Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Positif dan Negatif Dunia Online

Segala yang berbau online terlihat sudah memasuki berbagai kalangan mulai dari orang tua, dewasa, bahkan anak-anak pun sudah terbiasa dengan yang namanya internet. Banyak orang merasa bahwa semua lebih mudah dengan apapun yang berbau online, kalau anak butuh games, bisa langsung dikasih games online. Berbelanja? Tentu, ada fasilitas online. Pembelajaran online yang mulai dikembang pada pandemi covid 19 mulai terbilang berhasil di Indonesia.



Photo by Ketut Subiyanto  from Pexels



Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan memang menuntun kepada salah satu platform terpenting, yaitu sosial media. Puluhan jenis sosial media yang ada di dunia memiliki kemudahan akses dan tanpa batas. Seperti kata orang, segala sesuatu pasti ada positif dan negatifnya, nih, ane breakdown apa aja yang tergolong menjadi plus minus dari sosmed: 




Positif:

Memperluas Relasi Dengan SosMed

Siapa bilang berteman harus dilakukan langsung secara tatap muka? Nah, ini dia yang menjadi senjata ampuh dunia online khususnya sosial media, dimana semuanya tidak memiliki keterbatasan. Tidak peduli dimana tempat tinggal atau gender atau umur, GanSis bebas untuk berkenalan dan memulai percakapan terleb
sendiri terkenal dengan nama “online friend” yang biasanya berkenalan karena berada dalam kelompok yang sama dan bahkan bisa berakhir bertemu secara real life.


Mendapatkan Ilmu Dengan Mudah & Gratis

Kalau dulu kita harus pergi ke toko buku untuk membeli dan membaca atau ketika kesusahan ketika mengerjakan tugas karena gak ngerti materi dan gak tau harus bertanya ke siapa, sekarang pasti langsung otomatis searching. Hampir seluruh data dan informasi memang terdapat pada dunia online. Bahkan, sekarang banyak terobosan baru dalam dunia pendidikan dimana terdapat aplikasi yang sebagai pengguna bebas bertanya dan bebas menjawab.



Hiburan Gratis

Sebelum pandemi covid 19 aja, udah jelas banget kalau pengguna SosMed bejibun, apalagi saat sekarang ini? Kegiatan karantina, WFH dan keterbatasan buat bepergian keluar, pasti mengandalkan internet sebagai jawabannya. Dilansir dari liputan6.com di Indonesia sendiri, peningkatannya terjadi sampai 40%. Salah satu alasannya adalah menjadi hiburan yang gratis. Kegiatan scrolling yang dilakukan, bisa membunuh waktu bahkan sampai berjam-jam. Influencer atau orang yang memiliki pengikut banyak di sosmed pun berlomba-lomba untuk mengeluarkan konten terbaik mereka agar tetap disukai masyarakat luas.



Lapangan Pekerjaan Baru

Nah, kan ane udah sempet mention di atas, ada yang namanya influencer. Pekerjaan ini tergolong baru karena sekitar 5 tahunan ini terangkat dan diakui. Tapi, ternyata gak cuma Influencer aja nih, GanSis, dengan kemunculan pekerjaan yang satu ini, orang lain juga bisa menuai rezeki, seperti agency yang menampung, manager, asisten, bahkan banyak online shop yang laku keras karena mereka melakukan kegiatan endorse kepada influencer untuk menaikkan barang dagangan mereka.



Negatif:

Lupa Waktu

Generasi Scrolling bisa menjadi julukan yang tepat untuk masyarakat pengguna sosial media pada saat ini. Menghabiskan waktu liat tiktok, instagram, twitter dan lainnya bisa jadi lupa waktu! Mungkin masih oke kalau lupa cuma 10-15 menit, tapi gimana kalau yang berjam-jam? Banyak banget fenomena ane temuin dimana mereka gak sadar kalau ternyata aktivitas ngescrollnya udah mengganggu kegiatan utama harian mereka. Hal lainnya adalah ketika sebelum tidur, dimana biasanya pasti orang bakalan ngebuka hp terus cek sosmed dan eh! Kebablasan sampe pagi! Waktu tidur gak cukup, besok nya ngeluh deh ngantuk!


Mengganggu Kesehatan Tubuh
Terlalu banyak memandang smartphone atau perangkat lunak ternyata bukan hanya berbahaya untuk pola hidup kita, tetapi juga kesehatan tubuh secara general. Penyakit apa aja sih yang bisa hadir kalau GanSis secara jangka panjang terlalu banyak mantengin hp atau perangkat lainnya? Ada beberapa nih, kayak penglihatan jadi turun dengan adanya minus atau silinder, text neck syndrome dimana leher jadi kaku, dan kanker! Kanker ini bisa datang karena radiasi internet dan risiko paling besar adalah kanker otak. Waduh, ngeri banget ya, GanSis.



Rasa Iri Yang Lebih Mudah Tumbuh

GanSis harus inget kalo gak selamanya yang ada di internet itu bener adanya, terutama di sosial media. Terkadang beberapa pengguna bisa ketrigger dengan apa yang mereka lihat di sosmed. Gak cuma materi, bahkan kadang rasa iri ini sampe ke fisik atau pencapaian hidup. Ketika pencapaian kita lebih rendah dari yang diliat di sosmed, banyak orang langsung ngerasa bahwa dirinya gak berguna. Wah, jangan gitu ya GanSis! Jalan hidup orang itu beda-beda kok, kalau belum bukan berarti nggak bakal! Sebenarnya kita bisa berkaca dari apa yang ada di sosmed, baik atau buruknya bisa dijadiin pelajaran. Kalau GanSis ngerasa ngebawa ke hal yang negatif, mending mulai dibatesin, yuk!



Terlalu Membeberkan Kehidupan Pribadi

GanSis harus pinter memilih mana yang sebenarnya cocok buat dipublikasiin dan yang privasi. Kalau terlalu banyak memberitahu profile pribadi, seperti tinggal dimana, kendaraan apa, tempat kerja, atau bahkan lingkungan pertemanan, rasanya riskan dan bahaya untuk kehidupan kita. Kenapa? Karena banyak orang gak dikenal bisa mengakses itu semua, jadi hati-hati yuk Agan & Sista!



Lebih baik bijak, dibanding harus terjebak, kan?

jiresh
Daniswara92
aygilagility
aygilagility dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2.7K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.