Dokter gigi menangani ribuan gigi berlubang dengan mengebor gigi busuk, lalu menambalnya dengan amalgam, komposit, atau materi lainnya...

AH, ITU MAH BIASA!

Nyatanya, 10 hingga 15 persendari penambalan tersebut mengalami kegagalan! (Adam Celiz, seorang peneliti biomaterial terapis dari Universitas Nottingham)

Lalu, mau tak mau, penambalan gagal ini dilanjutkan ke penanganan saluran akar gigi
Jaringan lembut di tengah gigi yang mengandung pembuluh darah, saraf, jaringan ikat pun dibuang.
Akibatnya, gigi menjadi lemah, yang mungkin akan dicabut nantinya!

Celiz dan peneliti lainnya mengembangkan sebuah penambalan jenis baru
Dengan biomaterial sintetis, perkembangan sel punca dalam pulpa gigi dapat dirangsang!



Seperti penambalan umumnya, biomaterial ini dimasukkan ke gigi, dan dikeraskan dengan sinar UV

Dalam test in vitro(dalam tabung percobaan/lab), tambalannya merangsang perbanyakan dan diferensiasi sel punca menjadi dentin!
Dentin merupakan jaringan tulang penyokong gigi dibawah enamel putih.


Peneliti percaya, jika digunakan ke gigi yang berlubang, maka sel punca akan memperbaiki kerusakan gigi itu sendiri.
Dengan kata lain, penambalan biomaterial dapat membuat gigi sembuh dengan sendirinya!

Di masa depan, kata Celiz, semua penambalan gigi dapat dibuat dari material yang regeneratif seperti ini



Gigi yang rusak dapat sembuh dengan sendirinya, menurunkan persentase kegagalan penambalan, dan bahkan berpotensi melenyapkan kebutuhan perawatan akar gigi!