Di tengah hingar bingar kelanjutan pendidikan sekolah, Orangtua murid justru dibuat resah. Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK melalui jalur prestasi di Provinsi DKI Jakarta tidak berjalan mulus. Website ppdb.jakarta.go.id mengalami kendala.

Pendaftaran PPDB telah dibuka pada Senin (7/6) pukul 08.00 WIB. Namun, banyak orangtua yang mengeluh tidak bisa melakukan ajuan akun.

Hal ini dialami oleh salah satu orangtua murid di sebuah sekolah menengah di bilangan Kebayoran. Orangtua dari Kirani mengaku ia harus terus menerus mengulang mengisi ajuan akun. Terakhir, yang muncul di website adalah:

'Perhatian! 3F7D3 : Terjadi Gangguan Interkoneksi dengan sistem SIDANIRA. Silakan coba beberapa saat lagi!'

Bukan hanya orangtua dari Kirani. Di Twitter puluhan orangtua murid mengeluhkan hal yang sama. Padahal pengajuan akun diperlukan untuk mendapatkan token atau pin. Dengan token inilah peserta PPDB bisa memlih sekolah.

"Bagaimana bisa mendapatkan token, ajuan akunnya aja susah banget. Saya sudah coba dari jam 8 pagi, saat pendaftaran dibuka. Bahkan sampai sekarang (pukul 10.15) saya belum bisa dapat akun," kata orangtua Kirani yang akrab disapa Babbe ini, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6)

Ia juga mengisahkan pengalaman yang sama saat mendaftarkan Kirani dari SD ke SMP melalui jalur PPDB Online. Akses masuk ke situs PPDB sulit, katanya. Ternyata hal ini terjadi lagi saat Kirani mendaftar ke SMA.

Namun begitu, ia mengaku, tahun ini justru lebih sulit.

"Tiga tahun lalu, saya menghabiskan waktu 2 jam di depan laptop untuk mendaftar online, lalu berhasil. Sekarang, ini sudah lebih dari dua jam. Dan bukan hanya saya yang mengalami. Cek di Twitter deh, itu yang ngeluh seperti ini banyak," katanya.

Banyak orangtua yang mengaku stress. Salah satunya akun Viva.

"Mau daftar sekolah aja error teros. IT Menteri Pendidikannya ngapain aja sih? Masa gabisa mengantisipasi jumlah siswa/i yang akan mendaftar PPDB. Berat sekali servernya boss. #ppdb2021 #Sidanira #ppdb
@Kemdikbud_RI"

"Sudah berjalan beberapa tahun, PPDB online masih saja seperti ini. Evaluasinya bagaimana," kata salah satu akun bernama Dendy di Twitter.

Hingga saat berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari akun resmi PPDB.

kolam

maklumin aja lah di rejim dajjal cebong tolol ini, semua urusan rakyat apa sih yg beres, kalo urusan layani majikan mengleng baru lancar gercep

ngurusin ppdb online aja gak becus, padahal kan tinggal panggil programmer seminggu kelar

btw kalo order ojol lancar sih gak ada kendala