Kaskus

Hobby

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • WHO Rekomendasikan AstraZeneca, Kenapa Kita Pilih Sinovac?

Giyar81Avatar border
TS
Giyar81
WHO Rekomendasikan AstraZeneca, Kenapa Kita Pilih Sinovac?
WHO Rekomendasikan AstraZeneca, Kenapa Kita Pilih Sinovac?
Sejak akhir tahun lalu kabar tentang vaksin COVID19 sudah mulai ramai dibicarakan. Banyak negara berlomba-lomba menciptakan vaksin yang menyebar ke seluruh negara. Mulai dari Amerika, Inggris, Jerman, Rusia hingga China. Namun belum ada satupun yang benar-benar ampuh melawan virus corona.

Efikasi dari setiap vaksin dari negara itu memiliki tingkat yang berbeda-beda. Vaksin Sinovac yang digunakan oleh Indonesia dikenal hanya memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Bila dibandingkan dengan vaksin lainnya tentu tergolong sangat rendah. Karena rata-rata vaksin yang siap digunakan memiliki tingkat efikasi diatas 90 persen.


Ane sendiri juga awalnya tidak mempermasalahkan tingkat efikasi vaksin sinovac. Karena efikasi bukan menunjukkan efektifitas suatu vaksin. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa kita gunakan vaksin sinovac padahal WHO merekomendasikan vaksin AstraZeneca?


Vaksin COVID19 AstaZeneca merupakan vaksin buatan tim dari Oxford. Berbeda dengan vaksin Sinovac yang menggunakan virus yang sudah dimatikan, AstaZeneca menggunakan virus yang sering menyerang simpanse dan memodifikasinya secara genetis. Efek samping yang ditimbulkan dari kedua vaksin COVID19 itupun berbeda-beda, bila Sinovac membuat penggunanya merasa nyeri, iritasi hingga gangguan pada kulit, AstaZeneca membuat penggunanya merasakan efek samping seperti nyeri, sakit kepala, mual hingga demam.


Bila dilihat dari efikasinya, AstaZeneca sedikit lebih unggul dari Sinovac dengan tingkat efikasi sebesar 70 persen. Dan sama-sama menggunakan negara Brazil sebagai uji klinis tahap tiga.


Bahkan AstaZeneca bisa digunakan untuk para lansia dengan usia diatas 60 tahun. Berbeda dengan Sinovac yang hanya bisa digunakan pada rentan usia 18-59 tahun. 

Meski begitu vaksin Sinovac bukanlah golongan vaksin yang masuk kedalam persetujuan darurat. Melainkan masuk golongan vaksin dengan penggunaan terbatas. Sedangkan AstaZeneca akan mendapatkan izin persetujuan darurat di pertengahan Februari nanti. 

Yang menjadi pertanyaan, kenapa kita tidak gunakan vaksin AstaZeneca saja? Melihat beberapa pertimbangan diatas (source), AstaZeneca terlihat lebih unggul dibanding vaksin Sinovac. Hal inilah yang membuat ane ragu dengan vaksin Sinovac. Ada yang lebih bagus kenapa pilih yang dibawahnya? 

Ya semoga saja pilihan pemerintah memilih vaksin COVID19 Sinovac bukan tanpa pertimbangan. 
0
1.7K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
KASKUS Official
24.9KThread10.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.