- Beranda
- Hobby & Community
TOGAR SITUMORANG DAN BUAH-BUAH KESUKAANNYA
...
TS
lawfirmtsjkt
TOGAR SITUMORANG DAN BUAH-BUAH KESUKAANNYA

SELAMAT pagi. Awal hari yang indah. Permulaan Sabtu yang menyenangkan, walau dari kemacetan panjang di penghujung tol Ciawi tadi, benak tersandera kekhawatiran. Ada suara dari nun jauh di seberang yang memupus kegundahan. "Nikmati saja, memang sudah demikian keadaannya."
Masih di Bandung?
"Sudah di Bali lagi," jawabnya, cepat. "Pagi tadi masih di Jakarta." Dua hari terakhir, dia, Togar Situmorang, SH, MH, M.A.P, C.Med, C.L.A--nanti, saat kami bertemu, pasti akan saya tanyakan akronim dari gelar-gelar yang belum saya pahami itu--memang berada di Bandung.
Ada kliennya yang membutuhkan pendampingan. Lawyer papan atas dengan spesialisasi hukum bisnis, hukum acara dan legal corporate ini memang memiliki banyak "anak buah-staf", atau partner. Namun, pastilah, ada momen-momen yang mengharuskan dia langsung "turun gunung".
"Aku lebih banyak di Bali," katanya, tanpa kesan menyombongkan diri. Di Bali, dia memulai segalanya --termasuk bisnis " palugada", apa yang lu perlu gua ada, di masa mudanya. Juga saat merintis pendirian biro hukumnya. Perlahan, namun pasti, slow but sure. Memang tiada yang instan. Semua harus diperjuangkan dengan kesungguhan hati, tekad kuat, semangat membaja, dan kecintaan yang luar biasa. Dia bergeming dari filosofi "Tak ada yang tidak mungkin dicapai jika kita sungguh-sungguh".
Sekarang, biro hukumnya sudah besar. Togar Situmorang Law Firm dikenal luas di Bali dan ibu kota, Jakarta. Di Bali, firmanya tersebar di beberapa tempat, menaungi banyak advocat muda handal. Satu atau dua hari dalam sepekan, Leo Man ini --dia kelahiran 18 Agustus 1966--dia menyempatkan diri ke Jakarta. Kecuali memang jika tengah menghadapi persidangan intensif di pengadilan. "Kita jumpa Jumat nanti, kita ngopi-ngopi," serunya dari kejauhan.
Dari kejauhan pula, pagi ini, tiba-tiba dia cerita soal buah-buah kesukaannya. Mengapa beralih membicarakan itu? Itu bermula dari cerita-cerita soal durian. Dia, ternyata tak suka dengan durian. "Jadi aku salut sama Abangda karena suka dengan durian." Suaranya bernada ceria, tak bernuansa mencemooh.
Mengapa tak suka durian? Jawabannya lumayan mengejutkan. "Karena buahnya jelek," tegasnya.
Hah? "Ya, seperti itu," dia mengulang. Intinya, dia menyukai yang ranum-ranum. Yang manis-manis. Itu, seperti sudah menjadi bagian dari apa yang terus diperjuangkannya sekarang. Mengecap yang manis-manis. Dalam beracara, misalnya, tentunya keberhasilan atau kemenangan yang dikejar.
Its okay. Its good.
Lalu, kembali ke soal buah, apa lagi yang disukai? Banyak yang disukai, tetapi pastilah ada yang diutamakan.
Ada. "Saya paling suka anggur, anggur adalah bukti konstan bahwa Tuhan mengasihi kita dan senang melihat kita bahagia❤️, Apel dan Pier," tuturnya
Ada yang tertinggal. "Pisang. Saya juga suka pisang, khususnya pisang emas," sergahnya.
--Cisarua, Sabtu pagi-tebe (tubagus adhi)
Law Firm “TOGAR SITUMORANG” berkantor pusatnya di Jl. Tukad Citarum No.5 A, Renon, Denpasar Selatan dan Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Gedung Piccadilly,Jakarta serta Jl. Pengalengan Raya No.355, Bandung, Jawa Barat. atau Hubungi (0812 8137 3231)
Diubah oleh lawfirmtsjkt 05-06-2021 11:57
0
285
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
10.5KThread•7.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya