Indonesia memiliki banyak jenis ikan yang bisa dikonsumsi. Salah satunya adalah ikan nila yang cukup populer di kalangan orang banyak.

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1969.

Ikan nila cepat tumbuh dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Ikan ini mudah dibudidayakan dan kaya akan nutrisi.

Nah, ada beberapa ciri-ciri ikan nila yang bisa kamu ketahui, lho. Yuk, simak selengkapnya!

Ciri-ciri Ikan Nila di Indonesia




Ikan nila sebenarnya berasal dari Afrika Timur yang kemudian dikenal oleh banyak negara. Indonesia adalah negara yang kini juga banyak terdapat ikan nila. Mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga cocok untuk kamu yang berminat membudidayakannya.

Ukuran Bervariasi

Perlu diketahui bahwa ikan nila memiliki ukuran yang bervariasi. Hanya saja, kebanyakan ikan nila berukuran 30 cm dari kepala hingga ujung ekornya. Besar dan kecilnya ukuran ikan nila tergantung pada kesediaan pangan.

Detail Tubuh

Ikan nila memiliki duri di sepanjang tubuhnya terutama bagian jari dan dubur. Biasanya ikan ini berwarna kehitam-hitaman yang juga bercampur abu. Jika dilihat dengan detail maka akan terlihat motif pita gelap yang melintang.

Namun, ketika dewasa pita itu akan menghilang dan berganti dengan warna abu-abu polos pada tubuhnya. Ketika musim kimpoi biasanya ada garis literalis di sekitar truncus. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berenang.

Jenis Kelamin

Ciri-ciri ikan nila betina dan jantan jua cukup terlihat dengan jelas. Saat ikan masih kecil akan sulit untuk melihat jenis kelamin dari ikan. Ketika berat ikan sudah lebih dari 50 cm maka bisa diketahui antara jantan dan betina.

Ikan nila jantan memiliki dagu yang berwarna hitam dan ada juga yang merah atau orange. Siripnya memiliki warna yang serupa dengan bagian dagu. Perutnya cukup pipih dan ramping dengan warna agak kehitaman.

Jika ukurannya sudah besar akan terlihat alat kelaminnya yang berbentuk runcing. Ikan nila memiliki dua lubang yang mengeluarkan urine dan sperma.

Ciri-ciri ikan nila betina adalah bentuknya yang lebih besar. Ditandai dengan adanya perut yang lebih buncit. Bagian perut ikan nila berwarna putih yang serupa dengan dagunya.

Ikan nila betina memiliki tiga buah lubang untuk anus genital, dan urine. Hanya saja warna sirip ikan ini akan sangat kontras dengan nila jantan.

Makanan Ikan Nila

Ternyata, ikan nila adalah jenis hewan omnivora yang memakan segalanya. Ikan ini sering makan lumut dan gulma air. Tetapi juga ditemui ikan nila yang memakan hewan-hewan kecil. yang ada di dalam air.

Perkembangbiakan

Ikan nila biasanya mudah berkembang biak atau peridi. Dalam prosesnya ikan akan menggali lubang di dasar kolam untuk berembang biak. Selain itu digunakan sebagai tempat tinggal ikan.

Ciri-ciri ikan nila memiliki telur berwarna kuning yang biasanya akan dierami dalam mulut sang induk. Dalam sekali bertelur bisa mencapai 1500 butir.

Jenis Ikan Nila di Indonesia




Perlu diketahui bahwa Negara Indonesia memiliki berbagai jenis ikan nila yang dikonsumsi masyarakat. Hal ini tergantung pada spesies lokal yang tinggal di perairan Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis ikan nila yang biasa ditemui:

Ikan Nila Lokal


Jenis yang pertama adalah nila lokal. Nila ini merupakan hewan asli dari perairan Indonesia tanpa adanya persilangan dan pengembangan dari tangan manusia. Warnanya hitam keabuan dengan warna perut yang lebih terang.

Ikan jenis ini sedang digandrungi dan banyak dibudidayakan oleh pembudidaya lokal. Ciri-ciri ikan nila ini sangat khas dari fisiknya.

Ikan Nila Nifi


Ciri Nila Nifi yang terlihat jelas adalah adanya warna merah atau orange terang. Hal ini akan terlihat lebih mencolok dari jenis ikan lainnya. Sehingga mudah dibedakan dengan jenis ikan lainnya.

Ikan Nifi merupakan persilangan dari pejantan lokal dan betina luar negeri. Sehingga menghasilkan ukuran yang lebih kecil dengan warna terang dominan.

Bentuk ikan nila yang kecil dan berwarna menarik membuatnya jadi hewan peliharaan dibandingkan untuk dikonsumsi. Nila ini lebih banyak menghasilkan anakan pejantan daripada betina.

Ikan Nila Gesit


Jenis ikan berikutnya adalah nila gesit. Ciri-ciri ikan nila gesit ini merupakan generasi ketiga. Indonesia lebih banyak membudidayakan jenis ikan nila gesit. Benih ikan ini memiliki kualitas unggul dan cepat tumbuh.

Berat ikan nila gesit mencapai 600 gram yang panjangnya sekitar 8 cm. Untuk mendapatkan ukuran ini perlu dirawat selama kurang lebih 6 bulan. Namun pemberian pakannya harus rutin dan tidak boleh terlewat.

Ikan Nila Gift


Jenis ikan nila yang cukup populer adalah Gift. Ikan ini memiliki warna yang hitam keabuan dan sering dibudidayakan. Memiliki daging yang cukup tebal dan rasanya gurih. Sehingga dipilih sebagai ikan konsumsi yang lezat.

Ikan nila gift bisa dipanen lebih cepat sekitar 5 hingga 6 bulan. Serta mampu hidup di wilayah perairan dengan kadar garam yang tinggi. Bahkan tahan terhadap penyakit dan bakteri di dalam air.

Penutup

Sobat Pintar, itulah beberapa ciri-ciri ikan nila serta jenisnya yang ada di Indonesia. Kamu yang akan memelihara ikan ini sebaiknya memahami ciri-ciri detailnya.


Sumber
Ikan Air Tawar
Budidaya Ikan Nila
https://bacaterus.com/jenis-jenis-ikan-nila/
https://www.ikanhias.id/ciri-ciri-ikan-nila/
https://erakini.com/jenis-ikan-nila/
https://en.wikipedia.org/wiki/Tilapia