Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nautilus7Avatar border
TS
Nautilus7
Pakai Vaksin Sinovac, Kehidupan di Kota Ini Sudah Nyaris 'Normal' Lagi
Jakarta - Vaksin Corona Sinovac sempat diragukan usai menunjukkan angka efikasi yang lebih rendah dibandingkan vaksin mRNA seperti Pfizer dan Moderna.
Nyatanya, berkat vaksinasi Sinovac, kini kota berpenduduk hampir 46 ribu jiwa nyaris sepenuhnya kembali hidup normal sebelum pandemi Corona. Hanya satu pasien kritis COVID-19 yang tengah dirawat di Serrena, Brasil, wanita itu menolak saat ditawari mengikuti uji coba vaksin Sinovac dan memilih menunggu vaksin Pfizer.

Hidup kembali 'normal'
Dikutip dari Newscomau, banyak warga Brasil di kota tersebut menerima vaksinasi Sinovac. Vaksinasi Sinovac nyaris membuat Serrena kembali normal, para dokter yang merawat pasien melihat beban faskes jauh berkurang.

Mereka kini membantu rekan kerja melawan penyakit lain dan mulai kembali makan siang di rumah. Para warga kembali mengobrol bebas dengan tetangga dan mengadakan pesta barbeque akhir pekan.

Banyak orang datang ke Serrana untuk potong rambut dan jalan-jalan ke restoran.

"Kami sekarang nyaris 'normal' seperti dulu," jelas Rogério Silva, seorang staf di sebuah toko untuk minuman dan makanan ringan murah, mengatakan dalam sebuah wawancara.

"Beberapa minggu yang lalu, orang tidak akan mengantre di sini, tidak akan makan di dalam, dan saya tidak akan membiarkan mereka menggunakan kamar mandi. Sekarang sudah seperti biasa," sambungnya.

Vaksinasi Sinovac juga tampaknya akan diperluas. Terlebih, usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ikut memasukkan vaksin Sinovac ke dalam daftar izin penggunaan darurat (EUL) untuk usia 18 tahun ke atas.

Uji vaksin Sinovac dunia nyata
Eksperimen yang dikenal sebagai 'Project S' berlangsung selama empat bulan dan menguji suntikan dosis vaksin Corona Sinovac dalam kondisi dunia nyata.

"Hasil awal yang diumumkan Senin menunjukkan pandemi dapat dikendalikan jika tiga perempat populasi divaksinasi penuh dengan Sinovac," kata Ricardo Palacios, direktur di Institut Butantan negara bagian Sao Paulo dan koordinator penelitian.

"Hasil terpenting adalah pemahaman bahwa kita dapat mengendalikan pandemi bahkan tanpa memvaksinasi seluruh populasi," kata Palacios.

Dalam uji vaksin Sinovac di dunia nyata, populasi kota dibagi menjadi empat wilayah geografis tanpa memandang usia dan jenis kelamin, kebanyakan orang dewasa menerima dua suntikan vaksin Corona Sinovac pada akhir April.

Hasil yang dirilis hari Senin kemarin, menunjukkan pandemi Corona bisa dikendalikan setelah tiga daerah sudah divaksinasi. Masih belum jelas proporsi vaksinasi yang dilakukan di setiap daerah. Namun, yang jelas Serrena telah melihat peningkatan besar. Berikut hasilnya.

Kematian akibat Corona turun 95 persen
Rawat inap Corona menurun sebesar 86 persen
Kasus bergejala menurun sebesar 80 persen.
"Proyek menunjukkan perlindungan yang ada dan bahwa vaksin itu efektif. Tidak diragukan lagi," Gonzalo Vecina, salah satu pendiri regulator kesehatan Brasil dan profesor sekolah kedokteran, mengatakan kepada The Associated Press.

Sumber

Kadrun2 yang anti cina silahkan mengikuti jejak wanita brasil yang mau tunggu pfizer.
Diubah oleh Nautilus7 04-06-2021 08:50
hawk
tepsuzot
gusyud29
gusyud29 dan 18 lainnya memberi reputasi
11
5.1K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.