Sepertinya dengan hadirnya Telkomsel yang lebih dulu memamerkan kehebatan dari 5G, maka tak lama lagi provider lain akan mengekor dengan pasti.

Walau kita tahu sebenarnya 4G juga belum merata di seluruh Indonesia, jangankan di luar pulau Jawa. Di desa-desa seperti daerah pegunungan saja agak susah menangkap sinyal telepon, maka bagi anak-anak sekolah yang saat ini belajar online agak sulit dilakukan.



Mereka harus naik ke atas bukit yang dekat dengan BTS agar sinyal ponselnya stabil, maka tak heran diwilayah seperti ini masih jarang anak-anak yang hobinya goyang-goyang ga karuan akibat gempuran tik tok, permainan tradisional masih lestari karena pubg, mobile legend, atau permainan online lainnya agak susah bukan karena mereka tak mampu, tapi sinyal ponselnya yang kadang ada kadang hilang, tak bisa diprediksi kapan sinyal ponsel akan hadir.

Lantas dengan adanya 5G dari Telkomsel yang sudah di test dan videonya bisa dilihat dibawah ini,



Melihat video diatas kecepatannya menembus 500 mbps, namun ponsel 5G yang kamu miliki harus kompatibel dengan frekuensi N40 yaitu 2.300-2.400 MHz.

Untuk telkomsel sendiri caranya tidak seperti dulu harus ganti kartu dari 3G ke 4G kalau saat ini kamu sudah pakai kartu 4G tinggal masuk ke menu Network Mode dan tekan pilihan yang diinginkan 5G.



Namun layanan 5G di Indonesia belum merata cakupannya hanya ada di beberapa kota besar, Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar dan Bandung. 

Untuk wilayah Jabodetabek, terlihat belum semua juga hanya di beberapa spot perumahan mewah. Seperti Alam sutrea, BSD, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah, Widya Chandra.



Jadi buat kamu yang masih pakai 4G santai saja, karena jaringan 5G belum merata. Jadi promo telkomsel Rp26 ribu untuk paket data 126GB sampai dengan 26 Juli 2021, hanya bisa dinikmati orang berduit saja, padahal mereka sudah pakai wifi pribadi di rumah kalau kamu yang sering miskin kuota jangan harap dapat promo kaya begini.

Namun nih gan, ada desas desus yang cetar dan membahana katanya loh ini, tapi yang bicara produser game Final Fantasy Naoki Yoshida dengan adanya jaringan 5G secara global akan menghantam sektor game console di masa depan.



Baik Playstation, Xbox dan Nintendo kemungkinan besar tidak akan mengeluarkan perangkat hardwarenya lagi. Karena bila 5G menjadi standar global, maka memungkinkan player akan bermain game dengan kualitas tinggi dari perangkat apapun, tidak usah memakai perangkat khusus.

Karena pengembangan teknologi saat ini bergeser kepada game  yang berbasis cloud lalu dengan masuknya Google dan Amazon dalam industri game apakah era console akan berakhir?



Walau terlalu dini, tapi yang berkata adalah seorang Naoki Yoshida salah satu produser game yang melahirkan sebuah game yang epik, Final Fantasy.

Otomatis kata-katanya jadi pertimbangan agan saat ini akankah membeli console game untuk membunuh kejenuhan selama pandemi, atau menunggu 2-3 tahun kedepan ketika sistem cloud gaming sudah berkembang. Pilihan ada di tangan agan, namun yang jelas teknologi akan semakin maju walau banyak perusahaan ingin menunda kemajuan itu. Karena kalau terlalu cepat disrupsi akibatnya seperti Nokia, yang produksi banyak ponsel serta sengaja memperlambat inovasi, karena kalau cepat-cepat inovasi dan terjadi disrupsi maka produk lama mereka siapa yang mau beli?



Inilah kenapa perusahaan besar selalu menunda inovasi dan ketika era disrupsi terjadi maka merekapun tersungkur, produk lama mereka masih banyak sedangkan R&D butuh biaya yang mahal. Harga produksi tidak tertutup oleh harga jual, yang terjadi selanjutnya tentu banyak yang gulung tikar.

Sebelum itu terjadi baik Playstation maupun XBox sudah mengembangkan sistem cloud gaming. Maka, console akan menjadi barang yang usang dimasa depan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google