vizum78Avatar border
TS
vizum78
Sisi Lain Melihat Kisruh Internal KPK Di Polemik Test ASN.


Kisruh di internal lembaga KPK sepertinya masih terus memanas dan akan membuat episode yang sangat banyak nantinya.
Semua bermula dari perubahan UU KPK.
Ada perubahan status para pegawai KPK akan di jadikan ASN(Aparatur sipil negara).
Reaksi para pegawai lembaga KPK kebanyakan menolak status mereka di ASN kan, namun yang namanya telah menjadi undang-undang yaa wajib di taati, suka tidak suka,tetap yang namanya aturan wajib di jalani walaupun misuh-misuh, macam aturan di forum BP rayalah.
Pasti banyak juga, warga BP yang protes jadi nggak heranlah.

Ane tidak ingin ikut larut dalam persoalan, apakah dengan status ASN akan memperlemah kinerja KPK ?
Karena semua bisa saja terjadi.
Bisa malah kuat namun bisa pula makin loyo melawan koruptor yang jumlahnya tidak di ketahui namun sangat banyak kayanya.

Ane ingin mengajak gansis melihat dari sudut pandang lain akan kisruh internal KPK ini.
Ada oligarki di dalam tubuh KPK dan menurut ane ini tidak sehat tuk lembaga KPK ke depannya.
Bisa di bilang seluruh pegawai KPK ini cukup solid namun ini malah tidak bagus.
Kalau solid dalam berkerja menuntaskan kasus-kasus korupsi yang menumpuk dari kapan tahun sih jelas bagus.
Namun kalau solid melawan pemimpinnya yang berjumlah lima orang yang di pilih secara ketat oleh dua lembaga tertinggi negara, bagi ane bukanlah sesuatu yang baik.

Soal baik dan buruknya pemimpin KPK periode ini mutlak tanggung jawab Presiden dan DPR karena mereka yang memilih.
Para pegawai KPK wajib menaati kebijakan dari pemimpin mereka saat ini.
Bila ada sesuatu yang di rasa tidak baik.
Maka UU sudah mengatur saluran tuk mereka yaitu Dewan Pengawas KPK dan DPR.
Selebihnya taati kebijakan para pemimpinmu bukannya malah melawan, selama itu sesuai aturan yang telah ada.
Dalam kasus ini, jelas sesuai aturan yang ada dan jelas pula bahwa untuk urusan test kebangsaan bukanlah ranah para pemimpin KPK.
KPK bermitra dengan berbagai instansi pemerintahan lainnya dalam test ASN di KPK

Quote:


Quote:

Seperti yang kita tau, sejumlah pegawai KPK yang kebetulan gagal dalam test kebangsaan ini, menyerang dan menyalahkan ke lima pimpinan KPK ini atas hasil mereka yang gagal lolos.

Apakah gansis mau punya anak buah seperti ini...?

Hal seperti ini bagi ane sangatlah tidak sehat tuk lembaga yang punya power hukum di negara ini.
Siapapun pemimpin KPK ke depannya akan selalu di dikte oleh bawahannya, bila dalam kasus ini, para pegawai yang tidak lolos akan terus di pertahankan.
Pimpinan KPK yang terpilih hanya akan jadi boneka pajangan saja.
Padahal mereka di beri tanggung jawab mengatur dan mengawasi kinerja para pegawai KPK di bawahnya.
Publik hanya mampu melihat kelima sosok ini dan hasi kinerja mereka di KPK
Sedangkan kinerja pegawai KPK, hanya para pemimpin KPK yang mampu melihatnya.

Lalu buat apa sering memilih lima pemimpin KPK secara bergantian, yang melibatkan dua lembaga tertinggi negara ini, kalau nantinya hanya akan di dikte bawahannya atau malah rajin berseteru dengan bawahannya seperti kasus sekarang ini.
Lalu mau berharap apa? kalau KPK di kelola orang-orang yang tidak taat pada aturan dan perundang-undangan yang ada, dengan alasan testnya ngaco namun dari yang katanya testnya ngaco ini seribuan pegawai KPK lolos test.


Konyol sekali melihat orang-orang di luar sana yang mengaku tokoh publik ataupun guru besar membela yang tidak lolos test ini adalah demi lembaga KPK.
Justru dengan sikap seperti itu akan menambah kuat oligarki di tubuh lembaga ini dan hal tersebut rentan di salah gunakan tuk kepentingan the shadow leader lembaga KPK.

Oligarki sendiri berarti sebuah struktur pemerintahan dimana kekuasaan berpusat hanya pada sekelompok orang. Seringkali golongan ini mengendalikan kekuasaan sesuai dengan kepentingan mereka sendiri dan ini sudah jelas terlihat kog dengan sikap pembangkangan yang terjadi.
Salah satunya menyalahkan pimpinan mereka sendiri atas kegagalan test kebangsaan.
Padahal sudah jelas siapa saja yang merumuskan pertanyaan test kebangsaan tersebut dan siapa yang bertugas menilai hasil test tersebut dan yang pasti bukan pemimpin mereka.

Silahkan mencintai lembaga ini namun bila kita mencintai dengan cara yang salah justru akan merusak lembaga ini.
Diubah oleh vizum78 25-05-2021 21:14
rlingga
orgbekasi67
simsol...
simsol... dan 4 lainnya memberi reputasi
5
942
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.