Kaskus

Female

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Diana2Avatar border
TS
Diana2
Penyebab Eksim Pada Kulit Bayi, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Eksim Pada Kulit Bayi, dan Cara Mengatasinya

Eksim adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok kondisi kulit yang berbeda. Eksim pada kulit bayi adalah salah satu kondisi yang cukup sering terjadi pada bayi sejak baru lahir hingga usia satu tahun.

Eksim akut mungkin muncul dengan kondisi kulit memerah yang kering dan mengelupas (eksim kering), atau kadang berupa bruntusan kecil yang mungkin mulai mengeluarkan cairan — sering disebut eksim basah. Ketika eksim kulit menjadi kondisi kronis (berlangsung untuk waktu lama), kulit cenderung menebal, menggelap, juga tampak kering dan menjadi bersisik dengan garis-garis kasar.

Apa penyebab eksim pada kulit bayi?

Dermatitis atopik dan dermatitis kontak adalah dua jenis yang paling umum dari eksim pada kulit bayi.

Penyebab dermatitis atopik alias eksim pada kulit bayi

Dermatitis atopik atau eksim sering terjadi pada bayi dan anak-anak dalam keluarga yang memiliki riwayat dermatitis atopik, alergi makanan, asma, demam, dan alergi lingkungan. Walaupun penyebab dermatitis atopik tidak diketahui, genetika jelas memainkan peran sebagai salah satu penyebabnya, tetapi hubungan alergi tidak jelas. Selain itu, dermatitis atopik adalah kondisi pertama yang muncul di sebagian besar anak-anak yang mengalami kondisi lain yang tercantum di atas.

Penyebab dermatitis kontak pada anak

Sementara itu, dermatitis kontak dapat terjadi ketika kulit kontak dengan zat iritan atau alergen. Salah satu penyebabnya yaitu kontak berulang dengan zat iritan seperti makanan (dari jus jeruk atau makanan asam lainnya), deterjen pakaian, sabun yang terlalu kuat, makanan dan obat-obatan tertentu, serta kain wol atau kain tenun yang kasar. Selain itu, salah satu iritan yang paling umum adalah air liur anak sendiri, sehingga bisa menyebabkan eksim kulit di sekitar mulut pada anak yang suka menjilati atau menggigiti bibir.

Bentuk lain dari dermatitis kontak berkembang setelah kulit kontak dengan zat yang anak mengalami alergi jika terkena. Yang paling umum adalah:
* Perhiasan nikel atau kancing pada jeans atau celana
* Bahan perasa tertentu atau aditif untuk pasta gigi dan obat kumur (ini menyebabkan ruam di sekitar atau di mulut)
* Perekat, pewarna, atau kulit yang digunakan dalam pembuatan sepatu (bahan ini menghasilkan reaksi pada ujung jari-jari kaki dan kaki)
* Pewarna yang digunakan dalam pakaian (penyebab ruam pada daerah dimana pakaian bersentuhan dengan kulit atau di mana ada peningkatan keringat)
* Tanaman beracun, terutama poison ivy, poison oak, dan racun sumac. Ruam ini biasanya muncul dalam beberapa jam setelah kontak (satu sampai tiga hari dengan poison ivy); serta menjadi gatal, dan dapat menyebabkan lepuhan kecil
* Obat-obatan, seperti salep neomycin

Seperti apa ciri dan gejala eksim pada kulit bayi dan anak?

Eksim pada kulit bayi biasanya berkembang dalam tiga fase berbeda. Yang pertama terjadi antara usia beberapa minggu dan enam bulan, dengan gatal, kemerahan, dan munculnya bintil kecil di pipi, dahi, atau kulit kepala. Ruam ini kemudian sering muncul pada wajah dan kulit kepala dan sering menyebar ke lengan atau badan.

Pada anak-anak usia sekolah, dermatitis atopik biasanya terjadi pada siku dan lutut. Bersisik seperti diskrit dan bulat atau kurang jelas. Kulit memerah parah dan sekitarnya pun demikian; disertai remahan kulit mati, lecet, dan luka yang terbuka. Sementara gejala kronis biasanya kulit terlihat bersisik, menggelap, dan menebal.

