Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini ane bakal bahas seputar bentuk speedometer pada bus. Lebih bagus yang mana nih?




Sebuah kendaraan pasti butuh meteran atau speedometer. Tak terkecuali sebuah bus. Sebuah bus butuh speedometer yang lengkap, karena parts-parts di bus sangat banyak dan beragam. Mulai dari fuel gauge meter, engine temperature indicator, speedometer dan tachometer, hingga brake air pressure indicator.






Siapa coba yang gak kenal sama speedometer khas Mercedes ini? Sangat sederhana, terdiri dari 3 lubang utama yang satunya adalah speedometer, satunya tachometer dan satunya lagi adalah "Multi Information Instrument" yang berisi indikator angin, bensin eh solar, dan suhu mesin.

Dipakai di bus-bus Mercedes zaman dulu, generasi OH 1521 mekanik ke bawah. Sejak Mercedes-Benz memasukkan bus ke Indonesia dulu, sudah memakai speedometer model begini.






Cukup sedikit sebenarnya populasi bus Mercedes yang pakai speedometer model begini. Dipakai di OH 1525 saja setahu ane, mungkin kalau Gansis tahu ada bus Mercedes lain yang memakai speedo model begini bisa komeng dibawah.

Hanya dipakai di OH 1525 seperti ane katakan diatas. Perubahan yang cukup drastis dan besar karena Mercedes tak lagi memasang "multi information instrument", melainkan memisahnya menjadi beberapa bagian.






Populasi bus buatan perusahaan berslogan "Das Beste Oder Nichts" atau "The Best Or Nothing" dengan speedometer model begini lumayan banyak sebenarnya. Semua bus Mercedes sebelum diluncurkan "New Generation" memakai speedometer model ini.

Dipakai di OH 1830, O500R 1836 awal, OH 1526 awal, OH 1626 awal, OF 917 awal, dan lainnya. Mercedes sudah mulai menggunakan MID di speedometer ini. Penggunaan MID-nya cukup sederhana, dengan font kalkulator dan warna yang masih terbatas, belum layar.





Speedometer ini sudah dipakai di semua bus Mercedes yang dijual sekarang. Mulai dari OF 917 sampai O500R 2542, semua pakai speeometer model seperti ini. Ane kurang tahu kapan mulai dipakai di bus Mercedes, mungkin Gansis tahu.

Mercedes disini sudah me-modernkan bentuk speedometernya. Sudah seperti speedometer mobil-mobil pribai Mercedes-Benz. Terdiri dari speedometer, tachometer, fuel gauge meter, indikator tekanan angin rem, dan sebuah layar MID besar di tengah. MID sudah sangat modern sekarang, lengkap dengan welcome animation logo Mercedes-Benz.






Sudah dipakai di bus Scania sejak tahun 2013. K360IB, K410IB dan chassis bus khusus untuk Transjakarta semua pakai ini, kecuali Scania jadul. Modelnya sudah sangat modern.

Speedometernya terdiri dari tachometer, speedometer, oil pressure gauge, air pressure indicator, indikator suhu mesin, indikator tangki solar, dan sebuah MID besar yang diletakkan di tengah. MIDnya tergolong sangat lengkap, bahkan ada penilaian efisiensi mengemudi driver.






Sejak Volvo B8R dan B11R mulai diluncurkan, Volvo memakaikan bus-bus premium buatannya dengan speedometer model begini. Tetapi, bus-bus Volvo zaman dulu belum memakai speedometer model ini Gansis.

Dari instrumennya, Volvo merupakan yang paling lengkap kalau menurut ane. Ada tachometer, speedometer, fuel gauge meter, oil pressure indicator, brake air pressure indicator, MID besar, dan sebuah indikator di bagian paling kiri yang ane tidak tahu untuk apa. 






Hino menggunakan speedometer ini sejak awal memasukkan bus di Indonesia, CMIIW. Sebenarnya pertama kali digunakan pada tahun 1982 ketika truk Hino diluncurkan Gansis. Sudah sangat banyak bus Hino yang memakai speedometer model begini. RK8, RK Turbo, AK3HR, AK1J, AK8 A215, beberapa bus medium Hino, memakai speedometer ini.

Bentuknya sederhana sekali. Tak ada MID atau odometer digital. Ada fuel gauge indicator, odometer, speedometer, engine temperature indicator, indikator aki/oli (yang kiri bawah, ane kurang tahu tapi logonya logo aki) dan sebuah dummy untuk memasang indikator lainnya.






Sudah dipakai di truk Hino Lohan, tetapi baru dipakai akhir-akhir ini di produk busnya. Entah kenapa. Hino RM 380, RN 285 AT, RN 285 MT, beberapa bus medium Hino, memakai speedometer ini. Sudah lebih modern bentuknya.

Terdiri dari tachometer, speedometer, fuel gauge meter,  oil pressure indicator, brake air pressure indicator, dan engine temperature indicator. Sayang sekali belum memakai MID, mungkin nantinya bakal memakai MID.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani