• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pertanyaan TWK KPK, Pilih Pancasila Atau Al-Qur'an!! Bikin Ngeri Gan

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Pertanyaan TWK KPK, Pilih Pancasila Atau Al-Qur'an!! Bikin Ngeri Gan




Pembahasan kali ini ngeri-ngeri sedap, salah ucap bisa saja ditangkap. Indonesia semakin lama kok semakin nambah aneh saja, ketika idiologi agama dan nasionalis dibenturkan ada apa dengan wawasan kebangsaan kita?

Baru-baru ini ada pertanyaan yang mencuat ke publik, dimana ada Test Wawasan Kebangsaan untuk pegawai KPK sebagai syarat alih status menjadi ASN. Entah itu kebenarannya valid atau tidak namun di media besar Indonesia sudah banyak yang membahasnya.

Tentu saja ini membuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun tersudut, karena hasil dari TWK KPK itu sebanyak 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan dinonaktifkan.



Polemik pertanyaan ini juga menjadi bahasan banyak orang awam, hingga di arus bawah timbul riak-riak asumsi yang liar apakah ada yang tidak suka dengan Al Qur'an?

Menariknya hal ini pun dibeberkan di mata najwa, tentu polemik semakin meluas Kepala BKN pun masih diam karena pertanyaan yang tidak relevan dengan korupsi ini.

Video ketika Najwa Shihab membeberkan hal itu bisa dilihat dibawah ini,

Quote:


Menarik melihat fenomena yang mencuat ke publik tentang masalah pilihan Pancasila dan Al Qur'an, kalau kira tarik garis sejarah pada dasarnya piagam Jakarta menjadi butir Pancasila.





Dan disitu ada butir yang dihapus, yaitu pada sila pertama yang tercantum dalam Piagam Jakarta adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".

Namun kompromi yang terjadi karena secara luas negara di Indonesia bagian timur Islam termasuk minoritas, maka pada rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945 sila pertama hanya menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".



Oke, kita kembali ke pertanyaan TWK pegawai KPK tentang pilihan Pancasila dan Al Qur'an, kenapa hal ini harus dijawab dan apa maksudnya? Hanya asesor BKN yang tahu, karena sebagai orang awam tidak bisa menduga-duga.

Tapi di arus bawah, desas-desus warung kopi, mereka melihat hal ini karena Islam memang tersudutkan sebagai agama yang bisa membahayakan publik, terutama kaum terorisme yang jelas ke Islamannya lebih taat dari orang awam. Bukti nyatanya teror terhadap publik mengatas namakan agama Islam itu ada.



Bahkan wacana mendirikan khilafah yang diusung HTI tentu saja akan merubah sistem negara, hal ini jangan sampai kita harus tutup mata. Karena jelas rencana tersebut bisa disebut makar layaknya OPM/KKB yang kini disebut terorist mereka punya keinginan lepas dari Indonesia dan merdeka.

Lantas apa hubungannya dengan TWK dan korupsi? Tidak ada hanya wawasan kebangsaan, namun kalau pilihan Pancasila dan Qur'an jelas tidak apple to apple kecuali Pancasila dan Komunis, Marxis, Leninisme, Liberal, Sekuler, Demokratis, Pluralis dsb.

Sedangkan Qur'an dengan Tripitaka, Wedha, Injil dsb baru sesuai. Terlihat dari pertanyaan ini apa yang mau dicari BKN, asumsinya orang awam seperti ada Islamophobia.



Begitu takutnya sebuah institusi dengan Islam, begitu mengerikannya Islam karena oknum-oknum khawarij rela bunuh diri karena di imingi surga yang belum pasti.

Jadi hal ini tentu sangat menarik, buat para ulama, mubalikh, Presiden, MUI yang jelas mereka saat ini beragama Islam harus membentuk penjagaan dan membendung adanya Islam radikal di tengah masyarakat. Kalau gagal, berarti itu semua kegagalan umat Islam.

Jangan sampai nila setitik rusak susuk sebelanga, banyak panutan dakwah Islam saat ini terbentur dengan masalah. Jadi Islamophobia mencuat karena semua aksi akan ada reaksi, dan sekarang lihat karena terorist beraksi yang rugi siapa "Islam".



Polemik ini diusahakan segera diselesaikan dengan kepala dingin, karena politik agamis dan sekulerisme sudah terjadi sejak lama. Jangan sampai ada DI TII, Permesta, PRRI jilid dua, atau PKI jilid dua yang rugi jelas bangsa kita sendiri.

Tapi kalau tidak diselesaikan secara kepala dingin, maka yang ditakutkan bisa saja akan ada riak gelombang di arus bawah tanpa sadar akan membuat civil war, ketika Islam disudutkan terus menerus akan ada waktunya mereka juga melawan balik, baik itu kelompok besar maupun kecil dan jelas makar akan terjadi mereka tak butuh wilayah besar, mereka mendambakan seperti Brunei Darussalam maka perpecahan negara jelas diambang mata. Aceh menuntut, Sumbar merasa tidak nyaman, Sumut tak mau ketinggalan, Sumsel kembali mendirikan Sriwijaya, Kalimantan terpecah, Sulawesi Berdarah, Jawa akan terbagi antara Sunda di bagian barat serta bagian tengah dan timur, Bali pun ikutan, NTB dan NTT minta pisah, Papua ingin menjadi negara baru.

Karena konflik agama dan sekulerisme akan membawa perpecahan yang mendalam, bisa saja Suriah pindah ke nusantara.



Sungguh ngeri bukan kalau itu terjadi? Perang bukan solusi mencari kedamaian, tapi sama-sama menurunkan ego adalah jalan kenapa Indonesia tegak berdiri. Semoga para negarawan hadir di tengah konflik ini, jangan diam seribu bahasa karena efeknya bisa berbahaya.

Kembali lagi dengan TWK pegawai KPK sebagai pejabat negara, apakah ada efeknya dengan yang korupsi? "Tidak" mau apapun agama anda, mau pancasila berada di dada kalau pejabat negara korupsi ya tidak ada korelasinya dengan itu semua.

Dan petugas KPK harus menangkapnya, apakah kalau pejabat tersebut dinilai Pancasilais lalu korupsi tidak ditangkap? Jawabannya "No Coment"

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 03-06-2021 14:55
hoorray
viniest
ujellyjello
ujellyjello dan 52 lainnya memberi reputasi
47
10.9K
286
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.