Tangkapan layar Instagram/@smart.gram

Hai hai Agan dan Sista, semoga selalu dalam keadaan sehat sentosa

Sejatinya manusia diciptakan berpasang-pasangan. Bagi seorang pria sudah menjadi fitrahnya untuk melindungi dan mengayomi orang yang dikasihinya. Membuat nyaman dan selalu ada saat dibutuhkan, menjadi salah satu daya tarik pria bagi seorang wanita.

Namanya pacaran, semua akan terasa indah jika saling menghargai, menyayangi, dan saling menghormati. Bagaimana jika pasangan terlalu posesif dan sudah main tangan? Mau terus atau bubar? Semua keputusan ada di tangan GanSist, kenapa ane juga menyebut Agan juga, karena ringan tangan bukan hanya dilakukan oleh kaum adam saja, banyak kasus kaum hawa pun melakukan tindakan main kasar kepada pasangannya.

Beberapa waktu lalu media sosial kembali dihebohkan beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang menganiaya seorang wanita yang diduga tunangannya.

Bukan hanya sekali pria tersebut mengayunkan tangannya, tapi berkali-kali hingga sang wanita terjengkang

Beruntung ada seorang pegawai pria yang menolong wanita tersebut dari amukan sang pria. Bisa jadi amukannya akan berlanjut nantinya saat tidak ada orang yang melerai

Sontak unggahan akun media sosial Instagram @smart.gram dibanjiri komentar warganet yang geram atas tindakan pelaku. Netizen menamai lelaki tersebut lelaki kardus.

Istilah lelaki kardus merujuk pada kata kardus sendiri. Lelaki tersebut layak untuk dibuang jauh-jauh.

Ane aja emosi liatnya, GanSist, belum halal aja udah main tangan kek gitu, gimana nanti kalo sudah sah jadi istrinya, bisa jadi samsak hidup tiap hari

Buat para wanita, jangan terlalu bucin terhadap pasangan yang ringan tangan, temperamen, dan suka berkata kasar. Sifat tersebut susah untuk diubah, itu aja yang katanya cinta dan sayang masih sanggup kasar ama pasangan, apalagi kalo kadar cintanya berkurang, nyawa bisa melayang

Cintai dan sayangi diri sendiri GanSist, kita harus bisa menyayangi diri kita sebelum menyayangi orang lain. Buang jauh-jauh perasaan takut untuk ditinggalkan, untuk apa bertahan jika hubungan sudah tidak membuat bahagia. Tanyakan pada diri sendiri, jujur, diri sendiri adalah orang yang paling tahu tentang apa keinginan dan harapan terhadap hubungan yang telah terjalin.

Pernah mengalami pengalaman serupa? Yuk berbagi kisah di kolom komentar, berkomentarlah dengan santun

Ane pamit undur diri, jumpa lagi di thread ane selanjutnya. Terima kasih, salam bahagia dan sehat selalu.

Sumber klik di sini