TRIBUNTRAVEL.COM - China sempat dihebohkan dengan kawanan gajah liar yang melarikan diri dari sebuah cagar alam pada 2020 silam.

Kini, kawanan gajah tersebut dilaporkan telah berjalan lebih dari 482 kilometer di sepanjang jalan maupun ladang.

Sayangnya, kawasanan Gajah ini meninggalkan kehancuran yang cukup besar pada jalur-jalur yang mereka lalui.

Melansir laman People, kawanan gajah Asia melarikan diri dari cagar alam di Xishuangbanna tahun lalu dan melakukan perjalanan melalui provinsi barat daya Yunnan ke Yuxi, sebuah kota berpenduduk sekitar 2,6 juta orang.

Baca juga: Kisah Tragis Tyke, Gajah Sirkus yang Ditembak Mati Polisi

Pada hari Rabu (9/6/2021), gajah-gajah tersebut berada sekira 19 kilometer jauhnya dari Kota Kunming.

Kawanan dilaporkan terdiri dari enam betina dan tiga jantan dewasa, tiga gajah remaja, dan tiga gajah kecil.

Ilustrasi - Kawanan gajah Asia yang melarikan diri dari cagar alam. (unsplash.com/@emmanem)

Kelompok itu awalnya berjumlah 16 hewan, namun dua kembali ke cagar alam, dan terdapat bayi hewan yang lahir selama perjalanan.

Laporan menyatakan bahwa kawanan dikaitkan dengan 412 insiden kerusakan terpisah sepanjang 882 kilometer perjalanannya.

Baca juga: Viral Karena Berpose Telanjang di Atas Gajah Langka di Bali, Model Asal Rusia Ini Minta Maaf

Baca juga: Viral Seekor Gajah Menangis Kesakitan Akibat Dipukuli Berkali-kali Karena Tak Mematuhi Perintah

Bahkan, kawanan tersebut dilaporkan telah menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian sekira 6,8 juta yuan atau setara dengan Rp 15,6 miliar.

Pihak berwenang telah berusaha untuk menghentikan gajah dalam perjalanan mereka ke Kunming dengan memblokir lalu lintas di jalan, memasang penghalang, 
dan menggunakan makanan sebagai umpan, namun tidak berhasil.

Baca juga: Fakta Unik Indlovu, Minuman Beralkohol Kualitas Premium yang Terbuat dari Kotoran Gajah

Pekan lalu, penduduk kaawasan Eshan diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah saat gajah berkeliaran di jalan-jalan perkotaan selama enam jam.

Secara total, lebih dari 360 orang, 76 kendaraan polisi, dan sembilan drone telah dikerahkan untuk melacak kawasan gajah itu, menurut laporan.

Cen Mingyong, seorang ahli gajah Asia, mengatakan bahwa insiden itu adalah migrasi gajah liar dengan jarak terjauh yang pernah tercatat di China.

Mingyong mengatakan kemungkinan pemimpin kawanan itu "kurang pengalaman dan menyesatkan seluruh kelompok."

Baca juga: 4 Kisah Memilukan Gajah Berujung Tragis, Dipaksa Parade hingga Angkut Turis
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Heboh Temuan Bangkai Gajah Mina di Perairan Natuna, Begini Penjelasan LIPI
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya artikel soal gajah di sini.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Belasan Gajah Kabur dari Cagar Alam, Rusak Lahan Pertanian dan Bikin Rugi Rp 15 M