Dunia otomotif kini semakin menjanjikan kenyamanan. Terbukti dengan performa  keluaran-keluaran type terbaru dari sekian perusahaan otomotif yang menampilkan keunggulan masing-masing dari produknya.

Salah satunya GSX baik itu type S-150, R-150 atau S-1000 yang merupakan keluaran dari PT Suzuki. Motor sport ini menampilkan design yang membuat penggunanya tampak macho dan maskulin dan sangat nyaman dibawa touring perjalanan jauh.

Spesifikasi yang dimiliki membuat pengendaranya bisa bermanuver dengan lincah. Seperti halnya dari type R-150. Dengan bobotnya yang hanya 131 kg terasa ringan jika diajak berkeliling. Memiliki stang kemudi yang nyaman meski lebih merunduk (underyoke) daripada type S-150. Tapi dengan footstep yang proporsional saat posisi lebih ke belakang tetap membuat kaki nyaman. Apalagi dengan tangki yang tak terlalu besar hingga tak membuat paha terasa sakit.

Ditambah dengan starter yang tak hanya secara electric. Semakin memudahkan dalam berkendara.

Juga tak akan kesulitan jika akan berpindah gigi dengan kehadiran spek shift lightnya.

Untuk semua kecanggihan tersebut tentu keamanan motor sangat diperhitungkan oleh para produsen dengan adanya fitur pengamanan melalui shutter key.

Tapi ada kalanya kegagalan dari fitur shutter key. Nih bukan karena kesalahan produksinya melainkan kurangnya perawatan terhadap motor.

Untuk menghindari kebobolan akibat rusaknya shutter key karena kerak karatan atau sebab lainnya, diperlukan beberapa tips perawatannya yaitu dengan menyemprotkan penetran ke bagian shutter key serta lubang kuncinya bila perlu. Setelah itu buka tutup mekanisme shutter key untuk merontokkan kerak-kerak yang menempel.

Serta lakukan perawatan berkala pada motor dalam skala bulan tertentu misalnya perawatan saat penggunaaan motor 1 bulan, 4 bulan atau saat mencapai usia pemakaian setahun dengan mengganti filter oli, oli mesin serta busi atau perbaikan lain yang dibutuhkan.

Selain perawatan motor diperlukan juga tips berkendara apalagi bagi yang ingin melakukan perjalanan jauh agar tak mudah kelelahan. Berikut beberapa tips menggunakan motor type naked atau fairing ;

- Kenali besaran tenaga mesin dan torsi motor agar memudahkan melepas kopling saat menjalankan motor.

- Rasakan momentum pergerakan motor untuk memudahkan penggantian gigi secara halus tanpa menggunakan gas (throttle) pada putaran mesin tinggi.

- Memperlambat laju motor memakai engine brake di kecepatan yang rendah (putaran mesin rendah) serta menggunakan rem depan dan belakang.

- Pastikan posisi pundak agar rileks.

- Sejajarkan posisi tangan dengan bahu, agar tubuh terasa lebih ringan dan usahakan mengikuti posisi bentuk motor (postur motor) dengan sedikit merunduk serta cari posisi nyaman.

- Menekuk siku yang bertujuan untuk menghambat goncangan motor secara langsung ke pundak.

- Lengan tangan dirilekskan.

- Kaki mengapit tangki mesin agar motor terasa lebih ringan dan kekuatan bertumpu pada kaki hingga tak memberatkan lengan dan pundak.

- Tarik posisi tubuh agak ke belakang dengan agak merunduk.

- Gunakan sarung tangan untuk melindungi jari dari tergelincir.

- Posisikan tangan, lengan, jari senyaman mungkin saat memegang kemudi.

- Pastikan kondisi tubuh yang fit saat akan melakukan perjalanan jauh.

- Salah satu yang terpenting ialah periksa kondisi motor sebelum berkendara.

- Fokus saat berkendara. Hal ini sangat diperlukan yah. Cewek cakep skip aja deh .

- Persiapan internal lainnya seperti biaya dan kebutuhan lain.

- Utamakan waspada.



Source pic.