Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukaberita001Avatar border
TS
sukaberita001
RI-China Pastikan Kereta Cepat JKT-BDG Selesai Tepat Waktu
RI-China Pastikan Kereta Cepat JKT-BDG Selesai Tepat Waktu
RI dan China sepakat untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal sebagai tolak ukur proyek tahap I Belt and Road Initiative (BRI). Ilustrasi. 

Jakarta, Pemerintah Indonesia dan China sepakat untuk memastikan penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sesuai jadwal.
Sebelumnya, proyek ini ditargetkan uji komersial pada 2022 mendatang.
Hal itu dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi Indonesia dengan pemerintah China pada pekan lalu. 

Pihak Indonesia diwakili oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sedangkan, China diwakili oleh Menteri Luar Negeri Wang Yi. padangtoto

Penyelesaian proyek kereta cepat sejalan dengan kesepakatan kedua negara untuk menetapkan tolok ukur proyek tahap pertama yang dibangun bersama oleh kedua negara di bawah jalur sutera atau Belt and Road Initiative (BRI).

"Kedua belah pihak akan menyelaraskan BRI dan visi Poros Maritim Global untuk memastikan penyelesaian kereta api cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal," seperti dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri China, Selasa (8/6).

Untuk mendukung proyek BRI, maka kedua negara menyepakati proyek awal yakni Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan mempercepat pembangunan platform kerja sama baru, yang bernama Dua negara, Taman Kembar (Two Countries, Twin Parks)
Proyek baru ini akan mengeksplorasi arah baru kerja sama di kawasan industri hijau dan menyediakan inovasi konstruksi berkualitas tinggi dari BRI.

"China akan melakukan kerjasama investasi dan pembiayaan tingkat tinggi dengan Indonesia melalui berbagai jalur, dan secara aktif mendukung Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan yang mandiri dan komprehensif," imbuh keterangan resmi.

Selain penguatan kerja sama BRI, Indonesia dan China juga menyepakati empat hal lain.
Pertama, kedua negara akan mengkonsolidasikan solidaritas strategis untuk membangun komunitas masa depan bersama.
Dalam menghadapi perubahan besar dan pandemi covid-19, kedua negara akan memperkuat kepercayaan dan menjaga komunikasi strategis lebih erat. 

Kesepakatan ini pernah dibahas oleh kedua kepala negara melalui sambungan telepon.
Kedua, Indonesia-China akan memperdalam kerja sama dalam vaksin dan sektor kesehatan masa pandemi covid-19. Kedua belah pihak akan terus memperdalam kerja sama di seluruh rantai industri, termasuk penelitian dan pengembangan vaksin, produksi dan distribusi, dan membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional.

"Kedua belah pihak sepakat untuk mendukung pembebasan hak kekayaan intelektual untuk vaksin covid-19, mendorong aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin, menolak nasionalisme vaksin, mencegah kesenjangan vaksin, dan bekerja sama untuk mempromosikan distribusi vaksin yang adil dan wajar di seluruh dunia," jelas keterangan resmi itu.
Ketiga, memperluas kerja sama maritim. 

Nota Kesepahaman baru tentang kerja sama maritim antara China dan Indonesia yang ditandatangani oleh kedua belah pihak telah memperkaya, memperluas, dan meningkatkan mekanisme kerja sama guna menggali potensi maritim yang menguntungkan.

Kedua belah pihak sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat penyimpanan ikan nasional, sebagai peluang untuk meluncurkan kerja sama perikanan.
Program maritim lainnya yang disepakati adalah pengembangan rumput laut ekologis dan proyek percontohan untuk desalinasi air laut.

Terakhir, memperkaya pertukaran budaya dan SDM. Kedua belah pihak akan mengatasi hambatan pandemi, mencanangkan inovasi, dan meneruskan ikatan persahabatan budaya antara China dan Indonesia.

"Kedua belah pihak akan mengembangkan pariwisata online dan proyek cloud tour sebagai persiapan dimulainya kembali kerja sama pariwisata secara penuh setelah pandemi," imbuh keterangan resmi.

Selain itu, Indonesia-China akan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasi, melakukan pertukaran pelatihan atlet, dan memperluas interaksi media. padangtoto
Tujuannya untuk mengkonsolidasikan dukungan publik dalam pengembangan hubungan bilateral Indonesia-China tersebut.

Sebagai informasi, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indo-China (KCIC) Mirza Soraya mengungkapkan progres pembangunan kereta cepat sudah mencapai 74 persen per Mei 2021.

Rencananya, Presiden Joko Widodo bakal mengajak Presiden China Xi Jinping untuk melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat Indonesia menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 tahun depan.










Sumber - CNN Indonesia
Diubah oleh sukaberita001 08-06-2021 05:17
scorpiolama
anu.ku.l
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.