Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

crot.insideAvatar border
TS
crot.inside
Taktik Kepemimpinan ala Anies Baswedan dalam Mengatasi Pandemi Covid-19
Taktik Kepemimpinan ala Anies Baswedan dalam Mengatasi Pandemi Covid-19


Sejak munculnya pandemi covid-19 pertama kali di Wuhan, China pada awal tahun 2020, telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi peradaban manusia. Pandemi covid-19 kini menjadi permasalahan global, mengingat persebaran virus yang telah tersebar di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Kasus pertama yang muncul di Indonesia terkonfirmasi pada Maret 2020, kini berdasarkan laporan WHO kasus positif covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 1,4 juta dengan menelan korban jiwa sebanyak 39.447 jiwa dalam satu tahun terakhir. Bahkan, pada 19 September 2020 lalu, angka pertambahan kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 4.168 kasus dalam waktu 24 jam. Pertambahan angka tersebut menjadi yang terbanyak selama masa pandemi covid-19 di Indonesia.

Kecepatan dan ketepatan penanganan wabah covid-19 sangat bergantung pada proses pengambilan keputusan yang dapat dihasilkan dari seorang pemimpin. Pengambilan keputusan ini juga turut diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kewaspadaan Pemprov DKI Jakarta sudah terlihat sejak awal kepemimpinan Anies Baswedan, mengingat tingginya kasus covid-19 di DKI Jakarta. Sehingga Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penularan Covid-19 yang ditujukan kepada seluruh warga DKI Jakarta. Selain itu, pada 1 Maret 2020, beliau juga membentuk tim tanggap covid-19 melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 291 Tahun 2020. Hingga akhirnya pada 10 April 2020, Anies mengumumkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang statusnya selalu diperbaharui dalam rentang  dua minggu.

Segala bentuk penanganan pandemi covid-19 telah dilakukan oleh beliau, termasuk juga kebijakan penutupan tempat-tempat wisata dan museum, instruksi bekerja dari rumah, pembatasan jam operasional alat transportasi publik, dan instruksi pemberhentian bus antar kota dan antar provinsi, hingga mengubah skala prioritas anggaran. Hal tersebut mengindikasikan bahwa beliau memiliki sikap inovatif dalam merespon covid-19 dan  mengadopsi kebiasaan baru untuk mengurangi kenaikan angka pandemi covid-19.

Anies juga menginisiasi pembuatan web khusus yang bernama corona.jakarta.go.id untuk memantau persebaran covid-19 di DKI. Berdasarkan data pemantauan covid-19 dari web corona.jakarta.go.id, kasus covid-19 telah mereda, namun positivity rate masih saja tinggi. Hal ini karena pemerintah dan warga DKI mampu bekerjasama dan berkolaborasi dalam menangani pandemi. Penurunan kasus covid-19 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Taktik Kepemimpinan ala Anies Baswedan dalam Mengatasi Pandemi Covid-19

Melalui pengambilan keputusan direktif yang dilakukan secara cepat dan tanggap oleh beliau, maka segala bentuk upaya untuk menyelesaikan pandemi covid-19 dapat teratasi dengan baik dan cepat. Beliau yang gencar dalam menyuarakan bahaya covid-19, sehingga mampu menyadarkan warga DKI untuk mampu bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah. Hingga saat ini, Anies secepat mungkin mengambil keputusan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapinya dengan mencanangkan berbagai kebijakan untuk menekan laju angka positif covid-19 di DKI Jakarta agar tetap di bawah kendali.


Sumber







Mantap betul Anies emoticon-Wow
servesiwi
ambarawan
gagal.jadi.nabi
gagal.jadi.nabi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
892
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.