Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yurikeadeAvatar border
TS
yurikeade
Admin KAI Commuter Ngegas Tanggapi Pelecehan, Korban Ungkap Kejadian


Jakarta - Masalah pelecehan seksual di dalam gerbong KRL mengemuka lewat respons ngegas admin Twitter KAI Commuter. Pihak KAI meminta maaf, seraya korban mengungkap peristiwa yang menimpanya.
Respons akun resmi KAI Commuter (@CommuterLine) ini viral, disimak detikcom di Twitter pada Sabtu (5/6/2021).

Awalnya, akun @ZharRala yang mengadukan peristiwa pelecehan seksual yang dialami temannya di KRL dari Jakarta menuju Cikarang Bekasi.

Perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual menyatakan seorang pria mengeluarkan alat kelaminnya saat berada di dalam gerbong. Kemudian, perempuan tersebut menendang pria tersebut. Namun, petugas KRL dinilainya tidak membuat laporan apapun dengan alasan korban tidak punya bukti.

Selaku pengelola KRL, akun resmi KAI Commuter yakni @CommuterLine yang bercentang biru kemudian menanggapi.

"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mbak nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti.." demikiran respons akun resmi KAI Commuter terhadap keluhan @ZhaRala soal petugas KRL yang tidak melaporkan peristiwa pelecehan seksual itu ke polisi.




Respons KAI yang 'ngegas' tersebut menjadi sorotan lewat Twitter. Namun, respons KAI Commuter itu lantas dihapus, meski tangkapan layar sudah kadung viral. KAI meminta maaf karena telah salah menanggapi keluhan perihal pelecehan seksual di gerbong KRL.

"Kami mohon maaf atas kekeliruan Agent dalam merespons kritik dan saran yang disampaikan selanjutnya petugas akan diberikan pembinaan. Hal tersebut tidak kami benarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," demikian permohonan maaf KAI Commuter lewat akun resminya.

Korban ungkap kejadian
Korban mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya pada Jumat (4/6) malam lalu. Saat itu, dirinya pulang kerja di Jakarta menuju Cikarang Bekasi.

Kronologi bermula dari Stasiun Manggarai, sore. Dia terpaksa menaiki kereta yang penuh karena ingin cepat sampai rumah. Akhirnya, dia menaiki KRL KA 1452.

Selanjutnya, korban melihat pria yang kemudian melecehkan dirinya. Awalnya, si pria berdiri di depannya namun pindah ke belakangnya menghadap ke punggung korban. Pria itu mulai mendesak-desaknya dengan tas di depan dan tiba-tiba terjadilah.

"Tapi lama-lama kok ada yang aneh. Dari pantat saya kayak ada yang menyenggol, seperti ada yang menggesek. Saya risih, saya khawatir ada yang berbuat macam-macam," kata korban.

Korban melihat itu semua namun tidak sempat merekam. Korban refleks menendang pelaku. Akhirnya, petugas membawa pelaku dan korban untuk lapor ke Stasun Jatinegara.

"Pada saat itu ada teman kantor saya, tapi posisinya agak jauh, tapi tetap satu gerbong. Dia cuma melihat saya saat menendang. Bukti itu dinilai tidak kuat menurut petugas. Saya tidak dibantu untuk memproses karena tidak ada bukti kuat. Ya saya marah dong. Memang saya halu?" kata dia.

Namun, itu peristiwa pada Jumat (4/6) lalu. Pada Sabtu (5/6), korband an KAI Commuter bersepakat akan memproses pelecehan seksual tersebut secara hukum ke pihak berwajib.


Sumber https://news.detik.com/berita/d-5595...kap-kejadian/2
madchick
kecoa.gowes
kecoa.gowes dan madchick memberi reputasi
0
1.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.