Harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 3 persen pada perdagangan Jumat (4/6/2021) pagi. Dilansir Antara, harga Bitcoin sempat turun sekitar 3,6 persen ke level US$37.809 kendati coinmarketcap mencatat bahwa harga token dengan kapitalisasi terbesar itu sudah naik 1,5 persen ke US$38.032 pada pukul 10:40 WIB.

Harga Bitcoin terkontraksi setelah Bos Tesla Inc., Elon Musk mengeluarkan cuitan yang mengisyaratkan perpisahan dengan mata uang kripto. Walaupun mengalami koreksi, harga Bitcoin tetap berada di jalur kenaikan mingguan terbaiknya dalam waktu sekitar satu bulan ketika mencoba untuk pulih dari kejatuhan pada Mei.



Musk mencuit "#Bitcoin" disertai dengan emotikon patah hati di atas meme yang muncul untuk menunjukkan pasangan mendiskusikan perpisahan mereka. Musk menjadi sosok yang berpengaruh terhadap pasar mata uang kripto. Sebelumnya, Musk membawa Bitcoin dan sejumlah aset kripto naik signifikan, termasuk Dogecoin dengan basis investor ritel yang cukup solid. Aksi berupa cuitan hingga keputusan untuk memborong Bitcoin melalui perusahaannya mewarnai pasar aset kripto selama awal 2021. Tak heran bila Bitcoin sempat melampaui US$50.000 per token dan meninggalkan US$40.000 setelah Musk membawa masalah lingkungan terkait penambangan Bitcoin yang semula bakal menjadi alat pembayaran pembelian produk keluaran Tesla.

Dilansir Bloomberg, Co Founder FRNT Financial, Stephane Oullette, pergerakan Bitcoin saat ini masih berkaitan dengan cuitan Elon Musk di Twitter selama beberapa hari belakangan. Dia memaparkan masuknya Tesla ke aset Bitcoin memicu terjadinya aksi beli yang agresif selama beberapa waktu. Namun, pemberhentian program pembelian kendaraan dengan Bitcoin yang dilakukan Tesla menjadi katalis terjadinya konsolidasi harga.

“Beberapa komentar yang terjadi setelahnya melanjutkan kebingungan pasar,” katanya.

Sumber : Bisnisindonesia.id

Baca juga : Lifting Minyak dan Gas Bumi Butuh Pemanis