Pandemi Covid-19 yang sudah hampir satu tahun melanda seluruh dunia. Membuat kita tentunya merasa bosan apabila harus tinggal di rumah saja. Apalagi kita butuh bekerja dan mencari penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari.

Maka, mau tidak mau kita pun harus melakukan aktivitas di luar rumah. Yang terpenting selalu terapkan protokol kesehatan ya Gansis. Adanya pandemi Covid-19 juga membuat ane rindu untuk pergi berwisata dengan leluasa seperti dulu.

Ya, mau pergi ke lain daerah rasanya tidak perlu khawatir takut tertular virus Corona dan merasa aman-aman saja. Sungguh berbeda dengan sekarang ini dimana kalau kita ingin berwisata ke suatu tempat harus menerapkan protokol kesehatan biar safety.

Ngomongin tempat wisata. Sebelum adanya pandemi Covid-19 ane pernah berkunjung ke Taman Reptil di Kota Purbalingga, Jawa Tengah. Waktu itu ane berkunjung bersama dengan keluarga. Di tempat wisata Taman Reptil ini sesuai dengan namanya ada banyak spesies ular. Mulai dari ular berbisa hingga ular phyton dengan ukuran yang besar banget. Mohon maaf ane ini agak phobia dengan ular jadi nggak berani mengambil gambar mereka. Terus ada juga beberapa jenis serangga yang di awetkan seperti kupu-kupu.

Nah, salah satu spot yang paling menarik di sini adalah saat ane melihat burung merak yang sedang mengembangkan sayapnya. Kalau mengambil gambar burung merak sih ane berani 😁. Gimana Gansis cantik sekali bukan?

Kemudian, selain Taman Reptil di kota Purbalingga. Ane paling sering tuh main ke pantai Teluk Penyu Cilacap. Pokoknya nggak terhitung dengan jari. Pasalnya, di kota ini ane punya saudara tepatnya saudara dari Ibu. Makanya hampir tiap tahun berkunjung ke Cilacap.

Pantai Teluk Penyu Cilacap ini tergolong tidak seramai seperti dulu kalau menurut ane. Di tempat ini kita bisa melihat dan bermain dengan ombak yang datang menghampiri kita. Namun kudu hati-hati ya Gansis saat bermain ombak, jangan sampai nanti kita lengah dan bisa terseret ombak ke tengah laut.

Dari Pantai Teluk Penyu, sebenarnya kita bisa menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Tahu kan soal Pulau Nusakambangan ini yang terkenal juga sebagai tempat tahanan para Napi kelas kakap. Namun sayangnya, ane belum pernah sekalipun menyeberang ke Pulau Nusakambangan itu. Soalnya harus naik perahu yang disewakan oleh penduduk sekitar dan cukup mahal juga biayanya.

Di sekitar pantai Teluk Penyu ini juga banyak pedagang atau warung-warung kecil, Gansis. Tapi, menurut ane harganya sedikit mahal dan juga makanannya kurang begitu enak 😁. Mendingan kalau lapar, mencari makan di tempat lain saja atau bawa bekal dari rumah. Selain hemat juga lebih higienis Gansis.