Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KukuhferlandaAvatar border
TS
Kukuhferlanda
Pertarungan Emas-Bitcoin Jadi Aset Aman Pilihan Makin Sengit
Pertarungan Emas-Bitcoin Jadi Aset Aman Pilihan Makin Sengit

Bisnis, JAKARTA— Pertarungan antara emas dan Bitcoin sebagai aset aman pilihan investor makin sengit di tengah tingginya kekhawatiran investor terhadap inflasi di Amerika Serikat. Pada Selasa (8/6/2021), Bloomberg mencatat bahwa emas mendapatkan cuan karena investor menantikan laporan inflasi Amerika Serikat pada pekan ini. Laporan inflasi bisa menjadi penanda apakah bank sentral Amerika Serikat mengurangi pembelian obligasi pemerintah.

Pergerakan emas pada Selasa bertahan setelah sempat naik 1,5 persen dalam dua hari terakhir sebagai respons investor terhadap pernyataan Menteri Keuangan Janet Yellen yang menyebut bahwa suku bunga yang lebih tinggi bisa memberikan dampak positif bagi Amerika Serikat begitu juga bank sentral yang sangat bergantung pada dolar.

Adapun, harga emas Comex terkoreksi tipis 0,21 persen ke US$1.894 per troy ounce untuk kontrak Agustus 2021. Tren yang sama terjadi pada emas di pasar spot yang terkoreksi 0,39 persen ke US$1.891 per troy ounce. Dalam beberapa hari ke depan, sentimen lain patut diwaspadai karena menentukan arah pergerakan harga logam mulia itu. Pada Kamis (10/6/2021), bank sentral Eropa bakal menetapkan kebijakan moneternya dan Amerika Serikat bakal merilis laporan indeks harga konsumen (consumer price index/CPI).

“Bila pasar keuangan telah berada di fase stagnan bisia berarti bahwa harga emas tetap reli dalam beberapa bulan ke depan,” ujar analis pasar senior di Oanda Corp., Edward Moya.

Menurutnya, pasar tetap menaruh permintaan yang tinggi terhadap aset aman seperti emas kendati rilis inflasi menunjukkan realisasi yang lebih baik dari ekspektasi. Dia menilai perpektif tentang penerapan tarif global dan inflasi terus menebal sehingga membuat investor kembali melirik aset aman. Kontras dengan kinerja emas, Bitcoin terkoreksi hampir 6 persen di sesi perdagangan di Asia yakni US$33.000 di Hong Kong, waktu setempat kendati secara tahun berjalan, aset berkapitalisasi pasar terbesar itu masih naik 14 persen.

Sayangnya, penyebab melemahnya Bitcoin terkait dengan kekhawatiran investor terhadap kerentanan serangan siber belum terkonfirmasi. Berdasarkan data coinmarketcap pukul 17:37 WIB, harga Bitcoin terkoreksi 10,25 persen dalam perdagangan harian dan terkoreksi 9,76 persen dalam perdagangan sepekan ke level US$32.847. Di tengah koreksi harga Bitcoin, laman S&P Global mencatat bahwa masih ada kelompok investor yang mempertanyakan masa depan Bitcoin sehingga belum bisa menjadi pilihan aset yang memberikan kepercayaan yang cukup solid.

Managing Director JP Morgan & Chase Co., Nikolaos Panigirtzoglou mengatakan bahwa investor institusi menarik dananya dari mata uang kripto karena belum mampu mendapatkan gambaran masa depan yang jelas terkait aset digital itu.
Tercatat penurunan volume transaksi pada Mei sebesar 34 persen dibandingkan dengan kondisi pada Januari 2021. Hal itu tercatat pada Bursa Berjangka CME Group Bitcoin. Para pelaku pasar menilai penurunan harga dan volume transaksi menunjukkan mata uang kripto masih belum mampu menandingi emas.

“Bitcoin, kontrasnya, lebih menyerupai sebuah eksperimen moneter menggunakan teknologi baru—blockchain yang suatu saat atau bisa saja tak akan mampu menjadi barang penyimpan nilai. Harga saat ini belum bisa menunjukkan kepastiannya,” ujar Konsultan di Macro Hive, John Butler.

Sementara itu, menurut laporan yang dirilis oleh Essaye of The Sevens, Bitcoin dan emas bisa menjadi aset yang atraktif bagi tipe investor yang sama. Kendati demikian, masih ada tantangan yang menghalangi Bitcoin yakni regulasi yang mendukung kepastian penggunaannya sebagai mata uang alternatif sehingga bisa diterima lebih banyak kelompok investor.

“Bitcoin perlu menjadi lebih likuid dan memiliki cukup investor sehingga volatilitasnya berkurang,” katanya.

Meskipun sepak terjang emas telah dikenal dalam hitungan beberapa abad lalu, mata uang kripto tetaplah menjadi rival yang setimpal dalam hal penggunaannya di dunia nyata.

“Jaringan Bitcoin bekerja setiap saat, mudah melewati batas wilayah, instan dan menolak pembatasan. Dampaknya, Bitcoin menjadi lebih mudah digunakan sebagai instrumen penyimpan nilai di berbagai wilayah dan sangat likuid,” ujar analis senior AB Bernstein, Hershita Rawat.

Di tengah anggapan bahwa larinya investor Bitcoin akibat menariknya prospek harga emas, Kepala Riset Komoditas Global Goldman Sachs, Jeff Currie menilai bahwa mata uang kripto merupakan aset alternatif bagi tembaga, bukan emas bila alasannya untuk melindungi dari inflasi. Seperti diketahui, risiko inflasi membayangi saat ekonomi mulai pulih dari dampak krisis pandemi Covid-19. Sebelumnya, indeks belanja personal periode April di Amerika Serikat mencapai 3,1 perse, melampaui ekspektasi. Selama ini emas dan mata uang kripto dianggap mampu melindungi aset dari kenaikan harga. Namun, ternyata dia menilai terdapat aset lain yang cocok menjadi alternatif mata uang kripto.

“Anda lihat korelasi antara Bitcoin dan tembaga atau perhitungan ruang risiko dan Bitcoin, dan kita mendapatkan data historis perdagangan Bitcoin dalam 10 tahun. Itu aset berisiko tinggi sesungguhnya,” ujarnya seperti dikutip dari CNBC.

Dia menilai bahwa Bitcoin dan tembaga berperan sebagai aset berisiko tinggi yang melindungi dari inflasi, berbeda dengan emas yang berisiko rendah. Harga tembaga di tahun ini mencapai rekor tertingginya pada medio Mei dan menderita koreksi dalam pada akhir Mei, menanti momen untuk melonjak. Goldman Sachs menyarankan agar komoditas menjadi aset pilihan pelindung inflasi yang bisa mereduksi potensi kerugian.



Spoiler for PERBANDINGAN:


Sumber : Bisnisindonesia.id

Baca juga : Jalan Keluar Kebuntuan Akses Internet Indonesia Timur


petani.syusyu
.clear.
nomorelies
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
4
712
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.