bagi pemula.
8. Alienseries (29 Februari 1996), jauh sebelum game Alien : Isolation, game Alien Trilogy & Alien Resurrection lah yang berhasil bikin para pemainnya gemetaran saat memainkannya. Meskipun tergolong game FPS Shooter, sensasi horor yang disajikan oleh para Xenomorph ini cukup bikin bulu kuduk merinding pada masanya.
9. DOOM (16 November 1995), sebetulnya versi PS1 dari game "DOOM" ini adalah versi porting-an dari DOOM 1 & DOOM 2 yang dirilis di konsol MS-DOS, cuman ada beberapa level tambahan yang aslinya gak ada di versi MS-DOS nya. Emang sih "DOOM" itu termasuk game FPS Shooter, tapi ngelawan iblis dari Neraka apa gak kurang horor tuh?
10. Evil Dead : Hail to the King (5 Desember 2000), terus terang franchise Evil Dead adalah salah satu franchise film horor favorit Ane. Pas Ane baca alur cerita game ini, awalnya Ane tertarik buat nyoba, karena ceritanya nyambung sama trilogi "Evil Dead" yang pertama. Tapi, pas lihat gameplay-nya...meh...gak cocok banget.
Itu tadi beberapa judul game yang masuk ke daftar honorable mention, sekarang kita lanjut ke peringkat 10 besar...
Spoiler for 10. Chaos Break:
Jujur, game ini lebih cocok kalo disebut sebagai versi Jepangnya "Dead Space". Kenapa? Dari segi cerita dan gameplay emang layak disebut sebagai leluhurnya "Dead Space", cuman dengan bumbu Jejepangan pada desain karakternya membuat tone dari game ini terkesan "ceria". Game ini hadir secara eksklusif di PS1 dan dirilis pada 27 Januari 2000.
Spoiler for 9. Vampire Hunter D:
Semisal series Devil May Cry udah digarap sejak zamannya PS1, kayaknya gameplay-nya bakalan mirip banget sama game yang diadaptasi light novel karya Hideyuki Kikuchi ini. Mengambil sudut pandang kamera fixed angle ala-ala "Resident Evil", game ini menyajikan pengalaman bermain yang unik bagi para pemainnya. FYI, basis cerita dari game ini nantinya diadaptasi ke versi animenya yang dirilis ke publik pada 21 April 2001.
Spoiler for 8. Echo Night series:
Penasaran dengan keseharian anak-anak indigo? Kalian bisa merasakannya dengan memainkan game ini. Dengan indra keenam kalian, kita akan disuruh untuk memecahkan misteri dibalik kasus yang akan dihadapi oleh tokoh utama dalam game ini. Untuk menambah sensasi menegangkan dari permainannya, game ini menggunakan sudut pandang kamera orang pertama atau first person camera.Game ini dirilis eksklusif untuk PS1 pada 13 Agustus 1998 dan dirilis ulang di PSN (PlayStation Network) pada 30 Agustus 2007.
Spoiler for 7. Koudelka:
Sekali lagi makasih banyak buat @enhendri18 atas rekomendasi game-nya. Setelah dikasih tau mekanisme gameplay-nya, di satu sisi Ane seneng karena game ini mengusung genre RPG (Role-Playing Games) klasik ala-ala Final Fantasy, yang mana alur cerita dari game-game RPG dikenal bagus-bagus. Sayangnya, RPG klasik adalah genre video game yang gak terlalu Ane suka. Mau dipaksa buat nyoba pun, kayaknya Ane bakalan milih nonton video gameplay-nya di YouTube aja, saking gak terlalu sukanya Ane sama game RPG klasik. Game garapan SNK & Sacnoth ini dirilis di PS1 pada tanggal 16 Desember 1999.
