Mungkin agan semua masih banyak yang tertawa terpingkal-pingkal ketika lihat adegan film yang memperlihatkan aktor terpeleset kulit pisang. Ane kadang juga demikian, tapi kadang juga nggak.

Adegan terpeleset kulit pisang memang sudah sering kita saksikan. Itu jadi semacam rumus yang lumrah, yang sering dijumpai di banyak film, entah itu film kartun atau film nyata.

Bahkan sekedar postingan video lucu-lucuan di toktok juga ada yang menggunakan bahan tersebut sebagai bahan komedi.

Tapi, sebenarnya adegan terpeleset kulit pisang itu ada sejarahnya. Dan sejarah terpeleset kulit pisang itu bisa dibilang ironis sih! 

Film Bisu

Komedi terpeleset kulit pisang itu mulai muncul di film bisu. Ya, film-film yang nggak pakai dialog itu lho, semacam filmnya Charlie Chaplin.

Salah satu tokoh komedian yang mengambil bahan candaan terpeleset kulit pisang ya Charlie Chaplin itu. Tapi sebenarnya ada juga yang lain yakni Harold Floyd dan Buster Keaton.

Tiga orang ini adalah komedian aktof film bisu yang masih bisa kita tonton filmnya dalam gambar hitam-putih. Film-film itu mulai muncul pada tahun 1900an.

Cek spoiler di bawah ini gan.




Meski begitu, ada satu orang yang mengklaim bahwa dialah yang menemukan jenis komedi terpeleset kulit pisang. Orang itu namanya Billy Watson.

Si Billy Watson ini adalah pemain drama panggung dari kelompok Vaudeville. Kelompok ini biasanya memainkan drama di atas panggung di Amerika dan Inggris. 

Zaman Watson ini, film belum ada, bahkan film bisu. Jadi Watson sering mempraktekkan adegan terpeleset kulit pisang di atas panggung untuk membuat penontonnya tertawa. Kelompok Vaudeville ini eksis pada akhir tahun 1800an dan awal 1900an.

Terus si Billy Watson dapat ide dari mana? Watson ini dapat ide dari saat ia melihat orang terpeleset kulit pisang di Amerika. Orang itu jatuh dan kehilangan keseimbangan sehingga dianggap lucu.

Mati terpeleset kulit pisang

Ceritanya, saat itu, kota-kota di Amerika belum serapi dan sebersih sekarang. Dulu, kumuh, pekerja kebersihan lelet, selokan mampet, sanitasi buruk, sampah menumpuk di trotoar dan bahkan ada bangkai kuda dan babi yang dibiarkan mati dipinggir jalan.

Urusannya dengan kulit pisang? Nah, orang Amerika itu sebenarnya telat mengenal pisang. Orang Amerika itu baru kenal pisang setelah perang sipil yang melanda pada tahun 1861 sampai 1865.

Pada tahun 1870 itu ada orang namanya Lorenzo Dow Baker yang ngimpor pisang dari Jamaika. Pisang itu laris manis dijual pada tengkulak-tengkulak.

Tak dinyana, buah pisang terus populer karena dianggap eksotis dan lebih murah jika dibandingkan buah yang ditanam di Amerika Utara seperti apel dan jeruk. Jadi mulai saat itu, orang Amerika menggemari makan pisang.




Cuma, mereka belum setertib seperti saat ini. Jadi mereka buang kulit pisang sembarangan. Banyak kasus yang dilaporkan orang-orang terpeleset kulit pisang dan membuat tulangnya patah.

Menurut salah satu sumber, bahkan seorang pekerja pabrik yang terpeleset kulit pisang jatuh ke jalan dan ditabrak truk. Ya, meninggal dongpekerja itu. Jadi bahkan pernah dianggap pisang itu buah mematikan, di samping digandrungi oleh masyarakat.

Salah satu orang yang berhasil menumpas kebiasaan buruk buang kulit pisang sembarangan adalah Franklin D Roosevelt. Sebelum dia jadi presiden AS, dia pernah jadi komisaris polisi di New York. Nah, dia itu mengumandangkan perang kepada kulit pisang.

Sampai-sampai dia buat aturan memberikan denda atau hukuman penjara bagi orang yang ketahuan buang kulit pisang sembarangan. Programnya berhasil dan membuat New York bersih.

Setelah kulit pisang hilang dari jalanan, Billy Watson itulah yang kemudian membawanya ke industri hiburan. Berdasarkan fakta dia melihat orang jatuh terpeleset kulit pisang dan menurutnya itu lucu, maka dipakailah itu jadi bahan komedi.

Eh, nggak tahunya, itu ditiru di film komedi dan bahan lucu-lucuan itu sampai sekarang masih banyak yang menggunakannya. Begitu gan. Kalau ada tambahan, boleh tulis di komentar.





Sumur 1
[url=https://www.atlasobscura.com/articles/can-you-slip-banana-peel#:~:text=Theodore%20Roosevelt%2C%20then%20New%20York,force%20on%20the%20hard%20pavement.%E2%80%9D]Sumur 2[/url]
Sumur 3
Sumur 4

Gambar 1, Gambar 2, Gambar 4