Tren artis Indonesia yang mengakuisisi saham klub sepak bola tanah air semakin menjadi-jadi.



Setelah Raffi Ahmad yang jor-joran membeli klub Liga 2 Cilegon FC, kini giliran Atta Halilintar dan Gading Marten yang ikut campur di kompetisi sepak bola tanah air.

Melalui akun Instagramnya, Atta Halilintar mengumumkan bahwa dia kini sudah memegang saham mayoritas dari PS Pati dan mengubah nama klub jadi AHHA PS Pati FC.



Sementara Gading mengumumkan pembelian saham Persikota Tangerang dengan mengunggah video ucapan selamat yang disampaikan oleh mantan pemain AC Milan, Alexandre Pato.

Melihat tren ini, muncul pertanyaan apa sebenarnya yang para artis itu cari dari klub-klub bola tanah air.

Jika urusannya adalah cuan, sebenarnya bisa dibilang penghasilan artis-artis itu sudah sangat mencukupi.



Lihat bagaimana Raffi sukses membesarkan RANS Entertainment bersama sang istri Nagita Slavina.

Lalu ada Atta Halilintar yang sudah sukses sebagai youtuber dan punya predikat youtuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia.

Gading Marten pun kini sedang mengelola channel Youtube-nya yang kini naik daun.

Dengan fakta-fakta itu, yakin mereka mencari cuan dari akusisi tim bola Indonesia?



Kalau pun mereka mencari cuan, pemasukan dari tim-tim itu mungkin tidak terlalu besar karena mereka berkompetisi ke Liga 2 atau Liga 3 yang notabene akan jauh jika dibandingkan pemasukan tim Liga 1.

Namun jika tujuan mereka mengembangkan kompetisi sepak bola lokal, langkah akusisi perlu mendapat apresiasi.

Gimana menurut gansis? Kira-kira apa sih motivasi para artis ini membeli tim bola lokal?