Spoiler for 6. Clock Tower series:
Rasanya gak adil banget kalo Ane gak menghargai series Clock Tower usai nyebutin game-game yang memakai mekanisme gameplay point n' click. Gak cuma gameplay-nya yang ikonik, alur ceritanya juga Ane suka. Tapi...kayaknya butuh waktu yang cukup lama bagi Ane buat nyobain "Clock Tower" series, karena Ane masih harus membiasakan diri dulu sama gameplay yang unik itu. Game yang merupakan salah satu masterpiece nya CAPCOM ini dirilis pertama kali unutk konsol Super Famicom pada 14 September 1995, sebelum akhirnya di porting ke konsol PS1 pada 17 Juli 1997.
Spoiler for 5. Alone In The Dark : The New Nightmare:
Ini dia game horor PS1 yang underratedly good menurut Ane, maksudnya game sebagus ini gak banyak orang yang tau. Sebetulnya game The New Nightmare ini adalah seri Alone In The Dark yang keempat, biar begitu atmosfir horor dan unsur misteri dalam alur ceritanya lebih ngena kalo dibanding sama seri-seri sebelumnya. Game ini dirilis berbarengan di konsol PS1 dan Game Boy Color pada 18 Mei 2001.
Spoiler for 4. Parasite Eve series:
Salah satu mahakarya Square Enix (dulu SquareSoft) selain franchise "Final Fantasy". Walaupun sudut pandang kameranya menjiplak "Resident Evil", tapi mekanisme gameplay-nya yang menambahkan unsur RPG di dalamnya (adanya damage number pas kita nembak musuh) menjadi ciri khas tersendiri dari game ini. Selain itu, alur ceritanya yang kompleks juga membuat franchise ini semakin diminati oleh para pemainnya. Parasite Eve sendiri dirilis secara eksklusif di PS1 pada 29 Maret 1998.
Spoiler for 3. Dino Crisis series:
Game ini beneran gak ada duanya, pencampuran antara unsur survival horror nya "Resident Evil" ditambah kengerian yang disajikan oleh para Dinosaurus lapar yang siap menyantap kita sebagai pemain kapanpun dan dimanapun, menjadi satu nilai plus nan unik juga ikonik dari series yang satu ini. Semua fans di seluruh dunia pun setuju kalo game ini WAJIB banget di Remake di konsol zaman sekarang, ditambah engine terbarunya CAPCOM (dinamakan RE Engine) yang ciamik dan kualitas audio bak Resident Evil 2 Remake kemarin, Ane yakin Dino Crisis Remake bakalan laku keras di pasaran. Sedikit info, "Dino Crisis" dirilis pertama kali untuk konsol PS1 pada 1 Juli 1999.
Spoiler for 2. Resident Evil series:
Inilah sang pelopor genre survival horror. Resident Evil adalah salah satu mahakarya CAPCOM yang berasal dari buah tangannya Shinji Mikami. Game ini pertama kali dirilis pada 22 Maret 1996 untuk konsol PS1. Ada banyak banget hal-hal memorable dan ikonik dari franchise satu ini, mulai dari alur cerita, musik, karakter sampai adegan-adegan jumpscare yang ikonik, terutama bagian jendela.
Jujur, agak berat juga bagi Ane untuk memutuskan game mana yang pantas dinobatkan sebagai "Game Horror PS1 Terbaik", tapi setelah dipikir-pikir, kayaknya game satu inilah yang cocok untuk gelar itu...
Spoiler for 1. Silent Hill:
Salah satu mahakarya KONAMI di zaman dulu sebelum mabok Pachinko dan milking Pro Evolution Soccer. Alur ceritanya yang kompleks, atmosfirnya yang gelap dan mencekam, serta elemen psychological horror yang ngena banget jadi penilaian utama Ane buat nobatin game ini sebagai jawaranya game horor PS1. Silent Hill pertama kali dirilis di PS1 pada 23 Februari 1999, kemudian pada 21 Maret 2001, game ini dirilis untuk konsol Game Boy Advance.
Yap, itu tadi "20 Game Horor PS1 Terbaik Versi Ane". Abis ini, yuk kita diskusi bareng-bareng di kolom komentar. Sekian dulu buat postingan kali ini, thanks for coming and see you on the next post.