Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Dikaitkan dengan Pembunuhan Wanita di Menteng, Ini Arti Femisida Menurut WHO
Dikaitkan dengan Pembunuhan Wanita di Menteng, Ini Arti Femisida Menurut WHO

Jakarta - Komnas Perempuan angkat bicara soal pembunuhan yang terjadi pada perempuan inisal IW (31) di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menilai, pelaku pembunuh IW termasuk kategori femisida.

"Pembunuhan terhadap Perempuan IW (31) yang diduga dilakukan oleh teman kencannya dapat dikategorikan sebagai femisida (femicide), yaitu pembunuhan terhadap perempuan karena ia perempuan atau merupakan puncak dari bentuk ketidakadilan gender terhadap perempuan. Istilah ini untuk membedakan dengan istilah pembunuhan biasa (homicide)," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).



Sebenarnya apa itu femisida?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan ada berbagai kekerasan yang terjadi terhadap perempuan. Mulai dari pelecehan emosional, fisik atau seksual, dan lain-lain.

WHO mendefinisikan femisida sebagai pembunuhan yang terjadi pada seorang wanita. Sebagian besar kasus femisida adalah perempuan yang menjadi korban hubungan kekerasan, dilakukan oleh pasangan saat ini, maupun mantan pasangan.

Femisida merupakan pembunuhan yang disengaja terhadap wanita atau anak perempuan. Biasanya dilakukan pria, tetapi terkadang anggota keluarga wanita bisa ikut terlibat dalam kasus pembunuhan femisida.

Femisida berbeda dari kasus pembunuhan tertentu. Misalnya, sebagian besar kasus femisida dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan, hingga kerap melibatkan pelecehan yang sedang berlangsung di rumah.

Kasus femisida juga meliputi ancaman atau intimidasi sampai memicu kekerasan seksual, atau situasi saat perempuan tak lagi memiliki kekuatan dan sumber daya cukup tinggi untuk membela diri dibandingkan pasangan mereka.


Apa pemicu femisida?

WHO merinci beberapa faktor pemicu terjadinya femisida adalah seperti berikut.

- Pengangguran

- Memaksakan hubungan seksual dengan pasangan

- Penggunaan alkohol dan obat terlarang

- Adanya masalah kesehatan mental

- Adanya pelecehan di masa kehamilan

- Kehadiran anak bukan dari hubungan pasangan saat ini

- Ketidaksetaraan gender.

https://health.detik.com/berita-deti...004.1609585657

Kayanya kok beda definisi WHO dg komnas perempuan ya??.. emoticon-Malu (S)

Btw.. D indo juga banyak kasus pembunuhan laki2 oleh pasangannya.. Tapi kenapa komnas laki2 tidak pernah bersuara tentang masalah maskulinida??.. emoticon-Mad (S)

Apa tidak ada emansipasi laki2 d negeri ini?.. emoticon-Mad (S)

emoticon-Blue Guy Bata (L)


emoticon-Ngacir

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
superman313
nomorelies
37sanchi
37sanchi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.