Tahap kedua masalah kulit ini terjadi paling sering antara usia empat dan sepuluh tahun, dan ditandai oleh keluarnya cairan dari area yang  melingkar, sedikit terangkat, gatal, dan bersisik pada wajah atau badan. Kondisi ini kurang berair dan lebih bersisik dari tahap pertama eksim, dan kulit cenderung agak mengental. Lokasi yang paling sering untuk ruam ini berada di lipatan siku, belakang lutut, dan di punggung pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Tahap ketiga, ditandai dengan daerah kulit gatal dan kering, penampilan bersisik, dimulai pada sekitar usia dua belas dan kadang-kadang terus di sampai awal dewasa.

Apa bedanya gatal karena dermatitis atopik dan dermatitis kontak?

Meskipun dermatitis atopik bisa dibingungkan dengan jenis lain dari dermatitis, gatal parah adalah petunjuk penting bahwa dermatitis atopiklah yang terjadi. Dalam banyak kasus ruam menghilang atau membaik saat dua atau tiga tahun.

Dermatitis kontak bisa terasa sangat gatal, tapi polanya pada kulit seringkali bisa dibedakan dari dermatitis atopik atau bentuk eksim lainnya. Ini kemudian dapat memberikan petunjuk untuk dokter memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.

Bagaimana mengobati eksim pada kulit bayi dan anak?

Jika anak Anda memiliki ruam yang terlihat seperti eksim, dokter anak Anda akan perlu memeriksanya untuk membuat diagnosis yang benar dan resep perawatan yang tepat. Dalam beberapa kasus mereka dapat merujuk Anda pada dokter kulit untuk memastikan diagnosisnya.

Eksim tidak ada obatnya. Namun umumnya kondisi kulit ini dapat dikontrol dengan baik dan sering akan pulih setelah beberapa bulan atau tahun. Perawatan yang paling efektif adalah untuk mencegah kulit menjadi kering dan gatal, serta menghindari pemicu yang menyebabkan kondisi kambuh. Untuk melakukan ini:

* Gunakan pelembab kulit (misalnya, krim atau salep) secara teratur dan sering untuk mengurangi kekeringan dan gatal.
* Berikan anak Anda mandi berendam harian dalam air suam-suam kuku. Setelah mandi, bilas dua kali untuk menghilangkan sabun sisa (yang mungkin menjadi zat iritasi). Kemudian gunakan krim atau salep dalam waktu tiga menit setelah keluar dari bak mandi untuk menahan kelembaban.
* Hindari pakaian yang kerap memicu gatal atau iritasi (Wol atau bahan sintetis).
* Jika ada gatal yang luar biasa, gunakan kompres dingin di daerah tersebut, diikuti dengan penerapan obat yang diresepkan.

Mengobati dermatitis kontak juga sama. Meskipun lebih membutuhkan usaha untuk mengidentifikasi pemicu, dokter kulit atau ahli alergi dapat melakukan serangkaian uji patch. Tes ini dilakukan dengan menempatkan patch kecil iritasi umum (atau alergen) terhadap kulit anak Anda selama empat puluh delapan jam. Jika kulit bereaksi dengan kemerahan dan gatal-gatal, maka zat tersebut dihindari.

Kapan harus minum obat untuk menyembuhkan eksim pada kulit bayi dan anak?

Ada banyak jenis obat krim resep dan salep yang tersedia, sehingga mintalah dokter anak Anda untuk menyarankan obat yang dapat mengontrol peradangan dan gatal. Perawatan ini sering menggunakan steroid, yang merupakan pengobatan utama.

Krim atau salep harus digunakan di bawah arahan dokter. Sangat penting untuk terus menggunakan obat selama dokter merekomendasikan menggunakannya. Menghentikan penggunan obat terlalu cepat akan menyebabkan kondisi kambuh. Selain perawatan kulit, anak Anda juga dapat mengonsumsi obat antihistamin dan antibiotik untuk meringankan gatal-gatal (kadang-kadang diminum dan kadang-kadang sebagai krim) jika kulit menjadi terinfeksi. Jika anak Anda sering mengalami infeksi, berkonsultasilah dengan dokter anak Anda tentang sabun pemutih.

Hubungi dokter anak Anda jika salah satu kondisi berikut terjadi:
* Ruam anak Anda parah dan tidak merespon terhadap pengobatan rumah.
* Terjadi demam atau infeksi (misalnya, lepuh, kemerahan yang luas, kerak kuning, nyeri, atau mengalirnya cairan).

Sumber : hallosehat.com
Di review n di edit : Lika Aprilia Samiadi

Penyebab Eksim Pada Kulit Bayi, dan Cara Mengatasinya
tata604
tata604 memberi reputasi
1
1.7K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
KASKUS Official
4.2KThread5.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.