Beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan dengan kasus 212 mart. Kasus yang satu ini menambah daftar panjang bisnis syariah yang bermasalah. Masalah-masalah tersebut jelas seringkali membuat citra negatif bisnis syariah di indonesia. Lantas apakah bisnis syariah di indonesia sering bercitra negatif? tentu saja tidak, hanya oknum-oknum tertentu saja yang membuat citra negatif bisnis syariah di indonesia.


Bisnis syariah menjadi alternatif bisnis di masa kini ditengah kejenuhan masyarakat akan bisnis yang konvensional. Kesuksesan Bank Muamalat yang sukses survive saat krisis ekonomi tahun 1998 mengilhami banyak orang untuk membuat bisnis syariah yang bukan hanya dalam sektor keuangan semata namun juga dalam sektor bisnis lainnya.

Di masa kini tentu banyak sekali bisnis syariah di indonesia mulai dari sektor keuangan, sektor perdagangan hingga sektor jasa. Hal ini menjadi angin segar bagi perekonomian di negeri ini terutama bagi orang-orang yang ingin menjalankan transaksi sesuai syariah dalam kehidupan sehar-harinya. Namun dibalik bisnis syariah di negeri ini tentu ada sisi gelap yang seringkali tak diketahui oleh masyarakat awam, alih-alih katanya niat untuk memajukan ekonomi umat namun ujungnya ada yang dirugikan oleh bisnis tersebut.


Bisnis syariah diklaim sebagai bisnis yang menguntungkan, namun dalam kenyataannya terkadang ada bisnis syariah yang merugikan. Lantas adakah yang salah? tentu saja ada. Berdasarkan pengamatan ane sendiri bisnis syariah tentu ada untung dan ruginya sama seperti pada umumnya dan yang membedakan adalah dari segi akad dan syariat yang membatasi dalam setiap transaksi ekonomi. Bisnis syariah ini terkadang membawa bebannya tersendiri karena membawa aspek agama dalam kegiatan bisnisnya dan inilah menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin mengenalkan bisnis syariah kepada masyarakat luas.

Di daerah ane sendiri sempat ada koperasi syariah dan juga BMT yang mirip dengan koperasi syariah. Namun tak di duga ternyata koperasi syariah dan BMT tersebut bangkrut dan tutup hingga nasabah dirugikan karena dananya tak bisa dicairkan. Bisnis syariah juga tak lepas dari untung rugi, namun dengan kebangkrutan bisnis keuangan syariah tersebut jelas membuat citra negatif bisnis syariah di masyarakat. Kebangkrutan bisnis tersebut bisa dimaklumi karena hal tersebut bisa jadi karena salah kelola bisnisnya dimana bagi hasil tabungan atau investasi tak sebanding dengan pembiayaan yang seringkali terkendala kemacetan. Tak jarang lembaga keuangan syariah menawarkan keuntungan tinggi bagi yang menabung namun tidak diimbangi dengan kinerja lembaga keuangan syariah dalam meraup keuntungan baik itu dari pembiayaan dan layanan jasa lainnya. Berbeda dengan bank syariah yang cukup stabil karena memiliki manajemen yang baik

Tak hanya dalam permasalahan dalam lembaga keuangan syariah saja yang terkadang membuat citra bisnis syariah negatif, bisnis syariah lainnya pun terkadang ada yang bermasalah seperti kasus first travel dan juga abu tours. Yang lebih ironi lagi adalah bisnis yang mengaku anti riba dan menerapkan transaksi syariah namun menerapkan skema piramida atau skema ponzi yang seringkali merugikan mereka yang gabung belakangan. Padahal bisnis dengan sistem pramida atau sistem ponzi ini jelas merupakan bisnis yang kontroversial dan menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.


Bisnis syariah tentu saja bisa menguntungkan asal benar dalam mengelolanya dan tidak menggunakan sistem yang salah seperti sistem ponzi yang jelas sering merugikan. Agar citra negatif bisnis syariah di negeri ini bisa hilang tentu kembali lagi kepada setiap pelaku bisnis syariah itu sendiri agar jangan bawa-bawa agama dalam berbisnis jika sistem bisnis yang dijalankannya tidak sesuai dengan ajaran agama. Perilaku oknum-oknum inilah yang terkadang memunculkan persepsi negatif sebagian orang kepada berbagai bisnis syariah. Bisnis syariah di negeri ini harus berbenah baik dari SDM atau dari segi kelolanya agar citra bisnis syariah di negeri ini bisa selalu positif. Demikian tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpadi tulisan selanjutnya.


Sumber :
Opini Pribadi dan hasil observasi pribadi
Sumber 1
[url=https://akuraS E N S O Rmasalah-bank-muamalat-seperti-dibuat-sulit-padahal-pernah-bertahan-saat-krisis-98]Sumber 2[/url]
Sumber 3
Sumber 4
Sumber gambar via google images