Beberapa waktu belakangan gaung Investasi sedang ramai, padahal jika melihat kondisi trend investasi belakangan terasa aneh. Lihat saja, trend investasi booming dimana-mana saat keadaan sedang pandemi, keadaan semua orang merasa kesulitan ekonomi. Walaupun trend investasi ini muncul di waktu dan keadaan yang terbilang aneh dan tidak tepat, trend investasi ini menjadi trend yang baik serta positif, memang seharusnya menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat. Setelah munculnya trend investasi, banyak orang yang sekarang mulai memikirkan kehidupan masa yang akan datang, bukan hanya memikirkan kehidupan sekarang. Namun dibalik gaung trend investasi, dari mulai investasi saham hingga Crypto, sebenarnya ada sebuah investasi yang bisa membuat kita lebih mudah untuk menjadi kaya raya.
Investasi menurut Wikipedia, adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak langsung, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Secara tidak langsung investasi menurut pengertian tersebut, kita mempercayakan uang kita kepada pihak lain, agar uang tersebut bisa memberikan keuntungan.
Dari ini kita harus sadar, berarti kita memberikan uang kita kepada pihak lain, dan akan ada resiko di baliknya. Apakah sudah rela memberikan sejumlah uang kita untuk di urus oleh pihak lain? Maka dari itu banyak pakar Investasi yang selalu mengatakan ini, "Pakailah Uang Dingin untuk Berinvestasi". Maksudnya gunakan uang mu yang memang di sisihkan tidak untuk keperluan apapun. Karena belakangan muncul fenomena, orang-orang ikut trend investasi dengan menggunakan uang untuk hidup, dari uang kebutuhan hidup, uang bayar tagihan, uang bayar sekolah, dsb. Akibatnya karena investasi memiliki resiko, uang-uang tersebut sirna, jadinya investasi tidak dapat untung, malah buntung.
Maka dari itu jangan banyak gaya ikut investasi saham ataupun crypto, mending ikut investasi yang jelas memudahkan jalan menuju kaya raya, yaitu Investasi Ilmu Mengatur Keuangan. Kenapa begitu, seperti yang di jelaskan sebelumnya, investasi harus menggunakan "uang dingin". Jika kita tidak bisa mengatur keuangan, akan susah mendapat yang namanya uang dingin untuk investasi.
Sebelum berinvestasi mulai lihat bagaimana kita mengatur keuangan. Karena investasi itu, sama halnya dengan menunda kesenangan sekarang, untuk kesenangan di masa depan. Seperti menunda membeli barang mewah saat ini, dan memilih untuk menginvestasikan uangnya. Dengan ini kesenangan sekarang tertunda, tapi di masa yang akan datang kita akan mendapat kesenangan lain dari hasil investasi. Investasi di jalani bukan sebagai beban selayaknya tagihan, tapi jalani dan lakukan saja. Mulai pilah kebutuhan apa saja yang kiranya bisa di kurangi agar bisa memulai untuk berinvestasi, percayalah kalau tidak bisa mengatur keuangan pribadi, uang untuk investasi tidak akan pernah ada. Penghasilan perbulan akan selalu habis untuk kebutuhan yang tidak jelas.
Tanpa berinvestasi pun jika kita bisa mengatur uang dengan baik, maka kehidupan kita bisa berkecukupan. Karena penghasilan kita yang sudah ada, bisa kita atur agar sesuai tanpa ada beban berlebihan. Investasi saham, reksa dana, deposito, dsb hanyalah sebagai jalan untuk mengatur uang kita agar bisa memberikan keuntungan lebih, dari pada uang kita hanya di simpan di bank dan segitu-segitu saja. Setelah berinvestasi di ilmu mengatur uang, barulah memulai investasi keuangan yang sesungguhnya.
Jangan pernah merasa, "ah... uang dingin saya tidak seberapa", perlu di ingat, investasi itu ada banyak macam, dan bisa dimulai dari sekecil mungkin. Jika memang uang dinginnya tidak seberapa dan masih takut mengambil resiko, coba saja investasi yang ada wujudnya, yaitu investasi emas. Tinggal pergi ke toko emas atau Pegadaian, beli emas batangan yang di inginkan. Merasa takut menyimpan barang berharga, apalagi jika jumlahnya lumayan, bisa coba beralih ke deposito yang ada di bank. Tinggal ke bank dan depositokan uang kita.
Ingin investasi saham biar bisa keren ada kurvanya, tapi masih takut dan tidak begitu tahu saham. Bisa berinvestasi ke reksadana, reksadana ada pilihan resikonya, dari rendah, menengah, dan tinggi. Setelah punya ilmu dan nyali untuk menghadapi resikonya, baru main saham, atau mau gila main crypto.
Dasar berinvestasi adalah bagaimana cara mengatur uang, kalau uang pribadi saja tidak bisa mengatur, gimana mau berinvestasi. Investasi mencari keuntungan untuk masa depan, jadi butuh perencanaan dan bijak dalam mengatur uang. Kalau mau
#CuanXtrakita juga harus mempersiapkan segalanya, jangan nanti malah buntung.
Benar tidak sih agan dan sista apa yang ane katakan, kalau hal itu menjadi investasi yang lebih membuat kita cepat kaya, dari pada berinvestasi saham ataupun crypto?